Memperbaiki : Time zone error pada windows xp

You seem to have outdated time zone information. Please run Microsoft Windows Update or manually restore missing time zone definitions.

Pesan eror di komputer windows seperti diatas sudah muncul sejak beberapa hari. Sebel memang. Akan tetapi saya masih ragu – ragu untuk mengambil tindakan dan  memperbaiki. Berdasarkan pesan itu ada dua cara untuk mengatasi error time zone.

timezoneerror

Pilihan pertama untuk melakukan automatic update pasti bukanlah pilihan. Menjalankan Windows update sama dengan mengakhiri usia windows bajakan ini. Bahkan untuk mencegah sesuatu yang tidak sengaja, auto update bawaan windows sudah dimatikan permanen.

Manually restore. Pilihan inilah yang dengan hati hati akan saya coba. Rupanya link yang diberikan pada pop up ini  mengarahkan pada solusi yang tepat.

Berikut adalah langkah langkahnya, saya hanya menerjemahkan dari site asli, mudah mudahan bermanfaat :

Langkah langkah yang saya lakukan adalah :

1] Log on ke Komputer Windows yang lain yang sedang tidak bermasalah, tentu saja sebagai user dengan hak akses administrator.
2] Start> Run> Regedit >OK
3] Kemudian mencari direktori ini =
HKEY_LOCAL_MACHINE \ SOFTWARE \ Microsoft \ Windows NT \ CurrentVersion \ Time Zones
Klik  Time Zone, klik File dan kemudian klik Export dari menu drop down  . Berilah nama dan simpan lah sebagai file .reg ke dalam flash disk.
4] Tutuplah jendela regedit

5]Sekarang kembalilah pada komputer windows yang sedang mengalami masalah.

6] Pasanglah flash disk tadi yang dimana kita telah menyimpan file registri.

7]Jalankan regedit dengan cara seperti di atas dan carilah direktori =
HKEY_LOCAL_MACHINE \ SOFTWARE \ Microsoft \ Windows NT \ CurrentVersion \ Time Zones

8]Pilih Time Zone, klik File dan kemudian klik Import dari menu drop down

9]Arahkan ke flash disk dimana tadi file registry disimpan.
10]Sebuah pesan mengatakan bahwa registry telah di import akan muncul.
11]Tutup registry editor dan reboot system

Semoga membantu dan bermanfaat.

Ngoprek WP di PC Windows

Untuk mencoba menjalankan wordpress engine, wp-engine di komputer windows, saya telah menginginstall xampp. Suatu software gratis yang telah memaketkan  Apache, mysql, dan Filezilla. Denganya maka kemudian saya dapat menginstall wp-engine.

Tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya bahwa menginstall web server itu sulit. Namun kemarin saya melakukanya dengan hampir tanpa masalah. Tinggal klak klik klak klik. Menginstall web server itu mungkin sulitnya pada server beneran. Nah setelah proses instalasi ini kemarin finish dan control pannel nya xampp sudah nyala maka Fire Fox segera saya arahkan ke localhost. Alhamdulillah di sini saya sudah disodori untuk memilih menu bahasa. Makan makan …

Langkah berikutnya adalah menginstall wp – engine nya. Tidak ada yang sulit di sini. Sedikit yang mengganggu hanya ketika saya perlu menyunting file wp-config karena tampilan yang kacau balau di jendela text editor notepad. Perlu lebih memelototkan mana hanya untuk menunjutkan nama database yang saya set up di mysgl dan memberikan otoritas dengan username dan password yang sesuai. Klak klik klak klik lagi akhirnya dari wajah FireFox yang sexy, wp sudah bisa saya install dan di setting setting.

Saat ini wordpress telah bisa berjalan dengan tegap bahkan berlari kencang. Tapi tidak tahu apakah bisa di akses dari komputer lain dalam jaringan.

Sama seperti ketika saya sedang kenal kenal nya sama wordpress.com, hal menyenangkan dan mudah adalah mengganti ganti theme. Tidak banyak theme yang terpasang pada paket instalasi ini. Perlu mendownload dari banyak theme gratis di internet. Malas membaca manual, saya hanya main mencoba dan menduga. Hasil ekstraksi zip dari file unduhan tadi saya coba copy paste kan ke direktrori content/theme/. Memuat uang Perambah Laman. Mudah sekali, sekarang saya sudah mempunyai lebih banyak pilihan theme.

Karena di wp ini belum ada content apa apa. Untuk menulis dan membuat posting pasti malas. Didalam kepala hanya ada mencoba dan mengamati itu saja. Untuk itu ide yang muncul adalah mengunduh semua content dari blog ini. Saya kaget karena file unduhan ini kecil sekali. Semua postingan saya selama hampir dua tahun yang berjumlah lebih dari 400 ini hanya sebesar 2,3 Mb. Tentu saja belum termasuk file – file gambar dan pendukungnya. Jadi kapan ya quota 3 Gb itu bisa penuh? Sekarang unggah ….

Kalau mendownloadnya serasa cepat sekarang saya harus mencari minuman dulu untuk menunggu proses upload berjalan. Ini terjadi bisa jadi karena selama proses unggah harus juga mengambili file file gambar yang tadinya belum terunduh. Biarlah lama tidak kenapa. Karena bila dipikir pikir membuat konten walau dengan kopas pun akan memerlukan waktu lebih lama.

Sementara cukup sampai disini dulu saya memposting. Ijinkan saya untuk melanjutkan ngoprek ngoprek WP ini. Atau ada yang mau bantu?

3 Gb, besar sekali

Sejak kemarin saya baru mengerti bahwa quota  space sebesar 3 Gb yang diberikan wordpress secara cuma – cuma kepada setiap blogger untuk menempatkan tulisan – tulisan mereka sebagai blog post merupakan suatu ukuran yang besar.

Kemarin ketika saya bertanya kepada Mas Wahyudi akan harga – harga suatu web hosting dan domain, dia bertanya kepada saya tentang berapa space yang akan saya perlukan. Saya mengatakan bahwa space yang saya perlukan tidak besar karena hanya untuk ekperimental, 3 Gb saja. Mas Wahyudi menjawab bahwa 3 Gb itu ukuran yang sangat besar. Mungkin dia sambil tertawa dalam hati. “Web site yang saya kelola dengan data banyak sekali saja hanya menghabiskan space tidak lebih dari 700 Mb” begitu dia melanjutkan.

Disini mulai ketahuan kalau saya memang dudul. Dan seharusnya merasa malu karena telah menyepelekan apa yang telah wordpress berikan. Terimakasih WordPress yang baik hati.

memulai Jogging lagi

Pagi tadi saya jogging.  Apa yang saya niatkan selama beberapa minggu belakangan akhirnya kesampaian juga. Memulai selalu tidak mudah, utamanya memulai sesuatu yang baik baik. Perjuangan memulai jogging ini misalnya, tidak semudah saya menghentikan pada 4 bulan lalu. Banyak  alasan yang bisa saya rekayasa untuk mengatakan tidak setiap kali hari minggu saya ingin memulai jogging lagi. Apa hari hujan deh, sedang agak meriang, cuaca terlalu dingin, atau alasan tidak masuk akal lainnya. Padahal selama 2 tahun saya rutin jogging sepanjang tiga kilo meter rasa dingin, hujan dan badan sedikit tidak enakan pasti ada. Moso seh selama setaun tidak ada hujan di hari Minggu. Akhirnya saya merasa senang menjadi pemenang dalam perkelahian mengalahkan kemalasan itu.

Setelah tantangan kemalasan lewat, rintangan kedua adalah stamina. Empat bulan itu sudah cukup untuk memperlemas otot – otot di kaki saya. Nafas yang terengah – engah serasa mau putus untuk menempuh jarak beberapa kilo meter saja. Dulu tiga atau empat dengan kecepatan lebih bahkan tidak masalah. OK deh, memang harus bertahap, langkah demi langkah menuju tiap kilo meter. Mudah mudahan minggu depan saya menjadi pemenang lagi. Tidak hanya mengalahkan kemalasan. Saya harus menundukan angka 3 kilo meter.

Pasti suasana pagi di depan puslatpur bukit sodong sudah sangat merindukan kehadiran saya. Dan apa kabar nya mba mba yang jualan air mineral Aqua  di dekat pasar itu [loooooh]

Go Go Move Move

**Pagi tadi sangat indah dan cerah. Sayang saya tidak ingat untuk mengambili gambar gambar pagi …

Beres Beres Digital

Hari ini saya sedang rajin bersih – bersih dan berbenah – benah. Mumpung Akhir pekan dan tidak sibuk begitu. Memang biasanya sibuk?

Nampaknya banyak aplikasi dalam system yang sudah tidak terpakai perlu untuk dimusnahkan segera. Termasuk file file temporary dan file yang ada di tumpukan trash. Biar space di harddisk tidak mubadzir.

Pekerjaan selanjutnya adalah men defragmentasi disk. Saya tidak ingat kapan terakhir kali melakukanya. Registry Fixing itu pekerjaan selanjutnya. Untung di PC Windows ini ada Tune Up Utility sehingga banyak yang bisa saya lakukan dari satu jendela. Pusing ya kalau harus ‘metani‘ satu demi satu. Bisa – bisa jari – jari mengeriting dan kepala membotak.

avg85O ya, kemarin ada pop up kalau AVG 8.0 Free sudah pengin diganti dengan AVG Free 8.5. Untungnya koneksi internet hari ini cukup bersahabat. Tidak masalah untuk mengunduh file instalasi AVG yang segede hampir 50 MB itu. Saya mendownloadnya dari sini. AVG itu telah patuh menjalankan tugas untuk saya selama hampir setahun belakangan. Dan sepertinya system belum pernah di sungsepi virus. Sedikit yang mengganggu hanya mengapa saya harus me restart system berulang hanya karena upgrade dan update saja.

java-updateUrusan AVG selesai, kini giliran Java yang ikut ikutan minta di update, QuickTime dan iTunes. Banyak sekali yang harus saya lakukan dengan Windows ini.

Tapi saya masih sempat nge blog dari pada bete menunggu proses download dan install

Download AVG free di sini.

Download iTunes disini.

facebook notes cs WordPress

Tidak diragukan kemampuan facebook untuk meneruskan suatu aktifitas dan informasi dalam ber social networking bisa sangat diandalkan. Apapun yang kita taruh, baik itu teks yang dulu disebut ‘status’ , link, photo,video, notes atau apa saja dalam sekejab akan membanjiri stream dari semua teman yang ada pada senarai.

Dan dalam waktu singkat, sangat mudah bagi teman – teman itu untuk melihat apa yang kita ‘curahkan’ ke dalam stream. Tak heran apabila sesegera itu kita mendapatkan aliran balik –feed back berupa comment atau lainya. Kemudahan dan kepraktisan dalam saling mengalirkan informasi saya rasakan bagaikan  suatu bola salju yang menggelinding semakin cepat.

notes-setting

Dulu, di awal – awal saya newbie di FB, dan masih rajin mengeksplorasi tools yang menurut kata orang canggih dan cerdas. Sebuah aplikasi untuk mengimpor suatu tulisan dari website atau blog eksternal sebagai notes secara tidak sengaja saya temukan. Blog atau website yang bisa di import disyaratkan harus memiliki fasilitas RSS. Segera muncul dalam pikiran adalah https://jarwadi.wordpress.com. Sim salabim. Setelah beberapa kali klik dan menunggu beberapa saat kemudian munculah posting terakhir saya di fb notes.

Beberapa berselang, saya mempunyai ide untuk mengkampanyekan note note saya dengan men tag beberapa orang teman. Tidak berarti saya ingin orang yang tidak di tag untuk tidak boleh membaca. Apa yang saya taruh di notes itu untuk semua. Setelah mengamat – amati beberapa waktu, nyata – nyata efek stream sangat luar biasa. Baik saya dan orang – orang yang meninggalkan comment menjadi sangat instant dan mudah untuk memonitor suatu event. Event notification Mr. Fesbuk itu menjalankan tugas dengan sebaik – baiknya.

Kemudian dengan sangat hebatnya fb, mengapa saya tidak mulai menulis notes saja dan meninggalkan nge – blog di wordpress?

Ada beberapa alasan mengapa saya memilih untuk menikahkan fesbuk dengan wordpress. –Alasan utamanya karena saya sendiri tidak menikah–

  • WordPress mempunyai fitur back up yang bagus. Ada Export tools, dimana saya bisa mendownload semua konten blog worpress saya tanpa kecuali kedalam local disk. Hal ini penting bagi saya untuk berjaga – jaga bilamana suatu saat layanan wordpress ini mati atau dimatikan. Siapa yang bisa menjamin baik wordpress maupun facebook tidak akan pernah mati. Kalau bencana itu benar – benar terjadi tentu akan mubadzir apa yang telah saya ketikan hari demi hari selama bertahun tahun. Dengan file unduhan yang saya maintain sendiri akan sangat mudah bagi saya untuk mengunggahnya ke hosting pribadi bilamana diperlukan.
  • Teks editor visual WP yang ramah akan membuat saya lebih mudah menggali dan menuangkan ide – ide yang terlintas. Saya bisa berkonsentrasi terhadap ide – ide daripada mengingat html hanya untuk membuat link atau menebalkan kata kata penting. Kemampuan formatting di notes sangat terbatas dan tidak menyediakan visual editor yang bagus karena mungkin fb tidak menspesialisasikan diri untuk blogging.
  • WP lebih ramah dengan siapa saja yang ingin mengunjungi tanpa meminta syarat untuk terlebih dahulu menjadi member atau mempunyai keanggotaan. Sementara FB hanya mngijinkan orang yang mempunyai hubungan teman saja yang bisa melihat – lihat isi dan perabotan kita. Mungkin, siapa tahu ada orang yang tersesat ke blog wordpress saya dan menemukan sesuatu. Syukur – syukur jatuh cinta.
  • Facebook relatif tidak terjamah oleh mesin cari semacam google dan yahoo search. Kecuali public profile, pencarian di FB sudah di monopoli oleh search engine internal. Dan kita tahu dengan beberapa konten atau beberapa kali kunjungan saja, google kadang sudah menempatkan blog kita di peringkat atas daftar pencarian populer. Bila tidak percaya, silahkan mengetikan kata kunci “jarwadi” di google dan amat – amatilah apa yang di sodorkan Paman Google.

Jika anda seperti saya, suka menyilangkan hewan piaraan. Cobalah untuk mengawinkan blog anda, boleh itu wordpress, blogspot, multiply atau sembarang asal menyediakan fitur RSS dengan Facebook. Perlu diingat bahwa FB ini  tidak mau dipoligamikan. Satu blog saja.

Tolong, Rekamkan CD ini ke Kaset Pita …

Saya mengira kemajuan pesat teknologi perekaman digital telah menyudahi masa jaya tape recorder yang mendominasi media penyajian musik   ke telinga kita pada era 70, 80, 90 an. Di masa – masa  dimana saya  memutar berulang – ulang kaset pita yang berisikan lagu lagu Katon Bagaskara, Kahitna, atau Titi DJ dengan pemain kaset rangkaian. Mekanik tape itu telah pernah membuat kaset yang saya pinjam dari teman rusak dengan pita terputus. Audio CD kemudian membuat saya terpesona karena selain kualitas suara yang bening tanpa desis juga feature next next dan prev prev skip  gpl menunggu untuk rewind dan rolling yang membuat pita kaset menjadi cepat kusut. Kini, karena tidak ingin merepotkan diri mencari koleksi CD atau Cassette Tape maka iPod, Media Player pada PC dan ponsel Walkman lebih menjadi pilihan menyenangkan.

Namun demikian, tidak seperti apa yang saya kira, ditengah perkelahian tidak seimbang dengan gadget – gadget moderen yang canggih – canggih dan jenius itu, kaset tape saat ini masih punya tempat tersendiri. Kaset pita masih dapat ditemukan sebagai barang pajangan di rak – rak dan etalase Toko Musik dan Elektronik. Termasuk kaset pita kosong yang bisa di isi materi rekaman sendiri dengan tape recorder untuk suatu keperluan.  Masih ada segmen pasar untuk kaset pita.

Tadi,  seorang teman meminta tolong saya untuk menyalin sebuah materi  listening test dari sebuah audio compact disc ke cassete tape. Saya menjadi heran. Bukankah audio cd lebih baik dari sebuah kaset. Menurut teman itu, memang dalam beberapa hal audio cd mempunyai kelebihan kemudahan dan kualitas, tetapi, bila ketika selama tes listening yang waktunya terbatas itu terjadi tiba – tiba listrik padam maka audio cd akan sulit untuk diputar tepat dimulai dari posisi disaat tadi terhenti.

Benar. Tape Player-lah yang bisa melalukannya dengan tepat.

**Tulisan ini saya buat sambil menunggu proses perekaman berlangsung

Memimpikan Pelayanan Listrik yang tidak Byar Pet

Mau tidak mau saya hanya bisa pasrah kalau listrik tiba tiba mati seperti sekarang ini. Kalau bisa dinikmati saja. Saat ini saya mengetik hanya berpenerangan layar monitor note book. Masih beruntung tadi baterai saya charge penuh.

Akan pelayanan listrik PLN yang tidak handal itu sudah biasa buat orang – orang yang tinggal di pedesaan. Sebentar sebentar ada jatah pemadaman bergilir. Giliran hujan agak deras saja terjadi masalah jaringan yang konslet tertimpa ranting – ranting pohon. Memang memelihara jaringan itu susah ya? Tetapi kasian juga kalau tukang tukang PLN itu malam malam yang hujan seperti ini dipaksa kehujanan untuk bekerja memperbaiki jaringan. Malah malah masuk angin.

Hanya, maksud saya kalau setiap musim penghujan terjadi kerusakan jaringan seperti ini, tidak bisakah di cari pencegahanya. Dengan mencegah dan mengurangi penyebab konslet pada jaringan distribusi ini mungkin juga akan meningkatkan efisiensi operasi dan perawatan jaringan perusahaan negara kita yang satu ini. Makanya PLN banyak dilaporkan merugi. Pelayanan PLN yang memperhatikan kepuasan pelanggan dan dapat memberi kontribusi bagi keuangan negara nampaknya masih hanya dalam mimpi.

Kalau memang seperti itu, tidakah sebaiknya saya tidur. Biar bermimpi yang baik – baik. Gelap tidak apa apa. Toh biasanya juga kalau tidur lampu – lampu dimatikan.

Itu dipojok monitor kok ada gambar baterai yang semakin mengecil. Oh ternyata tinggal kapasitas 39%. Dari pada curhatan ini tidak ter publish lebih baik sekarang saja. Biar saja bila banyak spelling yang salah dan kalimat yang tidak bersambung logis. Siap – siap tekan tombol publish …

Satu Bahasa lagi tiap Generasi …

Berbicara bahasa, saya menjadi teringat akan simbah saya. Beliau berbicara sehari hari dengan bahasa Jawa. Baginya Bahasa Indonesia adalah bahasa untuk orang – orang muda seusia anak – anaknya. Sehingga bila pun lidahnya susah dilipat untuk ngomong Melayu itu bukanlah masalah.

Rasa empati sekaligus geli muncul suatu saat ketika kami sedang bersama – sama menonton TV. Simbah selalu bertanya apa yang sedang terjadi sebagai penjelasan gambar – gambar video yang ditayangkan dalam suatu acara berita. Bagi simbah menonton sinetron itu tidak lebih dari pajangan aktor cakep dan aktris cantik di layar tanpa perlu tahu  cerita yang sedang berjalan. Dari gambar demi  gambar ini sajalah simbah berusaha menebak – nebak  sekenanya dan menterjemahkan dengan caranya sendiri dengan mengabaikan apa yang tertulis dan terucap sebagai aliran informasi. Tentu saja informasi yang diserap tidaklah lengkap.

Dijaman dimana pandangan mata menjadi meluas, dimana dengan sedikit menengok ke kanan dan kuping Paman Sam terlihat, sedikit ke kiri Nigeria, sedikit mendongakan kepala maka gemuruh kebakaran di Aussie kedengaran, nampaknya apa yang terjadi pada simbah itu mirip mirip dengan yang terjadi pada Bapak Ibu saya. Masalah ‘bahasa‘. Bapak Ibu saya perlu alat bantu penterjemahan bahasa untuk memproses informasi dengan layak. Karena sebagian besar terjadinya cerita berlangsung dalam bahasa Inggris, mungkin saya perlu membantu mereka dengan meng install paket bahasa baru itu.

Berdasar cerita saya di atas, apa yang terjadi pada keluarga saya, dapat disederhanakan sebagai :

Simbah hanya berbahasa Jawa dan apa yang dilihat banyak yang perlu diterjemahkan dengan Bahasa Indonesia. Bapak Ibu berbicara baik Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa tetapi dia memerlukan paket aplikasi baru Bahasa Inggris.

Sekarang jatuh pada giliran saya. Saya Berbahasa Jawa, Indonesia, dan Inggris. Walah kemampuan berbahasa itu pas pasan saja. Bila setiap generasi baru biasanya bengong dengan suatu bahasa baru. Maka tools bahasa apakah yang perlu saya install karena itu vital untuk memahami sekeliling?

Anonymous dan Kepengecutan

Beberapa hari yang lalu beberapa teman saya dihebohkan oleh SMS tidak  sopan yang ditujukan pada nomor ponsel mereka. SMS itu bukan hanya tidak sopan dengan kata – kata, bahkan berlampirkan  gambar – gambar animasi porno. Siapa  yang tidak risih mendapatkan SMS SMS semacam itu. Usut punya usut, akhirnya, secara tidak sengaja, ditemukanlah si pengirim SMS tidak sopan.

Semua orang terkejut tidak habis pikir karena si pengirim SMS tidak sopan itu adalah seorang pria yang keseharianya, berperilaku sopan dan bersahabat dengan semua orang. Berpenampilan sederhana dan tidak banyak tingkah. Orang yang secara sosial tidak masuk ‘daftar bermasalah’lah masalahnya.

Mirip dengan cerita saya di atas, adalah pengalaman pribadi saya. Dulu, saya kenal dengan seseorang melalui chating di Y!Messenger. Perkenalan saya itu berlanjut sampai kami bertukar nomor ponsel dan saling bertelepon. Menurut saya, seseorang itu termasuk yang betah bicara bahkan bisa dibilang ceriwis. Lama kelamaan, secara diam diam saya mulai mengenal teman temanya teman chating saya itu. Berbeda dengan apa yang saya kenal di telepon dan chat, oleh teman temanya, teman saya ini dikenal sebagai pribadi yang pendiam.

Pertanyaan saya, mengapa orang – orang begitu pengecut ketika dihadapkan dengan kenyataan dan baru menunjukan watak dasarnya ketika anonymous?