“How did you spent your yesterday day Off”
“I forgot to turn Off my (yester)Day” 😀
Yeeeeeeeeeeeeeeaah, sering kali dead line buta, atau cuek dengan hari hari [libur] Keep ON all yesterday along.
Bukankah kamu pernah bilang kalau tidak ada bedanya entah sekarang Selasa atau Jum’at atau tanggal merah.
Sebagai gantinya boleh dong turning off all another day [aghrrr…..]; asal tidak turn off everything
Berapa jumlah tombol keyboard yang sehari hari anda pakai? Banyak ya. Saya malah belum pernah menghitung. Hanya saja keyboard yang saya pakai selama sehari ini ada tombol yang macet tak berfungsi. Yah tombol [Control] sebelah kiri. Yang kanan masih bisa. Padahal saya harus mengedit dokumen dengan cepat. Tanpa peduli tadi adalah tanggal merah. Pokoknyahri ini harus jadi TITIK, ya dah ga pa pa besook boleh boleh saja kan mewarna merahi hari yang lain. (sebagai gantinya).
Maksa mode [ON]
Mungkin ini pelajaran bagi seorang saya yang suka memaksakan dan menyepelekan segalanya. Jangan lagi engkau kira kalau satu dari [tombol] yang banyak ini akan OK bila hanya satu saja yang ngambek. Masih untung yang macet tombol [ctrl] sebelah kiri dan tidak kedua duanya; coba kalu misalkan [a], [enter] atau yang lain. Kira kira lebih kacau ngga?
Pelajaran lain adalah ternyata merubah kebiasaan itu tidak bisa dilakukan semudah membalikan telapak tangan. Saya terbiasa menekan tombol [ctrl] + [alt] + [shift] dengan tangan kiri. Hampir tidak pernah melakukanya dengan tangan kanan. Andai aku bisa dengan cepat merubah kebiasaan ini, pasti tak bakal ada keterkaitan dengan deadline menyelesaikan dokumen dengan rasa sebel dan mual yang menumpuk didengkul kanan [ apa hubunganya ]
***Apa kacau?
Ngapain juga dibiarkan kacau, kalau memang keyboard nya rusakGANTI AJA. SELESAIKAN? 🙂
Kemarin saya sempat kaget ketika membaca adanya lampu hijau dari KPU tentang Kampanye via SMS pada Pemilu 2009 yang akan datang. Memang SMS adalah cara berkomunikasi murah, bisa dilakukan secara masal, dan “bisa” tepat sasaran. (kalau tidak malah nyasar). Lebih lanjut tentang aturan main Kampanye via SMS secara teknis mungkin adalah tugas dari Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia.
Mencermati kebijakan ini, (menurut saya) pihak yang paling diuntungkan adalah Operator Telekomunikasi, Partai Politik, masyarakat pemengang hak pilih. Walaupun yang terakhir ini masih harus mengenakan embel embel tanda tanya.
Sebagai pelanggan Komunikasi Seluler, tentu saja saya mencoba memahaminya dengan kacamata end user.
Privacy; Beda dengan Media Masa (TV, Koran, Majalah, Media Luar ruang) yang menjadi konsumsi publik. Saya menggunakan ponsel untuk kepentingan private and confidential. Menggunakan ponsel untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga dan kolega. Orang sering kali merasa tidak nyaman ketika mendapat panggilan ke selulernya dari nomor nomor yang tidak dikehendaki. Merasa risih ketika mendapat SMS yang tidak ada keterkaitanya dengan tujuan awal kepemilikan ponsel. Pernahkah anda tergesa gesa membuka sms ketika dering notifikasi berbunyi untuk kemudian anda merasa up set ketika mendapati sms tersebut adalah sms produk yang di broadcast ke setiap nomor seluler aktif. Saya pernah mendapatkanya beberapa kali ketika menggunakan XL sebagai nomor cadangan. Iklan So Klin kalau tidak salah. Saat ini pun saya masih merasa tidak nyaman dengan sms broad cast yang dikirim TELKOMSEL ke nomor saya yang meng iklan kan produk produk undianya. Juga banyaknya SMS penipuan yang telah menelan banyak korban. Dan pihak keamananpun ternyata belum bisa memberikan banyak perlindungan kepada masyarakat.
Perlindungan Anak;
Siang ini saya baru saja takziah ke Keluarga Mas Tunjung Wijayanto, pagi tadi kurang lebih pukul 06:00 beliau mbah Patmo telah meninggal dunia dengan tenang.
Semoga beliau mendapat ampunan atas segala kealphaan dan semua perbuatan dan kebajikan dipertimbangkan sebagai amal sebagai bekal menuju akherat.
Tak lupa semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat anugerah keikhlasan dan ketabahan dan kelapang hatian, Begitu ya Bapak Watiman, Ibu Yatini, Lek Pangat, Fitri, Riris, Didik dan Tunjung serta anggota keluarga yang lain.
Amiiiiiiiiiiiiiiin …
Semakin banyak saja rasanya yang harus dikerjakan oleh manusia. Berbagai macam cara dilakukan manusia agar tidak luput dari semua yang telah direncanakan dan ingin dicapai. Budaya mengenalkan kepada manusia Jadwal dan Kalender, dimana manusia akan menata semua yang ingin dilakukan dalam sebuah time line yang linear dan tidak bisa diulang. Kalau dulu manusia menuliskan Jadwal pada kertas dan Buku Agenda, peradaban saat ini mempertontonkan kecanggihan elektronisasi dan digitalisasi agenda sebagai bagian dari gaya hidup mereka.
PDA, Riminder, Alarm, MS Outlook yang canggih merupakan produk jaman digital. Tak mau ketinggalan adalah Google dengan produk inovatifnya Google calender. Anda bisa langsung mengkliknya langsung disini untuk menjajal prouk canggih nan gratis ini. Dengan syarat sebelumnya anda telah memiliki google account atau anda dapat mendaftar sekarang dengan gratis pula.
Pada Google Calendar anda akan mendapati sebentuk Kalender yang umum anda temui pada PDA atau Buku Agenda Anda. Anda dapat menuangkan Jadwal dan Agenda pada kolom yang tersedia. Jangan khawatir untuk meletakan apa saja pada Calendar Online ini. Mulai dari Shalat Subuh, Meeting, Nonton di Akhir pekan, yakinlah untuk tidak terlewatkan.
Kelebihan dari Google calendar yang menurut saya unik adalah adanya fasilitas untuk berbagi Calendar sehingga kolega atau staf anda dengan mudah mengetahui apa yang menjadi prioritas anda.
Tidak ada yang lebih hebat kecuali ide yang sudah matang. Ide cerdas saja tidak cukup untuk mewujudkan hal hal besar. Melainkan kita perlu mengorkestrasikan ide ide cerdas tersebut menjadi sebuah keterpaduan yang sistematis dan komprehensif. Banyak cara untuk menggali dan mengorganisasikan ide ide kita maupun mengkolaborasi dengan tim kita.
Brain storming dan Mind Mapping adalah cara yang dikenal manusia dan kita kita dalam menggali, ,mengumpulkan dan merangkai puzle puzle ide tersebut menjadi gambaran tindakan yang lengkap dan terarah. Dulunya sebelum mengenal software untuk melakukan mind mapping saya dan kami kami melakukanya diatas kertas, mencoret coretnya, menyobeknya, meremas melemparkan ketempat sampah. Tidak terhitung berapa rim kertas yang turut menyumbang polusi sebagai dampak sepak terjang kita kita.
Banyak hal membuat saya dan kami ketawa, juga jengkel, senjada wajib seperti pensil, luna, dan penghapus sering kali menjadi sesuatu yang kami ributkan atau menjadikan saya bete sehingga potensi menyalurkan ide ide brilian terhambat. Kami dan saya adalah tipe yang unorganized. Pensil, balpoin dan alat tulis yang tercecer adalah bagian dari lifestyle.
Free Mind dan Mind Manager adalah keberuntungan yang tiba tiba datang dari
Posting ini saya buat dari tempat duduk baru saya. Loh apa istimewanya tempat duduk baru (KU)
Memang apa yang bisa berikan kepada …?
“To believe your own thought, to believe that what is true for you in your private heart is true for all men – that is genius”. –Ralph Waldo Emerson
Few are worthy of the title “Genius”. This unusual breed is often shrouded in mystery, their personas overshadowed by the magnitude of their accomplishments. Many were misunderstood in their life time. We are introduced to many of ideas too innovative for their time. We are introduced to many of these famous men and women in the pages of dusty textbooks where it is easy to forget how truly revolutionary their thoughts and deeds once were. These are the people that allow us to marvel at the ability or our fellow man, who change our lives forever whether we know or not.
Geniuses are not necessarily born with their brilliance intact, although much of their skill can be inherited from their parents. The ability of the genius is awakened by their environment, sustained by their aptitude for hard work. Internal conflict, the challenge of hard-fought intellectual inquiry, and even glory are some of the many factors that provoke the genius to act.
What we know is every genius is endowed with extra ordinary creative thinking abilities, often displaying a stunning grasp of logic and reasoning, with brain functioning at the farthest edge of human capacity. A truly rare being, the genius has a powerful mind that searches relentlessly for knowledge and understanding. Over time, their focus may narrow, and their seize upon and dissect a subject of endless interest to them. This is their unique abilities that allow them to move beyond simple mastery, to the point in which they can see the world in a way no one could have imagined.
Through this process, genius becomes exploration, its holders driven by restless curiosity into uncharted territory. Here though determination, passion and astonishing brilliance, they sent about shattering old beliefs, breaking new ground, and establishing order where none existed. There men and women of conviction see the word in entirely new ways, transcending limits while on a journey of courage and inner strength. But it is in our everyday word where we see the fruits of their labor, for genius is brilliance translated into action. It is achievement realized – a startling theory, a moving piece of music, a wondrous invention.
intentionally or not, geniuses become leaders, lighting the way to a brighter future and the rest of humankind. They serve as an inspiration, a reminder of our innate potential. The genius shares his or her gifts with society, elevating our spirits and raising our sight. In return, he or she it not merely celebrated, but remembered for all time. They attain immortality, and our lives are forever enhanced by their momentous contributions.
Posting ini saya buat segera setelah saya menunaikan shalat Jum’at. Takut keburu lupa dengan apa yang disampaikan Khatib. Tadi sebelum shalat Jum’at dimulai, dalam arti Khotbah I – Adzan – Khotbah II, khotib memberi sedikit pengantar.
Pertama; bahwa shalat Jum’at untuk DI Yogyakarta idealnya dimulai sesuai jadwal shalat Dhuhur yang berlaku. Saat itu jadwalnya jatuh pada jam 11.47, tetapi (kok ada tetapinya) berdasarkan kesepakatan, untuk DI Yogyakarta akan dilaksanakan pada jam 12.00. Yang menjadi pertanyaan saya (dalam hati) adalah siapakah yang membuat kesepakatan tersebut. Hebat sekali ya kesepakatan yang dibuat manusia manusia bisa melampui aturan Allah SWT. Ada yang bisa menjelaskankah?
Kedua; tentang tidur selama shalat Jum’at, …. (bersambung)
Kadang jengkel juga ya ketika kita sedang tidak berinternet dirumah. Misalnya akan mengecek e mail dari warnet. Membalas komentar di fs atau multiply dari kantor teman atau dari hot spot yang lemot. Mencoba membuka versi mobile dari suatu web dari desktop atau laptop browser mungkin akan membantu.
Untuk mengecek email di yahoo mail anda dapat mencoba dengan : http://id.m.yahoo.com untuk email di gmail bisa mencoba dengan http://m.gmail.com. Atau misalkan anda ingin melihat aktifitas teman teman anda di Multiply bisa mengetikan http://multiply.com/m/ dari browser anda. Friendster mobile dapat dituju dari http://m.friendster.com. Membuat posting sederhana di wordpress pun dapat dilakukan dari http://m.wordpress.com
Bagi yang belum mencoba. Silahkan saja. Walau versi mobile menpunyai banyak keterbatasan tetapi percayalah bahwa itu dapat membantu di saat saat ‘darurat’
Gadget, Running, Travelling Light 