Di akhir bulan Maret 2022, pasar kripto secara global mengalami penguatan yang baik. Situasi ini sudah dimulai di awal pekan ketika sejumlah aset kripto berkapitalisasi pasar masih betah berada di zona hijau. Tercatat pada 25 Maret 2022, nilai Bitcoin mencapai USD 44.006,33 setelah mengalami pertumbuhan nilai sebesar 2,45% dalam 24 jam terakhir. Lantas, apa penyebab pasar mata uang digital kembali menguat di tahun ini?

Alasan Pasar Cryptocurrency Meroket

Harga Bitcoin yang melambung kabarnya ikut mempengaruhi Altcoin lain, seperti halnya Ethereum yang naik sebanyak 2,26%, Solana (SoL) naik 6,79%, Avalanche (AVAX) sebesar 2,4%, dan XRP yang tumbuh sekitar 0,41%. Selain aset kripto berkapitalisasi pasar luas nan perkasa di zona hijau, ada pula token lain yang turut mengalami pertumbuhan, diantaranya adalah metaverse dan gaming, Enjin Coin (ENJ), serta Axie Infinity (AXS).

Token-token tersebut memperoleh ‘berkah’ usai masing-masing nilainya mengalami peningkatan sampai 18,95% dan 15% dalam kurun 24 jam terakhir. Lebih lanjut, nilai AXS ikut naik setelah volume perdagangan koin itu meningkat sebesar 22% pada pekan terakhir. Sejumlah trader crypto ulung mengungkapkan bahwasanya pasar cryptocurrency saat ini sedang memperoleh banyak sentimen positif dari masyarakat, sehingga memungkinkan mereka untuk bisa melakukan pemulihan dengan cepat.

Alasan lainnya, para investor kawakan banyak yang melakukan aksi akumulasi. Yang mana rupanya aksi beli tersebut juga didukung oleh berita positif mengenai adopsi kripto dari Rusia. Majelis Rendah Parlemen Rusia, Duma Negara, mengungkapkan sendiri jika negaranya sudah siap jika harus menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin untuk urusan jual-beli minyak dunia maupun sumber daya alam lainnya.

Dewan parlemen Uni Eropa yang beranggotakan menteri dan pejabat lain dari negara anggota, sudah membahas bagaimana mereka akan memperlakukan NFT, DeFi, dan bagaimana dampak lingkungan dari penggunaan kripto terkait. Hasilnya, sebagian besar dari mereka setuju untuk mengadopsi teknologi blockchain. Bahkan, mereka menilai jika penggunaan aset kripto dapat mendukung perkembangan produk jasa keuangan konvensional dari negara masing-masing anggota.

XRP: Token Kripto yang Bantu Kebangkitan Pasar Cryptocurrency

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, selain Bitcoin, ada beberapa jenis mata uang digital lain yang turut membantu kebangkitan pasar cryptocurrency. Ialah XRP coin atau yang juga lebih akrab disebut sebagai Ripple karena aset kripto ini berada di bawah pemeliharaan perusahaan Ripple.

Secara garis besar, Ripple merupakan perusahaan asal Amerika Serikat yang memiliki misi untuk menyediakan layanan pembayaran lintas batas di industri keuangan secara efisien dengan menghilangkan perantara untuk mengurangi biaya berikut waktu transaksi. Pada jaringan tersebut, fasilitas dan layanan pembayaran yang disediakan adalah coin bernama XRP.

Hingga sekarang, aset kripto ini jadi incaran para investor karena dari sisi market cap, XRP jadi salah satu yang terbesar dibanding produk cryptocurrency lainnya. Sesuai dengan data yang diambil pada 15 April 2022 melalui coinmarketcap.com, XRP chart menunjukkan peringkat aset kripto ini yang berada di posisi ke-7 setelah berhasil menorehkan persentase peningkatan sebesar 1,16% dalam 7 hari terakhir.

Diketahui, harga XRP saat ini berkisar di angka USD 0,7772 atau sekitar Rp 11.165,84. Di samping itu, market cap nya mencapai USD 37,402,004,839, sementara volumenya USD 2,897,735,636.

Itulah sekilas informasi mengenai pasar kripto dan bagaimana pasar tersebut mampu menguat setelah mengalami penurunan. Nah, jika Anda masih merasa bingung dengan XRP, sekarang Indodax punya kanal edukasi bernama Indodax Academy yang bisa dimanfaatkan sebagai media belajar. Selain lewat materi, Anda juga bisa belajar dengan cara terjun langsung untuk melakukan pembelian maupun penjualan melalui website resmi berikut mobile Apps milik Indodax.