Bayar Pajak Kendaraan Tahunan Secara Online dengan Aplikasi Signal

Melihat adik saya memposting story berisi antrean pajak kendaraan bermotor di kantor Samsat, saya langsung teringat tentang sepeda motor saya yang ternyata tahun ini belum saya bayar pajaknya. Pajak tahuan sepeda motor saya jatuh tempo pada bulan Juli, padahal sekarang sudah bulan September. Mungkin ini akan yang kedua kali saya menghamburkan uang secara sia-sia, untuk membayar denda keterlambatan pajak kendaraan bermotor.

Malas ke kantor Samsat untuk membayar pajak tahunan kendaraan bermotor sekaligus malas untuk mencari lokasi tempat pelayanan Samsat Keliling, saya mencoba googling untuk mencari tahu cara pajak tahunan kendaraan bermotor secara online.

Rupanya cara membayar pajak tahunan kendaraan bermotor tanpa berajak dari meja kerja itu memang ada dan sudah beberapa waktu lalu bisa dilakukan secara nasional.

Baca lebih lanjut
Iklan

Yuk Gabung JNE Loyalty Club, Semoga Tahun Depan Giliran Dapat Yamaha NMAX

Garmin Fenix 5S yang merupakan doorprize dari lomba lari Semarang 10K ini akhirnya harus berpindah tangan. Bukan karena saya tidak suka dengan flagship sportwatch ini, tetapi karena untuk latihan sehari – hari saya lebih cocok menggunakan jam tangan olahraga yang lebih ringan. Para pembaca blog ini pasti tahu, sportwatch yang saya andalkan untuk berlatih adalah Coros Pace 2.

Agar Fenix 5S ini berfaedah, sportwatch ini akhirnya berpindah tangan ke salah satu kawan saya di ibu kota. Seorang kawan blogger lama saya yang mulai menekuni olahraga lari dalam beberapa tahun terakhir meminang jam olahraga buatan pabrikan Garmin ini.

Baca lebih lanjut

Pastikan Pipa Air di Rumah Kita Higienis dengan Pipa Air Standar SNI Rucika

Merenovasi rumah merupakan pekerjaan yang bisa dibilang gampang, yang penting segera dilakukan sesuai kebutuhan, sekaligus bisa disebut rumit. Menurut saya sendiri, merenovasi rumah merupakan pekerjaan yang rumit. Banyak hal yang perlu sangat diperhatikan baik – baik dan dengan teliti. Mulai dari pertimbangan fungsi, aestetik, anggaran, manfaat, sampai aspek kenyamanan dan kesehatan jangka panjang para penghuninya. Pendapat pribadi ini berdasarkan pengalaman kami merenovasi rumah keluarga sejak kira – kira dua tahun lalu. Ketika kami melakukannya mulai dari membuat desain utama sampai sedetil memilih pipa SNI untuk menjaga higienitas distribusi air di dalam rumah.

Sejujurnya, sejak awal, dalam merenovasi rumah, kami hanya fokus memikirkan hal – hal utamanya saja. Seperti bentuk jadi rumah seharusnya, pondasi yang kokoh, tiang yang kuat, atap yang tahan air, dan pembagian kamar, dan aestetik.

Baca lebih lanjut

Sudah Dapat Giliran Suntikan Vaksin Booster

Saya mendapat giliran untuk vaksin doses pertama pada tanggal 9 Maret 2021. Dosis kedua pada tanggal 23 Maret 2021. Saya baru mendapatkan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster pada tanggal 11 Februari 2022. Kurang lebih 11 bulan setelah saya mendapatkan vaksin pertama.

Ketiga dosis yang disuntikkan di lengan kiri itu semuanya saya dapatkan di Puskesmas 1 Playen.

Di dalam keluarga, sebenarnya saya bukanlah yang pertama mendapatkan dosis vaksin booster. Beberapa pekan sebelumnya Bapak dan Ibu saya lebih dulu mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga. Di desa dimana saya tinggal, para lansia (masyarakat kelompok umur di atas 60 tahun) merupakan prioritas sasaran vaksin booster. Bapak Ibu saya termasuk para tetangga termasuk di dalam sasaran itu.

Baca lebih lanjut

Cara Mudah Download dan Install Aplikasi Dapodikdasmen 2021

Aplikasi Dapodikdasmen untuk Tahun Ajaran 2020/2021 atau Dapodikdasmen 2021 diluncurkan pada hari ini, Minggu, 19 Juli 2020. Untuk mengunduh aplikasi ini, Operator Sekolah bisa mengunduh dari laman web https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/berita/rilis-aplikasi-dapodik-versi-2021.

Bila kesulitan untuk mengunduh dari laman web ini, saya sudah membuat mirror nya dengan menyediakan unduhannya di Google Drive yang bisa diunduh di link ini. (Aplikasi Dapodikdasmen 2021) Baca lebih lanjut

Stimuno Forte, Untuk Membentengi Kebugaran Diri Setiap Hari

Tahun ini saya memutuskan untuk mengikuti 2 event lomba lari Marathon sekaligus. Mandiri Jogja Maraton yang akan berlangsung pada tanggal 23 April 2017 dan Jakarta Maraton yang akan diselenggarakan pada tanggal 29 Oktober 2017. Saya sudah mendaftar dan membayar untuk keduanya.

Menjadi penamat Maraton memang impian saya, namun keputusan saya untuk mengikuti dua lomba sekaligus membuat saya cemas, bimbang dan galau. Karena untuk bisa menamatkan lomba lari sejauh 42.2 km itu membutuhkan persiapan untuk menggembleng diri agar mempunyai mental dan fisik yang sehat dan kuat. Artinya agar bisa mengikuti program latihan dengan baik saya gak boleh sakit dan harus berusaha agar selalu #Sehat365Hari. Satu hari saja jatuh sakit, apalagi pada masa peak training, bisa mengancam program latihan yang disusun secara matang. Baca lebih lanjut

Kegiatan Tanoto Foundation Lahirkan Pemuda Peduli Masyarakat

tanoto-peduli-masyarakat

Jangan tanyakan apa yang negara ini berikan kepadamu tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negaramu. Quote dari Presiden Amerika Serikat tahun 1961-1963 ini seharusnya terpatri di benak setiap warga dunia. Menuntut memang lebih gampang, namun apa kontribusi yang telah diberikan oleh setiap individu untuk membangun negaranya menjadi lebih baik?

Tanoto Foundation yang kegiatannya dimulai oleh Sukanto Tanoto dan istrinya Tinah Bingei Tanoto sejak tahun 1981 ini didirikan demi mendukung upaya mengentaskan kemiskinan dari Indonesia. Hingga kini, Tanoto Foundation selalu konsisten menjalankan berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat. Baca lebih lanjut

Dilarang Menembak atau Berburu Burung dan Hewan Liar

Dilarang Menembak/Berburu Burung dan Hewan Liar di Desa Grogol

Dilarang Menembak/Berburu Burung dan Hewan Liar di Desa Grogol

Di desa kami sampai sekarang masih ada saja orang yang seenaknya sendiri menembak/berburu burung-burung liar. Kebanyakan dari pemburu liar itu bukan penduduk di desa kami. Memang ada juga penembak liar yang merupakan tetangga kami sendiri.

Saya sendiri tidak habis pikir kenapa orang-orang masih nekad menembaki burung-burung liar yang masih tersisa. Padahal populasi burung liar di lingkungan desa dimana kami tinggal makin berkurang. Bisa dikatakan sudah berkurang drastis. Apalagi bila dibandingkan dengan populasi dan keragaman burung-burung di alam pada jaman saya kecil dulu, pada tahun 1980-an.

Seberapa enaknya daging burung yang tidak seberapa dibanding nikmatnya alam lestari, dibanding kicau-kicau burung yang membawa kesan asri pada pagi hari. Kicau burung, sesuatu yang sekarang mungkin biasa-biasa saja, namun akan sangat dirindukan kelak. Kelak suatu ketika bisa jadi orang-orang tidak mendengarkan kicau yang sebenarnya, melainkan rekaman kicauan burung atau suara-suara sintetis elektronis.

Tiap kali saya mengetahui ada orang yang menembak burung-burung liar di lingkungan dimana saya tinggal, saya selalu berusaha mengingatkan dan menegur mereka. Tidak jarang maksud baik saya ini berakhir dengan adu mulut. Tidak apa-apa. Bagi saya lebih baik adu mulut daripada satu nyawa burung melayang.

Dilarang Menembak/Berburu Burung dan Hewan Liar di Desa Grogol

Dilarang Menembak/Berburu Burung dan Hewan Liar di Desa Grogol

Namun, bila dipikir-pikir, mengingatkan atau menegur tiap kali ada penembak ini tidak efektif. Hanya sesuatu yang lebih baik daripada tidak melakukan apapun.

Keprihatinan akan populasi burung ini rupanya bukan saya saja yang mengalami. Keprihatinan serupa datang dari teman-teman kami satu desa. Kami diantaranya adalah: Heri, Suhar, Mas Nur, Agung, saya dan lain-lain. Mereka ini berinisiatif untuk memasang papan-papan/plakat peringatan larangan menembak burung. Semoga cara ini lebih efektif mengurangi kasus penembakan liar di desa kami.

Langkah kami berikutnya adalah melobi pemerintah desa itu membuat Perdes (Peraturan Desa) Larangan menembak/berburu burung dan hewan liar lainnya. Maksud baik seperti ini bagaimanapun perlu payung hukum. Terciptanya Perdes ini bukan sesuatu yang mudah. Ini mengingat kualitas Lurah Desa dan Perangkat Desa Grogol kami yang kurang baik. Padahal desa-desa lain seperti Desa Pampang, Perdes semacam ini sudah lebih dulu ada.

Berikut ini adalah rekaman betapa asrinya suara-suara kicau burung yang saya rekam di depan rumah saya di Desa Grogol. Saya merekamnya dengan peralatan sederhana pada tahun 2010 kalau bukan 2011. Saya lupa persisnya.

Semoga suara-suara asri seperti ini tetap lestari sehingga anak cucu kita bisa turut menikmati. 🙂

Mencuci Helm

Helmetologi, Tempat Cuci Helm di Ambarukmo Plaza Yogyakarta

Helmetologi, Tempat Cuci Helm di Ambarukmo Plaza Yogyakarta

Helm apabila sudah dipakai dalam waktu cukup lama akan kotor. Bila sudah kotor tidak nyaman dipakai.

Apa masalahnya? Bukankah ini normal. Kalau helm sudah kotor dan tidak enak dipakai yang tinggal dicuci.

Masalahnya terletak di sini. Di “mencuci” nya. Tanpa malu-malu saya akui bahwa mencuci adalah hal terberat dalam hidup saya. Saya malas untuk mencuci. Mencuci pakaian saja saya serahkan kepada pihak ketiga, ke tempat laundry, apalagi ini mencuci helm yang nampak kesulitannya lebih tinggi. Baca lebih lanjut