Ini merupakan tulisan saya yang kedua tentang afiliasi Access Trade dengan nara blogger di Indonesia. Mengenai apa itu access trade bisa dipelajari melalui brief di Slide Show berikut ini:
Singkat cerita saya ingin mengajak teman-teman blogger untuk mendaftar afiliasi ini. Baik itu Anda menggunakan domain sendiri atau masih mendompleng di blogspot, wordpress.com, tumblr dan lain-lain dipersilakan mendaftar. Baik Anda blogger pemula maupun senior, atau pun blogger yang sudah lama ngeblog tetapi masih tetap berstatus newbie seperti saya, jangan ragu untuk mendaftar. Afiliasi ini terbuka untuk semua.
Afiliasi istimewa ini terbuka sampai akhir bulan ini saja. Silakan mendaftar di SINI. Atau langsung mengklik banner di bawah ini:
Sudah tahu tentang Payoneer belum? Atau malah pengen nanya, Payoneer Card itu dipakai buat apa sih? Bila pengen tahu banget tentang Payoneer sebaiknya baca-baca langsung dari websitenya di SINI saja. Saya sih hanya tahu sedikit banget tentang Payoneer.
Singkatnya sejak awal saya ingin menggunakan Payoneer Card untuk mempermudah diri ketika menerima recehan. Maklum, profesi seorang buruh lepas harian yang tidak tentu siapa yang mempekerjakan. Dari mana negara asal orang yang mempekerjakan dan mengupah recehan pun juga tidak tentu. Payoneer menawarkan kemudahan saya menerima recehan dari negara-negara mana saja (terutama yang berbasis di Amerika Serikat sana) sekaligus recehannya bisa diambil melalui bank-bank lokal dengan mata uang lokal juga. Payoneer juga bisa digunakan untuk menghabiskan recehan itu untuk belanja-belanji seperti halnya kartu debit. Dengan Payoneer bisa berbelanja dengan banyak merchant, sepanjang merchant itu mendukung Mastercard.
Kali ini saya ingin bercerita tentang proses apply kartu Payoneer saja.
Saya mendaftar Payoneer melalui website nya di http://payoneer.com. Saya mendaftar pada tanggal 11 Januari 2014. Saya sebenarnya tidak ingat tanggal ini sih, saya tadi mengecek tanggal email pertama dari Payoneer untuk mengkonfirmasi pendaftaran saya.
Pada tanggal 4 Februari 2014, saya mendapatkan surat cinta dari Payoneer. Isi email itu adalah menanyakan perbedaan data yang saya isikan dengan scan kartu identitas yang saya kirimkan. Merasa melakukan kesalahan, saya tidak optimis Payoneer akan menyetujui permohonan kartu saya. Tetapi saya tidak putus asa untuk berusaha menjelaskan mengapa perbedaan data itu bisa terjadi.
Setelah beberapa kali berkirim terima email cinta dengan Payoneer, pada tanggal 3 Maret 2014 saya mendapat pemberitahuan bahwa pengujuan Payoneer Card saya disetujui. Dalam pemberitahuan itu juga diinformasikan bahwa Payoneer Card saya sudah dikirim dengan Regular Mail dan diperkirakan sampai ke alamat saya antara tanggal 31 Maret – 7 April 2014.
Dan hari ini, tanggal 27 Maret 2014 Payoneer Card saya telah tiba. Lebih cepat dari yang diperkirakan oleh Payoneer.
Saat ini semua penduduk di desa dimana saya tinggal sedang menikmati masa-masa bahagia. Bukan bahagia menyambut Pemilihan Umum yang jatuh pada tanggal 9 April kelak tentu saja. Musim panenlah yang membuat penduduk desa berbahagia.
Musim panen kali ini tentu disyukuri. Panen Jagung melimpah. Apalagi panenan padi, lebih melimpah. Curah hujan yang bagus dari musim tanam sampai menjelang musim panen padi adalah penyebab bagusnya panen padi kali ini. Begitu juga pola tanam para petani yang sudah lebih baik. Panenan padi yang melimpah di Gunungkidul ini semoga bisa menjadi tambahan cadangan pangan ketika panen padi di daerah-daerah lumbung seperti di Sukabumi, di Pantura dan lain-lain sedang menurun akibat dilanda banjir bandang.
Beban kerja para petani di musim panen memang selalu meningkat. Betapa tidak ketika para petani harus berburu dengan waktu untuk memastikan padi, jagung, kedelai dan panenan lain terselesaikan dengan baik dan cepat agar bisa segera menanam untuk musim berikutnya. Tak heran terkadang saya mendengar para petani sedikit berkeluh karena kelelahan. Mendengar ada petani mengeluh demikian, biasanya saya menimpali, “Selelah-lelahnya orang bekerja ekstra mengurus panen, orang-orang yang tidak panen tentu akan lebih lelah, cape hati cape pikiran :)”
Perkembangan teknologi internet, perkembangan teknologi pembayaran (payment), semakin bagusnya pelayanan jasa ekspedisi serta perubahan kebiasaan di masyarakat saat ini mendorong pertumbuhan toko-toko online di Indonesia semakin pesat. Pertumbuhan dan kehadiran toko online yang pesat di Indonesia ini diterima dengan baik oleh masyarakat karena dianggap menawarkan solusi dan banyak kemudahan. Dengan berbelanja secara online, sekarang ini orang tidak perlu lagi bersusah payah menembus kemacetan Jakarta hanya untuk membeli sepatu dan pakaian. Seorang karyawan bisa dengan mudah memesan gadget impiannya pada hari kerja secara online dan mengopreknya pada akhir pekan.
Dari sisi kepraktisan, toko online memang tidak akan pernah bisa ditandingi oleh toko konvensional dimana untuk memilih barang yang tepat bisa jadi seorang calon pembeli harus berjalan kaki mengelilingi mall menyisir dari lantai satu ke lantai belasan. Lebih dari alasan kepraktisan kali ini saya ingin berbagi tips berbelanja online dengan hemat dan aman.
1. Pastikan Anda berbelanja di toko online terpercaya
Salah satu cara untuk melihat kredibilitas suatu toko online adalah dengan memperhatikan nama domain yang digunakan. Bila Anda tinggal di Indonesia dan toko online itu beroperasi di Indonesia, pastikan toko online ini menggunakan domain .co.id. Misalnya: http:// zalora.co.id dan sejenisnya. Jangan lupa googling testimoni/review yang dituliskan orang-orang di forum-forum, di blog dan social media.
2. Bandingkan Harga
Setelah Anda memutuskan barang apa yang akan Anda beli dan apa mereknya, langkah selanjutnya jangan malas membandingkan harga. Membandingkan harga secara online tidak melelahkan berjalan dari satu outlet ke outlet yang lain di suatu mall. Anda cukup membuka toko online yang lain di tab yang berbeda di web browser Anda. Bandingkan harga produk dan item yang sama dari beberapa toko online sekaligus. Seringkali satu toko online menawarkan suatu item lebih murah dibanding toko online yang lain. Bila perlu gunakan situs perbandingan harga antar toko online seperti Starprice.
3. Gunakan Voucher atau Kupon Belanja
Voucher atau Kupon Belanja tentu tidak asing lagi digunakan di supermarket-supermarket konvensional. Jangan khawatir, kita pun bisa menggunakan Voucher Coupon untuk berbelanja di toko-toko online terkemuka di Indonesia. Jadilah pembeli yang cerdas. Setelah mendapatkan harga termurah dari membandingkan harga antar toko online, bayarlah barang itu dengan pintar dengan menggunakan Voucher Coupon.
Adalah iPrice Indonesia, layanan penyedia Voucher Coupon online yang bisa memberikan Kode Voucher kepada semua pembeli untuk digunakan di toko-toko online terkemuka seperti Zalora, Lazada, Groupon, Expedia dan lain-lain. Untuk mendapatkannya Anda tinggal mengarahkan web browser ke http ://iPrice.co.id dan pilihkah kode voucher yang sesuai. Misalnya Anda belanja di Zalora maka Anda cukup membuka semua Kode Voucher Zalora di iPrice Indonesia. Tangkapan layarnya seperti berikut:
Kemudian Anda cukup mengeklik tombol “Ambil Penawaran” sehingga anda akan mendapatkan kode voucher seperti: “ZAFFIMAR15”. Masukan kode voucher ini ketika Anda akan melakukan pembayaran produk yang Anda beli di Zalora. Kotak untuk memasukan kode voucher itu seperti:
Setelah kode voucher dimasukan, maka nominal yang Anda bayarkan adalah harga barang yang dibeli dikurangi nilai voucher belanja. Lebih hemat bukan. 🙂
4. Buatlah daftar belanja
Berbelanja secara online sangatlah cepat dan mudah, dan tidak melelahkan seperti ketika Anda berbelanja di Mall atau Supermarket. Bila tanpa perencanaan yang baik sebelumnya, bisa jadi barang-barang yang tidak benar-benar dibutuhkan pun secara impulsif Anda beli. Sampai tiba-tiba diakhir bulan Anda mendapati tagihan Kartu Kredit membengkak atau Rekening Tabungan Anda tergerus. Bijaksanalah dalam berbelanja online.
Demikian tips-tips belanja online secara hemat yang saya bagikan. Semoga bermanfaat.
Jikustik, sebuah grup band asal Yogyakarta yang dikenal akan pembawaan lagu-lagu enak didengar ini akan kembali dengan meluncurkan sebuah album baru. Kehadiran mereka kembali ke bantika musik Indonesia tentu sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya. Cukup lama hiatus tidak menampakan diri di kancah musik membuat banyak orang kangen akan alunan musik renyah yang mengiringi demi bait lirik yang pintar mengungkapkan perasaan seorang pria. Rasa kangen ini tentu juga dialami oleh seorang saya yang telah mengenal sejak jaman G Coustic di G Indie Radio Geronimo Yogyakarta. Saat itu saya masih SMA… Ahhh…
Kehadiran mereka dalam album baru tentu banyak ditunggu dengan penasaran, kira-kira akan serenyah dulukah musik yang dibawakan, ada berapa kata “cinta” dalam tiap lirik lagunya (memang ada?). Gosip-gosip-nya vokalis baru Jikustik, Brian ituganteng dan cute, bener ngga?
Malam Minggu, (Sabtu, 23 Maret 2014) di Wolez Cafe Yogyakarta, Jikustik menggelar acara bareng dengan Komunitas Blogger Jogja (KBJ). Acara yang diberi hashtag #JikustikNewAlbum pre release itu sedikit-sedikit memberi bocoran akan seperti apa album terbaru Jikustik kelak. Malam itu Jikustik memberikan preview beberapa lagu yang akan ada di Album baru yang akan diluncurkan pada tahun 2014 ini. Lagu-lagu yang masih fresh from the oven ini dikatakan oleh Brian belum dikasih judul. Benarkah belum berjudul atau sengaja judulnya masih dirahasiakan, hehe
Kemudian bagaimana Brian yang selama ini digosipkan cute –atau kata orang jaman dulu “mbois”? Hihi, terkait gosip ini saya tidak akan mengatakan confirmed or yet but the picture below may give you some leaks.
Brian, Vokalis Baru Jikustik
Foto di atas saya ambil dari akun Instagram saya, http://instagram.com/jarwadi , this is sounds weird but I’ll be happy if you will follow me there on Instagram, hihi
Jikustik Performance at Wolez Cafe Yogyakarta
Jikustik Performance at Wolez Cafe Yogyakarta
Foto-foto lebih banyak dari #JikustikNewAlbum bisa dilihat-lihat di Album Google+ saya di SINI.
Selain foto-foto yang banyak sekali yang saya potret dan unggah di Album Google+, saya pun sempat merekam 2 lagu yang dibawakan Jikustik malam itu. Tetapi kali ini yang saya bagikan di sini satu dulu. Satu tapi istimewa karena lagu yang dikatakan Brian masih belum berjudul, masih menunggu banyak masukan dari penggemar ini merupakan salah satu kandidat lagu untuk Album terbaru Jikustik.
Mungkin video di atas tidak bagus-bagus banget, namun saya berusaha mengunggahnya ke Youtube dalam format 720p HD. Video di atas saya rekam dengan iPhone 5s yang saya genggam jadi jangan berharap videonya cukup stabil dalam genggaman tangan saya. Editing pun saya kerjakan dengan software iMovie di iPhone 5s pula. Kapan-kapan kalau ada waktu akan saya coba edit dengan Adobe Premiere di PC editing. 🙂
Bagaimana, makin penasaran dengan lagu-lagu dalam Album Baru Jikustik. Tunggu saja sambil pantengin akun twitter @jikustik 🙂
Memotret dan melukis adalah sama-sama cabang dari seni rupa. Sama-sama menuangkan kreatifitas imajinasi dalam bentuk visual. Banyak orang mengira benda-benda yang terlihat oleh mata adalah obyek foto. Sebenarnya apa yang dipotret oleh seorang fotografer bukanlah apa yang nampak oleh mata setiap orang. Sebenarnya mereka memotret apa yang ada di ruang imaji fotografer. Atau rekaan fotografer untuk menyampaikan suatu pesan tertentu dalam bentuk karya visual. Begitu juga dengan pelukis. Kita sering kali melihat obyek lukisan yang sepintas susah dicerna, nampak sureal. Karena memang apa yang terlukis di atas kanvas adalah buah cipta dan khayal sang pelukis.
Perbedaan memotret dan melukis menurut saya tipis. Melukis itu menggunakan media seperti cat air, acrylic, pastel, pensil dan sejenisnya. Sedangkan bagi saya, memotret adalah melukis dengan cahaya. 😀
Beberapa malam yang lalu, dengan Mas Joko saya menonton suatu pameran yang bertajuk “Cerak Watu Adoh Ratu” di Bangsal Sewoko Projo, Wonosari, Gunungkidul. Suatu pameran yang diselenggarakan oleh Ikatan Perupa Gunungkidul (IPG). Sayangnya malam itu saya datang pada waktu yang kurang tepat. Pada waktu ketika karya-karya yang dipamerkan sudah mulai diturunkan karena malam itu pameran sudah hampir tutup. Sedikit penghiburan untuk saya adalah beberapa karya lukis yang masih terpajang.
Dari lukisan-lukisan yang masih terpajang itu, saya pun mengamati satu per satu sambil memotretnya. Berikut ini adalah lukisan yang saya potret yang paling menarik perhatian saya. Saya pikir lukisan ini bisa ditafsirkan secara luas dalam perspektif kita masing-masing.
Silakan kedua foto di atas Anda nikmati dan tafsirkan.
Foto-foto lukisan yang lain bisa Anda tengok di Album Google+ saya di SINI.
Untuk menilai bagus dan tidaknya suatu Smartphone kita sering kali hanya melihat berapa Mega Pixel Kameranya, seberapa cepat processor dan chipset -nya, berapa besar memory -nya dan seberapa cepat smatphone terkoneksi ke jaringan internet. Itu semua memang tidak salah. Namun menurut saya, seberapa bagus suatu Smartphone sangatlah tergantung cara kita mempergunakan dan aplikasi tepat guna apa saja yang kita pasang di Smartphone itu.
Kali ini saya akan mengajak untuk mengeksplorasi manfaat Smartphone untuk mengontrol rumah dan perkakas-perkakas yang ada di dalamnya. Kita tahu, sekarang ini kita tinggal di era dimana perangkat rumah tangga semakin “pintar” setiap harinya. Dalam artian perangkat rumah tangga ini mempunyai chip komputer di dalamnya sehingga mereka bisa terhubung satu dengan yang lain sekaligus ke Smartphone kita melalui jaringan Wi-Fi.
Berikut ini adalah 6 cara memanfaatkan Smartphone untuk mengontrol rumah:
1. Termostart Pintar
Perangkat keren ini disebut Nest. Suatu thermostat canggih yang memiliki kemampuan terkoneksi Wi-Fi dan bisa dikontrol dengan Aplikasi iPhone. Semisal thermostat ini kita pasangkan dengan Air Conditioner di rumah, maka kita bisa menghemat tagihan listrik dengan mematikan AC kamar dari mana saja. Kita juga bisa menyalakan AC di rumah dalam perjalanan kita pulang dari kantor. Agar sesampai di rumah kondisi ruangan kita sudah menjadi sejuk.
Sekali kita mulai menggunakan Nest untuk mengontrol AC, maka aplikasi ini akan mempelajari waktu kita meninggalkan dan pulang ke rumah setiap harinya. Sehingga Nest bisa dengan pintar mematikan dan menyalakan AC secara otomatis tanpa campur tangan kita.
2. Motion Activated Security Camera
Mempunyai Motion Surveillance System (sistem pengawasan dengan deteksi pergerakan) untuk rumah lebih penting dibandingkan TV kabel. Ini jelas. Saat ini di pasaran ada aplikasi untuk Smartphone bagus yang dipadukan dengan kamera keamanaan berkualitas tinggi berukuran kompak yang memungkinkan kita untuk mewaspadai siapa saja di dalam rumah kita. Kamera-kamera ini tidak merekam semuanya. Kamera ini menunggu sampai ada gerakan terdeteksi, baru kemudian menyala. Sistem ini akan memberi tahu Smartphone kita bahwa kamera sedang aktif dan di belahan mana pun di dunia kita berada, footage dari camera itu bisa kita tonton.
Artikel bagus mengenai alat pintar untuk mengamankan rumah dari para penyusup pernah ditulis oleh Lamudi. Artikel itu bisa dibaca di sini.
3. Pet Feeder
Salah satu alasan saya tidak mempunyai binatang piaraan (pet) seperti kucing dan burung adalah seringnya saya bepergian dengan waktu pulang yang tidak menentu. Memberikan pakan secara teratur kepada binatang piaraan pun merupakan masalah yang tidak mudah. Ternyata ini bukan masalah saya saja. Melainkan masalah banyak pecinta binatang piaraan di seluruh dunia.
Untuk menjawab masalah ini, ternyata saat ini ada banyak aplikasi smartphone yang dipadukan dengan food dispenser dan kamera. Salah satu aplikasi itu adalah Pintofeed. Ini solusi keren. Kini memberi pakan piaraan tidak lagi masalah.
Sekarang mari kita tunggu developer untuk mengembangkan perangkat dan aplikasi untuk membuang pup dan ‘eek’ binatang piaraan kesayangan kita.
4. New Improved Lighting
Phillips membuat bola lampu pintar yang disebut Hue. Bola lampu pintar ini akan membantu kita untuk mengontrol semua lampu listrik di dalam rumah kita. Dengan Hue ini kita bisa mengatur temperatur cahaya ruang, mengatur dimmer (gelap terang nyala lampu), menghidup matikan lampu-lampu dan lain-lain.
5. Smart key
Ketika kita akan bepergian jauh dalam waktu lama, biasanya kita menitipkan kunci rumah kepada tetangga terdekat kita. Agar apabila sewaktu-waktu kita perlu meminta bantuan tertentu, tetangga akan dengan mudah masuk ke dalam rumah kita. Tentu ini meninggalkan kekhawatiran. Misalnya kekhawatiran tetangga kita menduplikat kunci rumah untuk tujuan yang tidak kita tahu atau menyalah gunakan kepercayaan kita.
Untunglah ada aplikasi Lockitron. Dengan aplikasi Smartphone yang terpadu dengan sistem keamanan rumah ini kita bisa membuat kunci temporal untuk kita berikan misalnya tetangga yang kita mintai bantuan untuk mengecek burung piaraan, mengecek kran air dan lain-lain. Dengan aplikasi ini pula kita akan dengan mudah memantau pintu mana saja yang terkunci dan tidak terkunci, membuka tutup kunci pintu-pintu di rumah dari jauh sepanjang terdapat koneksi internet di Smartphone kita.
6. Coffemaker
Saat ini telah banyak coffemaker dipasaran yang bisa diprogram otomatis. Tetapi berapa banyak yang bisa terkonesi ke Smartphone? Dapatkah suatu Coffemaker membantu bila ketika terbangun di pagi hari Anda tidak merasa ingin kopi Wamena yang biasanya, melainkan Anda ingin memulai hari dengan espresso?
Daripada melangkahkan kaki mengitari ruangan rumah hanya untuk mengubah Coffemaker ke mode espresso, kenapa tidak mencoba melakukannya dengan Smartphone. Scanomat adalah Coffeemaker yang terkontrol dari Smartphone yang bisa melakukannya.
Home Automation
Penggunaan aplikasi Smartphone untuk mengontrol rumah kita terdengar ideal. Pertanyaannya, benarkah kita bisa melakukan pemasangan ini sendirian. Atau benarkah ini “Do It Yourself -able? 🙂 Bagi sebagian orang yang tidak terlalu sibuk jawabannya mungkin bisa melakukan sendiri. Namun bagi orang-orang yang sibuk dan kurang mempunyai pengalaman teknis rasanya tidak terlalu mudah. Masalah lain adalah terlalu banyak aplikasi yang terinstall di Smartphone akan menimbulkan ketidakpratisan penggunaan dan beban kerja tersendiri bagi ponsel cerdas kita.
Bagi Anda yang cukup sibuk dan tidak terlalu suka dengan hal-hal teknis saran saya agar menghubungi jasa profesional.
Sebagai bahan inspirasi tentang penggunaan Smartphone dan Smarthouse, silakan menonton video berikut:
Di Ubuntu, umumnya saya bisa langsung mencolokkan kabel Apple lighting – USB yang terhubung dengan iPhone 5s ke port USB di PC/Laptop bila saya ingin menyalin foto-foto dari iPhone. Oleh Ubuntu 13.10, iPhone akan terbaca sebagai drive baru. Drive yang di dalamnya berisi foto-foto dan file-file lain yang mana saya bisa secara langsung menyalinnya. Untuk keperluan menyalin foto seperti ini di Ubuntu 13.10 saya tidak memerlukan software apapun seperti iTunes. Memang kalau mau melakukan managemen iPhone secara leluasa ya harus menggunakan iTunes yang hanya bisa berjalan di Mac OS dan Windows. 😦
Tidak apa-apa, aku rapopo, bukankah saya lebih sering membutuhkan memindahkan foto-foto dari dalam memory internal iPhone saja.
Sedikit permasalahannya adalah ketika saya mulai menggunakan iPhone 5s, pop up muncul di iPhone menanyakan apakah komputer yang tersambung ini merupakan komputer yang terpercaya. Pop up ini akan hilang begitu saya menekan “Yess”. iPhone 5s pun muncul sebagai drive baru yang bisa dibaca tulis. Pop up ini selalu muncul tiap kali saya menyambungkan iPhone 5s ini bahkan ke laptop/komputer Ubuntu yang sama.
Permasalahan muncul makin merepotkan ketika saya meng-update iPhone 5s ke iOS 7.1 (sebelumnya adalah iOS 7.0.1). Pop up yang sama seperti di atas muncul, namun meski telah saya tekan “Yes”, pop up itu tetap saja muncul dan iPhone 5s tidak mau terbaca sebagai drive baru.
Saya pun mulai googling dan menemukan bahwa di Ubuntu 13.10 sendiri masih terdapat bug terkait library dengan iDevice. Saya pun disarankan untuk menginstall patch. Dan ternyata dengan menginstall patch itu, masalah ini sekarang telah teratasi. Saya hanya perlu sekali menekan “Yes” bila ditanya apakah ini komputer terpercaya. Selanjutnya iPhone 5s akan selalu terbaca sebagai drive baru tanpa ditanya-tanya lagi oleh iPhone 5s.
File patch itu bisa diunduh di SINI <–file telah saya share di Google Drive.
Saya mengenal Dewi Sri melalui buku-buku bacaan pada jaman Sekolah Dasar dulu. Dikisahkan dalam buku-buku itu Dewi Sri adalah dewi penjaga bagi kelahiran dan kehidupan. Yang mana sang dewi pun dengan kekuasaannya mampu mengatur hasil bumi, pangan manusia di dunia, terutama padi yang dilambangkan sebagai pangan manusia sejahtera. Jadi tidak terlalu salah bila Dewi Sri disebut juga Dewi Padi.
Minggu pagi pekan lalu (9 Maret 2014) perjalanan naik motor saya menuju Embung Langgeran, Pathuk, Gunungkidul sedikit terhambat oleh arak-arakan festival di ruas jalan di Desa Putat. Arak-arakan yang kemudian saya tahu sebagai Festival Dewi Sri. Sebuah festival yang mengingatkan saya pada suatu legenda yang saya tuliskan di dalam paragraf pertama di atas.
Festival Dewi Sri yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Putat itu terlihat semarak. Nampak diidukung oleh segenap elemen masyarakat desa dari anak-anak, pemuda pemudi, bapak ibu sampai beliau yang sudah tua namun terlihat antusias. Nampak pula oleh saya beberapa orang yang dari tindak tanduk gerak geriknya nampak bukan masyarakat biasa, kalau bukan perangkat desa mungkin mereka adalah pejabat pemerintahan setempat.
Dewi Sri yang difestivalkan sepanjang yang saya tahu bukanlah suatu adat budaya di Jawa, bukan pula suatu tradisi. Sependek yang saya tahu, dalam catatan sejarah Jawa merayakan rasa syukur atas panen bukanlah dengan kehiruk pikukan. Namun kalau boleh saya menyebutnya, ini bisa dibilang sebagai kontemporer-isasi istiadat. Toh dalam banyak hal, kehiruk pikukan semacam ini menyenangkan juga bagi banyak orang.
Beberapa hari yang lalu, masih dalam penasaran saya akan Festival Dewi Sri di Desa Putat, Pathuk, Gunungkidul ini, saya googling dan mendapatkan beberapa dari media online. Dari media online itu saya mendapati bahwa Festival Dewi Sri ini memang baru pertama kali diadakan di Desa Putat. Diinisiasi oleh masyarakat setempat dan didukung oleh Universitas Negeri Yogyakarta. Festival Dewi Sri ini bertujuan untuk meningkatkan hasil panen. Hmmm… Ini terdengar klise, tapi tujuan berikutnya yang lebih masuk akal adalah disebutkan untuk memajukan sektor pariwisata di desa Putat itu.
Jumlah pengguna internet yang terus meningkat, angka pertumbuhan ekomoni yang cukup bagus dan infrastruktur yang sedikit demi sedikit terperbaiki adalah sebab mengapa arus wisatawan ke Gunungkidul dalam beberapa tahun terakhir ini terus meningkat. Jadi wajar-wajar bila makin banyak yang ingin mendapat bagi aliran wisatawan itu dengan banyak melakukan optimasi di sana-sini. Ada yang mengoptimasi wisata alam, wisata kuliner, wisata minat khusus, maupun wisata adat budaya seperti dengan mengadakan Festival Dewi Sri ini. 🙂
Beberapa pekan yang lalu, kiriman CD Norton 360 Multi Device dari PT Symantec Indonesia sampai ke meja. Membaca-baca sampul CD ini, rupanya Norton 360 Multi Device merupakan produk Anti virus dan Security yang bisa di-install baik di PC Windows, di iOS devices dan di Android. Satu produk Norton 360 Multi Device bisa dipasang untuk maksimal 5 perangkat.
Symantec telah lama dikenal dengan produk anti virus-nya yang tangguh, Norton Anti Virus. Namun karena bisa dibilang saya hampir tidak memerlukan Anti Virus di laptop yang sehari-hari saya gunakan untuk bekerja (Laptop bersisop Linux Ubuntu), Norton 360 Multi Device ini adalah produk anti virus berbayar yang akan menjadi yang pertama kali saya gunakan. Selama ini bila saya terpaksa menggunakan Anti Virus, maka yang selalu menjadi pilihan adalah produk-produk Anti Virus gratisan. 😀
Karena saya tidak mempunyai Komputer pribadi yang bersisop Windows, maka saya menunggu hari berikutnya untuk mencoba memasang Norton 360 Multi Device di laptop dan komputer milik pabrik.
Norton 360 Multi Device pertama kali saya pasang di Laptop dengan sisop Windows 7
Begitu CD saya masukkan, Norton 360 Multi Device Autorun menawari saya apakah akan meneruskan instalasi dari CD atau dari internet. Di sini instalasi disarankan dari internet. Saya pun menuruti rekomendasi ini. Dengan koneksi internet 3 Mbps, proses instalasi berlangsung beberapa menit saja. Kurang dari 15 menit.
Proses berikutnya yang harus saya ikuti adalah membuat akun Norton 360 Multi Device dan mengaktivasi produk dari Symantec ini. Cara mengaktivasinya adalah dengan memasukkan produk key yang terdapat di bagian dalam sampul CD. Proses aktivasi dan pembuatan akun Norton berjalan tanpa kendala.
Saya pun mencoba menjalankan Norton 360 Multi Device yang baru saja saya install di Laptop Windows 7 ini. Saya menjalankan pemeriksaan virus dengan Norton Anti Virus ini sambil mencoba-coba fitur-fitur Norton 360 yang lain. Beberapa menit kemudian proses virus scanning selesai tanpa diketemukan adanya virus. Di Laptop ini memang sebelumnya tidak terlihat ada tanda-tanda keberadaan virus.
Norton 360 Multi Device di Desktop Windows 8
Di pabrik kebetulan ada satu komputer yang ditengarai menjadi sarang virus dan malware. Pikir saya ini kesempatan untuk menjajal kehebatan Norton 360 Multi Device.
Bila di Laptop Windows 7 saya memilih instalasi dari internet, kali ini saya mencoba memasangnya dari CD saja. Proses instalasi dari CD Norton 360 Multi Device berjalan lancar dengan menawari saya untuk uninstall Anti Virus lain (AFG Free) yang telah saya pasang sebelumnya, namun proses harus dilanjutkan dengan pemutakhiran (update) data base virus dari internet. Norton 360 dalam proses ini perlu mengunduh file pemutakhiran sebesar lebih dari 200 MB. Suatu ukuran yang besar dan bila dipikir-pikir akan lebih efektif dan efisien memasang Norton 360 Multi Device dari internet saja. Dan bila dipikir-pikir lagi, CD ini tidak terlalu bermanfaat, kecuali produk key untuk proses aktivasi. 😀
Karena sebelumnya saya sudah melakukan aktivasi produk dan mendaftar akun Norton, maka setelah instalasi selesai saya cukup login saja dengan akun yang sudah saya buat. Norton 360 Multi Device pun siap digunakan.
Pertanyaan: Apakah Norton 360 Multi Device sanggup menjinakan virus-virus yang bersarang di komputer ini. Jawabnya silakan lihat tangkapan layar berikut: Baca lebih lanjut →