Menyelamatkan Blog WordPress yang Suspended atau Ditangguhkan

Ada 2 peristiwa kehilangan dalam hidup saya yang rasanya lebih menyesalkan dibanding putus cinta. Pertama adalah ketika beberapa tahun lalu saya harus copot gigi geraham karena rusak parah. Sedangkan peristiwa kedua terjadi pada hari Minggu, 17 April 2022.

Siang itu saya diberi tahu oleh mitra kerja saya kalau link blog post yang saya berikan tidak bisa dibuka. Mengira kalau saya hanya salah memberikan link, saya pun mencoba membuka blog saya, https://jarwadi.me untuk memastikan saya menyalin utas yang benar.

Kenyataan yang mengagetkan. Ternyata bukan hanya blog post yang link-nya saya bagikan yang tidak bisa dibuka. Blog saya bahkan sama sekali tidak bisa dibuka. Alih-alih malah muncul tampilan seperti di atas.

Jarwadi.wordpress.com is no longer available. This blog has been archived or suspended in accordance with our Terms of Service. For mor information and to contact us please read this support document.

Saya pun segera mengeklik link yang terdapat pada tampilan di atas sampai muncul tampilan di bawah ini:

Singkat kata, menurut halaman yang saya capture di atas, blog saya ditangguhkan atau suspended karena telah melanggar Term and Condition dari Automattic, pengelola wordpress.com.

Saya tidak tahu apa penyebab atau kesalahan yang saya perbuat sampai sampai saya dikenai sanksi atau hukuman seperti ini. Saya hanya bisa menduga – duga, apakah karena Content Placement yang baru saja saya post saat itu berisi matere yang melanggar aturan dan ketentuan atau karena saya mempost artikel artikel sebagai blog post dengan menggunakan beberapa plugin atau add on di Google Doc.

Sempat browsing mencari cari tahu apakah sebelumnya ada orang yang pernah mengalami kejadian seperti saya atau tidak. Ternyata di internet sudah ada beberapa blogpost yang memuat pengalaman orang yang blog wordpress.com nya suspended, begitu pula di forum blogger pengguna wordpress.com.

Solusi yang mereka coba adalah segera menghubungi tim Automatic melalui halaman yang saya capture di atas untuk meminta peninjauan penangguhan. Intinya sebagai pengguna kita harus mengaku bersalah dan meminta maaf serta mohon saran apa yang perlu diperbaiki agar blog yang ditangguhkan diaktifkan kembali.

Saya pun segera mencoba mengajukan peninjauan penangguhan. Setelah melakukan permohonan penangguhan, bagi saya adalah jam demi jam hari demi hari yang berisi rasa was was dan harap harap cemas. Menunggu apa respon dari tim Automatic dan apakah mereka bersedia mengaktifkan kembali blog saya.

Menurut pengalaman orang, tim Automatic akan merespon permohonan penangguhan dalam waktu kurang lebih 24 jam. Namun jam demi jam berganti, hari demi hari berlalu, blog saya tidak kunjung mendapat tanggapan peninjauan. Ini semakin membuat hati saya kalut.

Saya bertanya – tanya dalam hati, apakah permohonan penangguhan saya belum ditanggapi karena di Amerika Serikat sana sedang merayakan Libur Paskah, ataukah Senin di Indonesia adalah masih Minggu di Amerika.

Sampai hari Selasa, 19 April 2022 belum mendapat tanggapan, hati saya semakin galau. Saya menjadi semakin pesimis. Saya sangat merasa kehilangan. Saya sangat merasa bersalah karena artikel dan blog post yang saya tulis sejak kira kira tahun 2008 sampai sekarang, kira – kira 14 tahun, dengan jumlah artikel kurang lebih 2000 ini sama sekali belum pernah saya backup atau cadangkan.

Bila kondisi terburuk memang harus terjadi, saya pun sudah berpikir dan sedikit melangkah dengan membeli hosting dan domain baru dari perusahaan yang disarankan oleh Mas Priyo Harjiyanto.

Pada tanggal 17 April 2022 saya bahkan sudah membeli paket hosting dan domain dari RackRock. Saya kemudian belajar memasang WordPress selfhosted, belajar mengkostumisasi blog WordPress, belajar memasang plugin seperti JetPack, Google Analytic, belajar menulis dan mempost artikel artikel baru dan sebagainya.

Hampir putus asa menunggu, akhirnya kabar baik itu datang pada tanggal 19 April 2022. Automattic akhirnya membalas permohonan peninjauan saya melalui emai. Seperti tangkapan layar di bawah ini, saya diberi tahu bahwa blog saya ditangguhkan karena sistem anti spam otomatis mereka. Dan setelah mereka melakukan peninjauan penangguhan, akhirnya blog saya diaktifkan kembali.

Melalui email tersebut saya kemudian disarankan untuk meng-clear cache web browser yang saya gunakan dan bila perlu hidupkan ulang peramban web.

Saya pun mencoba membuka blog saya, https://jarwadi.me menggunakan web browser yang biasanya tidak saya pakai untuk mengelola blog saya. Alhamdulillah senang hati blog saya bisa dibuka seperti sedia kala.

Namun ketika saya coba buka dengan Google Chrome web browser, blog saya belum bisa dibuka, masih nampak seperti di tangkapan layar yang saya taruh pada bagian teratas blog post ini. Saya pun kemudian mengikuti panduan dari Automattic untuk meng -clear cache peramban web ini. Dan… Viola, https://jarwadi.me kembali bisa dibuka dengan web browser Google Chrome yang terpasang di laptop saya. Alhamdulillah.

Mitigasi atau pencadangan memang tidak terasa benar – benar penting sebelum suatu bencana terjadi. Saya sangat merasa bersalah selama ini terlalu menyepelekan pencadangan, bahkan tidak pernah melakukan pencadangan.

Saya tidak ingin kehilangan momen ini. Saya pun segera mengekspor semua konten saya di wordpress dari menu dashboard => Tools => Export. Proses mengekspor konten ini begitu mudah dan cepat.

Setelah semuanya dipersiapkan oleh WordPress, saya pun segera mengunduhnya ke media penyimpanan local di laptop saya. Menggunakan koneksi Indihome 100 mbps, pengunduhan konten blog lengkap dengan medianya yang berukuran hampir 1 Giga byte berlangsung kurang dari 10 menit.

Langkah selanjutnya adalah membuat cadangan file backup ini ke cloud. Saya memilih mengunggahnya di dua akun Google Drive saya.

Kepada para pembaca yang menggunakan blog wordpress.com, meskipun penyedia layanan blog ini sangat reliable, tetapi insiden dan bencana tidak ada yang bisa menjamin tidak akan terjadi. Kasus yang menimpa saya dan beberapa blogger lain adalah contohnya. Jangan sekali kali menyepelekan backup atau pencadangan.

Sebelum Anda menyesal seperti saya. Kali ini saya masih terselamatkan, tetapi tidak ada jaminan kalian terselamatkan dalam insiden yang hampir sama.

Bila kita rajin melakukan pencadangan, bila karena suatu hal blog wordpress kita terkena musibah, toh kita bisa langsung meng-host di banyak web hosting lain.

18 komentar di “Menyelamatkan Blog WordPress yang Suspended atau Ditangguhkan

  1. alhamdulillah.. pantes kemaren kok menghilang.. trus dapat kabar dari Sutoro kalau blog njenengan kesuspend..
    memang sih kalau mau lebih bebas, pilih self hosted saja.. tapi memang perlu customisasi macem-macem.. SEO nya juga lebih joss kalau hosting di WP..
    sy dulu pindah karena wordads jeblok, sementara blog harus hidup meski traffic nggak banyak.. kalau mau pasang adsense, harus self hosted.. yo wis.. 😅

  2. Yey…akhirnya balik lagi webnya. Aku juga kalau tahu-tahu blog disuspend bakal nangis kali kaa. Udah nulis capek-capek terus nggak bisa dibuka tuh miris banget hati lihatnya juga. SElamat bisa nge-blog lagi jadinya hahaha

  3. Wah selamat datang kembali pak.. hehee.. berasa blognya lahir kembali ya? Dulu juga saya mengalami hal yang sama, karena saya hanya mengandalkan backup dari hostingnya. Kebetulan hostingnya lagi bermasalah dengan server, ealah konten saya selama sebulan raib. Memang back up itu penting banget buat blogger. 😁

  4. Wah selamat ya, akhirnya blognya balik lagi. Aku bisa bayangin pasti itu galaunya minta ampun…

    Aku pernah beberapa waktu lalu, nggak sengaja ‘menghapus’ draft blogpost yang udah aku tulis mati-matian susah payah. Belum sempat publish. Dn gak backup. Nangis! Padahal itu cuma 1 artikel…

    Tapi gara-gara itu jadi lebih rajin backup sih…

  5. Mimpi buruk banget buat para blogger nih hal semacam ini. Tapi kadang T&C juga saking panjangnya, pengguna nggak sempet memahami semua untuk setuju. Hahaha… pelajaran yang berharga: selalu lakukan backup blog kita secara rutin! Thanks for sharing.

  6. Waduh, terima kasih telah berbagi info. Saya bacanya pun ikut deg degan alhamdulillah blog nya bisa aktif kembali ya. Info ini bermanfaat banget untuk saya dan juga pengingat buat saya juga untuk melakukan pencadangan. Terima kasih sekali lagi atas infonya.

Tinggalkan komentar