Selama Ramadhan kali ini saya lebih banyak menghabiskan berbuka bersama keluarga puasa di rumah. Bukan karena tidak banyak ajakan Buber. Saya memang memilih-milih di antara undangan dan ajakan buber itu mana saja yang worth it diikuti. Karena untuk setiap buka puasa di luar rumah saya harus membarternya dengan quality time di rumah.
Salah satu buka bareng yang susah saya tolak adalah yang datang dari Jogja Scrummy. Kenapa susah ditolak? Karena Buber ini diselenggarakan di De Kendhil Resto Jalan Kaliurang yang terkenal menyajikan makanan yang lezat-lezat. Ke De Kendhil Resto saya rela menempuh perjalanan jauh Gunungkidul – Jakal. Alasan lainnya tentu karena yang diundang dalam Buber kali ini adalah teman-teman saya para nara blog Jogja yang hit itu.
Sedangkan alasan penting bangetnya adalah Jogja Scrummy itu sendiri. Jogja Scrummy bagi saya adalah sebuah penasaran tersendiri. Sedikit yang saya tahu ia adalah gerai oleh-oleh yang baru di Jogja, yang dimiliki oleh Dude Herlino, yang belum lama membuka bisnis saja bisa membuka beberapa gerai baru lagi.
Ya, bagaimana saya bisa tahu lebih, toh ke gerai dan mencicipi Scrummy di sana juga belum pernah. Maka di event Buber ini saya membawa harap untuk bisa mencicipi scrummy andalan mereka sekaligus tahu lebih banyak apa sih Jogja Scrummy itu.