Iedul Adha tahun ini bertepatan dengan awal penghujan. Habis hujan pula. Dingin pula. Pasti tanah lapang desa becek. Pasti jalanan menuju lapangan desa becek. Eh tidak, tahun ini, ruas – ruas jalan utama di desa Grogol sudah bercor blog, sebagian beraspal meski sebagian yang lain dalam pengerjaan.
Masih belum jam 06:00 WIB saya sudah berjalan menuju tanah lapang. Tentu saja setelah saya memenangkan pertarungan dengan kemalasan diri. Mandi bersiramkan kedinginan dan tubuh menggigil dengan pilek menyumbat hidung. Saya berjalan kaki berbarengan dengan Fajar. Sementara bapak dan simbok sudah berangkat lebih dulu. Konon, Shalat Ied tahun ini akan dilaksanakan lebih awal dari tahun – tahun sebelumnya. Karena bertepatan dengan Jum’at, sehingga diharapkan waktu untuk penyembelihan hewan Qurban tidak mengganggu Ibadah Jum’at. Begitu isi Surat Edaran dari P2A Desa Grogol. Setahu saya Ibadah Jum’at sudah tidak wajib bagi yang telah menunaikan Shalat Ied. Tetapi biarlah, mungkin mereka punya pertimbangan tersendiri. Baca lebih lanjut