Zenfone 3 Max Rose Pink, Gak Mati Gaya, Gak Ada Matinya

Zenfone3MaxPinkRose00009Saya sepenuhnya siap dianggap pongah ketika memutuskan untuk mengunggah foto di atas. Saya beri tahu anggapan pongah itu akan sirna dengan sendirinya bila para pembaca menyimak tulisan saya ini sampai selesai. Harapan saya jangan buru-buru meninggalkan komentar yang tidak senonoh atau secepat macan meninggalkan halaman ini.

Nampak dalam foto di atas adalah 3 produk ASUS. Sebuah Zenbook UX 303 UB berwarna Sand Gold yang saat ini saya gunakan untuk menulis artikel ini. Satu unit smartphone ASUS Zenfone 3 Max warna Titanium Grey dan satu unit Zenfone 3 Max berwarna Pink Rose. Saya menampilkan ketiganya dalam satu foto agar pembaca bisa dengan mudah membandingkan warnanya. Baca lebih lanjut

Iklan

Race Review: Mandiri Jogja Marathon 2017

mandiri jogja marathon wis rampungPerhelatan Mandiri Jogja Marathon 2017 telah usai, wis rampung. Sambil menikmati segala kenangan yang tersimpan mesra di otot-otot betis dan persendian kini saatnya menuliskan beberapa paragraf untuk event Full Marathon road race pertama di Jogja itu.

Adalah Bagus Abdurrahman Wahid yang pertama kali memberi tahu saya akan ada event lari di Prambanan pada bulan April 2017. Menurutnya ada beberapa kategori lari hingga HM (half marathon).

Tak lama berselang di grup Runner’s Nation (RuN) event lari ini menjadi perbincangan. Menariknya disebutkan akan ada pula kategori Full Marathon. Penasaran saya terjawab ketika website Jogja Marathon resmi diluncurkan. Berarti Jogja akan pecah telor sebagai kota yang menyelenggarakan perhelatan lomba lari jalan raya full marathon.

Melihat-lihat website Jogja Marathon (kemudian berubah menjadi Mandiri Jogja Marathon) yang biasa-biasa saja saya tidak banyak berharap MJM akan menjadi event yang istimewa dan mengesankan. Pengambilan Racepack (20 April 2017) di Hotel Jambuluwuk – Yogyakarta meski berlangsung lancar dan rapi juga tidak menampakkan sesuatu yang istimewa.

Kenyataanya mengejutkan. …

Baca lebih lanjut

ASUS ROG G11C PC Gaming untuk Pecinta Desktop

Jakarta (31 Maret 2017) – ASUS memperkenalkan PC desktop gaming terbarunya bernama ASUS ROG G11C yang diperuntukkan bagi para casual dan hardcore gamer. Khususnya bagi para pecinta konten virtual reality (VR), perangkat ini juga sangat ideal karena telah mampu menjalankan game dengan genre tersebut.

Sebagai sebuah desktop gaming kelas hardcore, ASUS ROG G11C dilengkapi dengan komponen prosesor yang gahar yakni Intel Core i7-7700 generasi ke-7 yang memiliki empat inti core dengan kecepatan maksimal 4,2GHz. Sementara kartu grafisnya diperkuat oleh Nvidia GeForce GTX1050 dengan video memori 2GB serta dukungan sistem operasi Windows 10.

“Dalam hal gaming, kami memiliki kelengkapan piranti yang sangat mumpuni. Yang menginginkan mobile gaming, bisa memiliki notebook ROG, ROG Strix atau varian lainnya,” ucap Galip Fu, Country Marketing Manager, ASUS Indonesia. “Sementara yang lebih nyaman dengan PC desktop, kami pun menghadirkan rangkaian desktop gaming mumpuni salah satu satunya adalah ASUS ROG G11C,” lanjut Galip.

C:\Users\G501\Downloads\g11.jpg

Beberapa kalangan gamers, kata Galip, masih meyakini kenyamanan ketika bermain game, terutama marathon game, masih lebih baik dilakukan di PC. Selain itu, Galip melanjutkan, kelebihan lainnya dari PC desktop adalah kemudahannya untuk di-upgrade komponen internalnya jika diinginkan, untuk menyesuaikan dengan kemajuan zaman. Baca lebih lanjut

ASUS ZenWatch 2 Bagi Pelari Hobi

Strava on ASUS Zenwatch 2.jpg

Oleh teman-teman di komunitas lari, saya sering dikompor-kompori untuk membeli GPS Sportwatch. Mereka selalu memamerkan GPS Sportwatch seperti Suunto, Garmin Forunner ataupun Thomthom Multisport.

Saya akui kompor-kompor seperti ini sering kali membuat geregetan. Di sisi lain saya harus meletakkan sisi emosional saya secara proporsional. Sebagai seseorang yang mengaku tech blogger sekaligus mengaku blogger runner saya harus wise. Saya tidak boleh takut berbeda dalam mengambil keputusan terkait gadget, dalam hal ini wearable (GPS Sportwatch).

GPS Sportwatch terlepas dari segala kelebihannya dalam mendukung olah raga lari, dalam kehidupan sehari-hari saya sebagai pekerja IT juga mempunyai keterbatasan. Dalam kehidupan sehari-hari di luar olah raga lari Garmin Forunner mempunyai fungsi yang lebih terbatas dibandingkan sebuah Smartwatch seperti Android Wear yang saat ini di pasaran tersedia banyak pilihan.

Menentukan mana yang lebih tepat antara apakah GPS Sportwatch atau Smartwatch tentu sangat terkait dengan preferensi pribadi. Langkah pertama yang harus saya lakukan adalah mengenali siapa saya, kebutuhan saya dan kebiasaan saya. Baca lebih lanjut

Sakit Hati Dibohongi Oleh J & T Express

Bermaksud ingin mengetahui. sampai dimana paket yang dikirimkan oleh seorang teman blogger dari Nganjuk – Jawa Timur melalui J & T Express, saya pun mengeceknya melalui website tracking mereka.

Saat itu hari Kamis, 13 April 2017 pagi. Menurut situs tracking J & T diinformasikan bahwa paket tersebut telah diterimakan kepada saya pada Rabu, 12 April 2017, jam 19:39 WIB. Padahal sampai hari Kamis saja saya belum menerima.

Penasaran, pada Kamis pagi itu saya mengecek di resepsionis kantor dan petugas keamanan/satpam –karena saya mengalamatkan paket tersebut dengan alamat kantor. Menurut petugas keamanan dan resepsionis sampai Kamis pagi ini tidak ada paket untuk saya.

Merasa dibohongi saya pun mengungkapkan kekecewaan saya melalui social media Twitter. Tweet -nya saya tempel di atas. Baca lebih lanjut

Menimbang Nimbang Zenbook UX410UQ

Advent Jose Zenbook UX410UQ.jpg

Foto Kredit Advent Jose

Zenbook merupakan produk Ultrabook dari ASUS yang bagi saya mengesankan. Perhatian saya selalu tersedot tiap kali ASUS mengeluarkan produk baru di lini ultrabook premium ini. Termasuk saat ini ketika di Jakarta ASUS meluncurkan varian terbarunya yaitu ZenBook UX410UQ.

Tidak cukup dengan membaca baik-baik press release yang saya terima, untuk menjawab penasaran saya pun segera browsing dan membaca-baca segala tetek bengek dan informasi yang relevan mengenai lini baru dari Zenbook ini.

Sebenarnya yang ingin saya kumpulkan adalah alasan lebih banyak untuk tidak buru-buru meng-upgrade Zenbook UX303UB yang seharusnya masih cukup mumpuni untuk pekerjaan sehari-hari. Saya harus bisa menundukkan segala hasrat dan nafsu dengan logika dan sederet alasan. Harus bisa cukup bijak menimbang sejauh mana produktivitas bisa saya tingkatkan bila harus merogoh kocek untuk harga sebuah upgrade. Baca lebih lanjut

Stimuno Forte, Untuk Membentengi Kebugaran Diri Setiap Hari

Tahun ini saya memutuskan untuk mengikuti 2 event lomba lari Marathon sekaligus. Mandiri Jogja Maraton yang akan berlangsung pada tanggal 23 April 2017 dan Jakarta Maraton yang akan diselenggarakan pada tanggal 29 Oktober 2017. Saya sudah mendaftar dan membayar untuk keduanya.

Menjadi penamat Maraton memang impian saya, namun keputusan saya untuk mengikuti dua lomba sekaligus membuat saya cemas, bimbang dan galau. Karena untuk bisa menamatkan lomba lari sejauh 42.2 km itu membutuhkan persiapan untuk menggembleng diri agar mempunyai mental dan fisik yang sehat dan kuat. Artinya agar bisa mengikuti program latihan dengan baik saya gak boleh sakit dan harus berusaha agar selalu #Sehat365Hari. Satu hari saja jatuh sakit, apalagi pada masa peak training, bisa mengancam program latihan yang disusun secara matang. Baca lebih lanjut

3 Handphone Samsung Terbaru 2017 A Series

Samsung-Galaxy-A7-Galaxy-A5-Galaxy-A3.jpg

Salah satu brand teknologi asal Korea Selatan yang sudah sangat dikenal di dalam negeri diantaranya adalah Samsung, dari namanya mungkin sudah tidak begitu asing lagi bagi Anda, mengingat tak memungkiri jika seandainya Samsung ini sudah sangat lama menawarkan produknya ke di Indonesia, mulai dari seri handphone Samsung jadul yang hanya berguna untuk kebutuhan telepon dan sms saja, hingga seri-seri yang lebih canggih atau dikenal dengan nama smartphone. Produk yang juga bisa digunakan untuk akses internet. Baca lebih lanjut

Runcation, Untuk Raga Yang Sehat dan Jiwa Yang Kaya

post-run selfie runcatio.jpg

Sehat jasmani rohani dan bahagia lahir batin adalah dambaan setiap orang. Makan makanan bergizi seimbang, cukup minum, tidur berkualitas, berolahraga yang terukur dan rekreasi merupakan apa yang bisa orang upayakan.

Runcation. Sebuah kata yang masih jarang terdengar. Berbeda dengan Staycation yang akhir-akhir ini demikian populer. Bila Staycation adalah menikmati liburan dengan stay (tinggal) dan menikmati fasilitas seisi hotel, Runcation adalah menggabungkan olah raga lari dengan piknik.

Sejatinya kata running dan vacation digabungkan menjadi runcation. Sebagaimana stay dan vacation disingkat menjadi staycation.

Baik staycation maupun runcation sebenarnya mempunyai satu tujuan. Untuk mencapai kualitas hidup yang paripurna berupa raga yang sehat dan jiwa bahagia. Apa yang menjadi pilihan tentu tergantung pribadi masing-masing kita.

Saya sendiri lebih baik memilih runcation meskipun belum pernah sekalipun mencoba staycation. Alasan saya sederhana. Saat ini saya menyukai dan sudah cukup rutin berolahraga lari. Sedikit memodifikasinya dengan berolah raga lari menuju destinasi-destinasi wisata yang memang mudah ditemukan di daerah dimana saya tinggal maka jadilah apa yang selanjutnya disebut runcation.

Telah melakukannya beberapa kali saya kemudian menemukan bahwa runcation adalah cara diri untuk mendapatkan bahagia berganda. Bahagia yang pertama adalah efek dari pelepasan hormon endorphyn ketika tubuh melakukan usaha olah raga. Rasa bahagia kedua berasal dari keindahan alam suatu destinasi yang saya nikmati dengan tubuh yang lebih bugar dan jiwa yang merasa lebih kaya.

Rasa bahagia yang ketiga muncul karena saya bisa mendapatkan kedua yang saya sebut di atas dengan murah bahkan gratis. Saya tidak perlu khawatir runcation berdampak mengganggu kesehatan ekonomi apalagi sampai merasa anggaran makan selama seminggu ke depan terancam.

Salah satu runcation saya yang mengesankan terjadi Minggu (02/03) kemarin. Saya melakukannya dengan adik saya dan salah satu teman komunitas saya, Julian LA Sembiring. Kami mengambil sesi runcation sejauh kurang lebih 10K, dari Pasar Playen menuju Air terjun Randusari. Baca lebih lanjut