Siang kemarin, di meja saya, saya mendapati sebuah paket yang dikirim melalui Tiki. Paket itu berisi kartu e-Toll Card. Salah satu produk kartu prabayar Bank Mandiri. Mandiri e-Toll Card (mandiri prabayar) ini dikirim oleh Mandirifiesta.
Kartu prabayar ini, Mandiri e-Toll Card, dirancang utamanya untuk memudahkan pengendara mobil untuk melakukan pembayaran jalan tol. Saat ini beberapa operator jalan tol di Jakarta -lah yang telah bekerjasama dengan bank Mandiri. Apakah ada operator jalan tol di luar Jakarta yang telah bisa melakukan pembayaran dengan e-Toll Card. Saya tidak tahu.
Saat ini saya tinggal di Gunungkidul. Belum punya mobil. Mobilitas saya kebanyakan di area Yogyakarta mengandalkan angkutan umum. Fungsi e-Toll Card untuk melakukan pembayaran tol belum bisa saya gunakan. Kecuali bila saya sedang ke Jakarta, naik taxi dan iseng menggunakan kartu ini untuk membayar tol yang dilalui taxi yang saya gunakan. ๐
Alih-alih, sampai mengetik paragraf ini saya jadi senyum-senyum sendirian. Saya jadi ingat doa saya pada beberapa bulan lalu ketika pada lepas tengah malam saya terpaksa mengantarkan bapak saya ke Rumah Sakit Nur Rohmah karena sakit diare yang tidak tertahankan. Lepas tengah malam itu saya mengantarkan ayah saya hanya dengan berboncengan sepeda motor. Bisa dibayangkan betapa menderitanya sakit masih ditambah dengan dinginnya menembus malam dengan bersepeda motor. Saya berdoa kepada Alloh supaya keluarga saya diberi mobil keluarga agar kelak bisa digunakan untuk menolong hal-hal darurat ย mendesak seperti itu.
Saya tidak tahu apa rencana Tuhan. Barangkali e-Toll Card ini diberikan terlebih dulu kepada saya sebelum doa saya itu kelak dijawab. e-Toll Card ini semoga kelak bisa saya gunakan untuk membayar biaya toll beneran. ๐
Ngomong-ngomong beberapa waktu lalu saya melihat logo Mandiri Prabayar di halte TransJogja dan iklan koran Mandiri Prabayar untuk membayar Trans Batik Solo. Mudah-mudahan makin banyak merchant yang bekerjasama dengan Mandiri Prabayar. ๐
Mudah-mudahan ini menjadi pertanda yang baik, bahwa Njenengan segera memiliki mobil sendiri sesuai dengan yang diharapkan. Maka dengan itu kartu itu bisa segera berguna kalo pas lagi ke jakarta. Soale di gunung kidul kan nggak ada tol, iya kan
betul mas, amin!
atau mungkin di sekitar jogja bakalan dibangun jalan tol ๐
Emang benar mas jarwadi, eToll mandiri bisa di pakai di trans jogja cuma 1500, kalo flazz bca 3000. Eh di alfamart eToll harganya cuma 1 rupiah tp harus top up dulu senilai 50rb.
pertanda bakal menang undian mandiri fiesta… Aamiinn *mendoakan*
semoga e-toll cardnya bisa bermanfaat mas ^^
dan juga semoga mendapat kendaraan roda empat yang baru sehingga kartu e toll nya bisa bermanfaat ^^
salam kenal untuk mas jarwadi ^^
Mantaff!!!
Lucunya ketika salah satu gerbang tol hanya melayani e-card saja malah akhirnya menimbulkan kemacetan panjang karena banyak yang salah masuk jalur hehehe. Mungkin sosialisasinya aja yang belum bagus.
Oh ya, kemudahan membuat e-toll ini bagaimana ya? Apa malah ribet?
wahh saya kebetulan di jkt mas.. tapi gak pake masuk toll mas.. lah pakenya busway hehehehehe
Dibuat tol jogja wonosari dlm wkt dekat ๐ tenaang, aku bangunin tolnya, tak nyalon bupati dl yaaa.
Blognya keren, tertata, tulisannya selalu kisah nyata. Semoga 4 th lg postingan ini msh ada *eh
saya juga pengguna etoll card… nyaman dan tidak antri ada jalur khususnya…
ibarat pertanda… bapak saya juga ketika pengen rumah sendiri entah kenapa sering dapat gantungan kunci
… eh kebeli deh rumah ๐ …
mungkin itu juga yang akan dialami mas jawardi (Amin ….) dapatnya dari mana? siapa tahu mandiri memberikan kejutan lain ๐ …
pasti ada kejutan di balik semua itu ๐
Amiin.Semoga mobil keluarganya tercapai …
di tol suka ada cerita lucu di gerbang khusus etoll card, pernah kutulis entah di judul apa … lupa,
ada yg nggak punya kartu ini salah masuk jalur khusus, malah dia turun dulu minjam kartu tapi bayar tunai sama yg punya kartu di mobil belakang
emoga stlh ini bs py kendaraan beroda empat ya.. aamiin
Ping balik: Danial Craig Paling James Bond « Menuliskan Sebelum Terlupakan