
Menjelang perlombataan Borobudur Marathon 2018 pada tahun lalu saya pernah menuliskan beberapa fakta baru yang perlu diketahui di event marathon yang menjadi impian banyak orang itu.
Mumpung sedang hangat – hangatnya kali ini saya akan menuliskan satu lagi fakta mengenai Borobudur Marathon. Fakta baru itu adalah penggunaan ballot atau undian di Borobudur Marathon 2019.
Mulai menerapkan ballot pada tahun 2019, Borobudur Marathon beranjak menyejajarkan diri dengan perlombaan – perlombaan marathon besar dunia dan merupakan yang pertama di Indonesia yang menerapkan sistem ini.
Menurut race director Borobudur Marathon, Andreas Kansil, alasan penerapan ballot atau undian adalah antusiasme masyarakat pelari yang amat besar untuk berpartisipasi dalam event marathon di Jawa Tengah ini. Sedangkan di sisi lain dengan pertimbangan kapasitas kompleks Candi Borobudur, jalan – jalan yang digunakan sebagai rute di sekitar Borobudur dan infrastruktur pendukungnya hanya cukup untuk 10.000 pelari. Memaksakan untuk menambah jumlah peserta bisa berakibat kepada kenyamanan pelari dan penurunan kualitas lomba secara keseluruhan.
Sistem ballot diharapkan memberikan kesempatan yang sama kepada semua pendaftar Borobudur Marathon 2019. Setiap calon pendaftar Borobudur Marathon tidak perlu saling berebut dan beradu cepat dalam mendaftar. Selama mematuhi semua peraturan dan mendaftar pada jadwal yang telah ditentukan semua akan mendapatkan peluang dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan slot Borobudur Marathon 2019.
Berikut ini beberapa hal penting yang perlu diketahui mengenai sistem ballot Borobudur Marathon 2019: Baca lebih lanjut →
Menyukai ini:
Suka Memuat...