Saya tadi siang secara kebetulan melihat penampilan Ahmad Dhani di RCTI pada acara Dahsyat. Ahmad Dhani bersama Mahadewa membawakan lagu berjudul Restoe Boemi 2. Kata Restoe Boemi langsung mengingatkan saya dengan judul lagu yang sama yang dibawakan oleh Dewa 19 kala saya masih remaja. Saya memang tumbuh remaja ber-sound track Album Pendawa Lima, Terbaik-Terbaik dan album dari band-band sebaya Dewa 19.
Tentang Dewa 19 dari lahir sampai gede, sila baca di: http://id.wikipedia.org/wiki/Dewa_19 saja.
Jadi ketika Dhani menyebut Restoe Boemi 2, daun telinga saya langsung melebar. Saya pikir Dhani mau mendaur ulang Restoe Boemi yang sepuluh tahun lalu diciptakan oleh Erwin Prast. Ternyata salah. Yang benar lagu ini terinspirasi oleh Restoe Boemi 1. Menurut Dhani, kalau Restoe Boemi bercerita tentang pilihan cinta yang tidak direstui orang tua. Siti Nurbaya banget. 😀 Restoe Boemi 2 bercerita tentang suara-suara sumbang akan orang yang kita cintai.
Saya suka dengan kisah yang diceritakan pada Restoe Boemi 2. Kasus seperti ini sekarang lebih aktual. Mungkin sejak dulu sudah ada, hanya belakangan ramai muncul kepermukaan. Misalnya jadi bahan nyiyir-nyiyiran di twitter. Ya! Yang namanya cinta itu kan tidak peduli apa kata orang. Kalau nyiyir-nyinyir suara sumbang masih mempengaruhi cinta seseorang, menurut saya itu bukan cinta, baru suka. 🙂
Hey! Jangan gara-gara saya membuat posting ini kemudian Anda berprasangka saya sedang menderita deraan suara sumbang karena sebuah pilihan hati. 😀
Mau dengerin? Silakan membeli di toko CD terdekat atau mengunduhnya secara legal ya. Coba cari di Langit Musik atau di Nokia Music Store Indonesia/Nokia Ovi. Atau tengok dulu video di youtube ini:
aku punya tuh kaset pandawa lima, kaset? hihihi ketauan jadulnya ya
belum pernah dengar lagunya
Loh, liriknya kok nggak ada bedanya dengan Restu Bumi original
maaf mas, saya tadi salah copy paste lirik, hihi, saya ganti dengan video youtube rekaman dari tv saja yah
cerita nyatanya ahmada dhani kah? *sok tau. ehhehe,belom denger lagunya juga 🙂
lama ga mengikuti perselebritisan sejak masuk hutan
yang jelas jaman dewa 19 muncul dengan lagu kangen
aku sempat ngefans sebentar
Secara musikalitas saya lebih suka Restoe Boemi yang pertama, Mas… entah ya, tapi setelah Ahmad Dhani dengan RCM nya itu, semua lagu ciptaan dia kuanggap sama jhe…
benar mas Donny saya secara musikalis saya suka lagu-lagu sebaya Restoe Boemi. Hanya kali ini saya lebih suka topik yang dikisahkan 🙂
saya juga suka lagu2 dewa 19. vokal ahmad dhani memang khas. tapi utk yang restoe boemi 2 belum fridenly bener lagunya, mas jarwadi.
Izin lihat videonya mas 🙂
http://www.disave.blogspot.com
Salam Persahabatan.
lebih keren aslinya. oh well, saya memang gak suka dengan AD sih. hehehe
untuk kali ini saya berbeda dengan mas Bradley. Saya suka dengan sifat keras kepala nekad AD. Saya pikir lelaki ya harus seperti AD itu, harus cerdas, ngga mau kalah dan ego yang kuat untuk menopang mimpi, hahahaha
waahh,, like this banget lah..
restu bumi 1 juga mpe skarang masih jadi favorit buat aku.. 😀
Emang restu bumi itu tahun berapa yah? Maklum saya generasinya once *biar terlihat muda
*
Ahmad dani mah sekrang enga kreatif. Masa judul lagu ‘cinta mati’ sampe jilid 3! Ini juga jangan2 ada versi ke3 lagì 😆
Restoe Boemi ya? #roaming
*cari2 info di mbah google dulu*
saya selalu suka semua album di pandawa 5 sama terbaik-terbaik….
hahaha engga bisa berkomentar apa-apa…
semoga tidak ikut menderita karena didera omongan orang…
Nunggu CD Promo 🙂
Ari Lasso sang vokalis Dewa 19 kala itu memang top abis, 1 album ini temaniku Jakarta – Jogja gak ada bosennya…
Lagunya ada di iTunes Store gak ya? 😀
Saya Baladewa dan BalaDhani, jdi yg diciptakan mas dhani saya suka semua,, en albumnya jga ga ketinggal.. apalagi Restoe Boemi ini.. suka sekali.. thanks ya udh me-post tulisan ini 🙂
restoe boemi 2 kren abis..ngrroockk…dua jmpol bwt dani…
cp punya lagu aku disini untukmu versi once,,
Lupa akun saya
Teman dekat
Like
Like dewa 19
Lupa kata sandi BlackBerry ID
Saya Lupa.Akun Saya.
Lupa dengan passwordnya
Kata sandi BlackBerry I’d
Dewa 19… Suka mas… Palagi yang “Kangen”. Romantis soalnya
Tetep lebih suka Restu Bumi yang lama. 🙂 btw yang ini kok nuansanya kayak lagu-lagu Mahadewi buatku mah.