Foto Saja

butterfly

Karena otak menulis saya sedang buntu maka kali ini saya akan memposting foto-foto saja di blog ini. Bolehkan? Bukankah blog tidak wajib berisi tulisan saja? Boleh berisi foto saja, suara saja, video saja, atau bahkan tidak berisi apa-apa saja. hehe.

Kupu-kupu berwarna kuning yang sedang hinggap disekuntum bunga sepatu warna merah ini saya potret pada tadi pagi ketika saya sedang menunggu angkot. Pikir saja tadi menfoto kupu-kupu lebih maslahat daripada kelamaan jengkel menunggu angkot datang. Lagi pula kupu-kupu ini terlihat jinak. Dan memang jinak. Saya berhasil memotretnya sekali. Saya sebenarnya ingin memotret kupu-kupu ini beberapa kali. Sayangnya saya gagal menahan bersin. Jadi kupu-kupu ini terkejut dan terbang.

Ini masih kupu-kupu yang sama yang saya potret sebelumnya. Kupu-kupu yang terkejut karena bersin yang tak tertahankan itu untungnya tidak terbang jauh. Kupu-kupu ini masih baik hati memberi kesempatan kedua untuk saya. 🙂

Foto-foto ini saya ambil dengan ponsel Samsung Galaxy Ace Duos.

Iklan

Bersiap-siap Untuk Jogging Lagi

Sakit tipes yang mendera pada satu setengah tahun yang lalulah yang menjadi alasan yang kuat (alibi) bagi saya untuk berhenti jogging. Harus beristirahat dulu bila ingin sembuh dari tipes. Itulah bisikan yang selalu saya percaya. Beberapa bulan kemudian setelah sembuh dari tipes saya menemukan sepatu lari yang lama digantung telah rusak. Tidak nyaman lagi dipakai untuk jogging. Ini alasan berikutnya untuk tidak jogging.

Jogging memang olah raga yang telah menjadi kebiasaan saya selama bertahun-tahun. Tetapi memulai kembali kebiasaan baik yang terhenti cukup lama bukanlah hal yang mudah. Mungkin tidak lebih sulit dari memulai kebiasaan yang benar-benar baru.

Oleh seorang teman saya ditanyai kapan akan memulai jogging lagi. Biasanya jawaban saya adalah kalau sudah punya sepatu Nike Running. Ini seolah alasan yang dicari-cari. Saya sendiri masih ingat bagaimana saya sendiri ketika sejak SMA ikut berlatih karate selalu tim karate saya berlari bertelanjang kaki dan semuanya baik-baik saja. Sepatu seolah bukan alasan yang relevan.

Sambil berkelakar saya melanjutkan argumen saya kepada teman saya itu. Sepatu mahal adalah hal yang tepat yang bisa membangunkan saya dari kemalasan. Betapa tidak ketika suatu pagi akhir pekan saya bermalas-malasan tentu sepatu saya akan berteriak, “Buat apa nabung buat beli sepatu mahal-malah kalau ngga jadi lari? Kenapa duitnya ngga dipakai buat hang out atau foya-foya saja?”

Ah, besok kalau sudah beli sepatu mahal paling-paling juga tetap males jogging. Sudahlah balik tidur saya. Mumpung weekend. Lagian sepatu mahalnya akan jadi lebih awet, dijual lagi jadi lalu :p. Begitu ejekan teman saya.

Begitu kemarin siang seorang teman tahu kalau saya sudah membawa pulang sepasang sepatu Nike Running, seorang teman saya langsung menyambar, Now lets see. Which voice will win! Kalimat teman saya ini benar-benar saya camkan baik-baik.

Saya memang menjadikan jogging sebagai bagian dari resolusi 2013, namun saya harus memulainya sesegera mungkin.

Tidak peduli badan masih belum fit karena kerja lembur selama sepekan kemarin. Dan juga perut yang masih belum pada tempatnya gara-gara nekat makan baso malang kemarin siang. Saya katakan kepada diri saya sendiri. Pagi ini.

Selesai shalat Subuh. Minum air putih secukupnya. Mengenakan kaos, celapa lari dan sepatu lari yang baru saya dapatkan. Menyalakan aplikasi Nike Running+ di ponsel Android saya. 3 – 2 – 1, begitu hitungan yang terdengar dari ponsel saya yang memicu saya bergegas jogging.

nike

“You’ve done one kilometer!” begitu kata ponsel Android saya. Pikir saya ini lumayan saya bisa mencapai jarak 1 km. Saya makin bersemangat jogging. Sampai jalanan menanjak di kawasan hutan lor cangkring nafas saya makin terengah dan kepala pusing-pusing. Sampai di sini saya merasa tidak kuat lagi dan memutuskan berhenti jogging. Beberapa menit berhenti kepala saya makin pusing dan rasanya ingin muntah, hehehe

Saya pun memutuskan untuk pulang dan istirahat dulu. Ini baru permulaan.  Jogging yang sebenarnya baru akan saya mulai tahun depan. Tahun 2013. Jadi kali ini log lari dari Nike Running+ di ponsel saya belum saya share baik ke facebook maupun twitter. 🙂

Mudah-mudahan saya segera bisa mencapai jarak tempuh saya seperti dulu yang saya ceritakan di sini.

Musim Bertanam Padi Tiba

Meski agak terlambat, tetapi musim tanam padi sawah di desa dimana saya tinggal akhirnya tiba. Musim hujan tahun ini memang terlambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Terlambat sekitar satu setengah bulan. Sudah begitu, sampai saat ini curah hujan juga belum begitu bagus.

Musim hujan yang kadang terlambat kadang datang lebih cepat dan curah hujan yang kadang kurang kadang berlebih adalah realitas. Kenyataan yang selalu bisa dihadapi dengan wajah bersahaja oleh petani, terutama petani yang ada di desa dimana saya tinggal. Bagaimana pun petani wajib berusaha, harus “menanam”. Bukankah rejeki itu sudah ada yang mengatur. Tuhan. 🙂

Mencangkul Sawah

Mencangkul Sawah

Menanam Padi

Menanam Padi

 

Satu Langit Tiap Hari

#skytoday

Beberapa waktu yang lalu, saya dan teman saya, Crypto Code tiba-tiba punya ide untuk memotret langit dan makanan tiap hari. Kemudian foto yang dipotret pada suatu hari diunggah ke internet pada hari itu juga. Tiap hari begitu dengan cinta-cita dalam satu tahun mempunyai 356 foto langit dan atau makanan.

Hehe, bagi saya memotret langit setiap hari tidak terlihat akan ada masalah. Tetapi makanan, apa yang saya makan tiap harinya kurang variatif, jadi saya pikir akan membosankan memotret makanan yang itu-itu saja.

We live under the same sky but we eat different food.

Kemudian muncul pertanyaan lagi, dimana enaknya memposting foto-foto langit itu. Di Google+, Picasa, Tumblr atau Posterous yang pernah saya gunakan dulu untuk ikut-ikutan #365shots, meski gagal.

Wedhang Teh Nasgitel Pak Bedher Lagi

Poci Teh khas Pak Bedher. Penyuka teh nasgitel yang mana yang tidak ngiler melihat teh yang disajikan dengan piranti ini.

Malam ini, akhirnya saya dan beberapa teman yang biasanya nongkrong di wonosari[dot]com kesampaian untuk ngumpul-ngumpul menikmati suasana malam kota Wonosari. Sambil menikmati teh nasgitel racikan Pak Bedher. Jayeng teh yang paling menjadi ikon kuliner malam Wonosari.

Rencana untuk ngumpul-ngumpul wedangan sebenarnya adalah kemarin malam. Namun rencana kemarin gagal oleh hujan. Sampai rencana dadakan yang baru beberapa jam tadi dibuat dengan mention-mention di twitter -lah yang seolah mendapat restu oleh alam. Malam ini berlangsung cerah. Jadi wedangan tidak masalah.

Wedangan saya kali ini adalah yang pertama kali sejak kepindahan Pak Bedher ke tempat berjualan yang baru. Tidak jauh sebenarnya dari tempat jualan sebelumnya. Sebelumnya tempat jualan Pak Bedher ada di depan Bank BNI 46 Cabang Wonosari. Sekerang di seberang jalan. Di sebelah selatan jalan. Baca lebih lanjut

Hati-Hati Berkendara, Jalanan Rusak

Kemarin malam, ketika saya mengendarai sendiri sepeda motor  dari rumah ke Playen, saya merasakan jalan sepanjang kira-kira 5 km yang saya lewati sangat tidak aman. Jalan bergelombang dengan retakan dan lobang dimana-mana. Penerangan di sepanjang jalan pun tidak semuanya bagus. Ditambah lagi air hujan yang mengisi lobang-lobang di sepanjang jalan itu. Saya harus mengendarai dengan sangat berhati-hati bila ingin pulang dengan selamat.

Saya tidak tahu apakah buruknya kualitas jalan antar kecamatan, jalan Playen-Paliyan itu karena terbatasnya anggaran perawatan jalan oleh Pemda atau masalah lain.

Tetapi saya kira, makin ramainya wisata pantai di Gunungkidul turut menyumbang cepat rusaknya jalan kecamatan ini. Betapa tidak, jalan yang dulunya hanya dilewati mobil-mobil kecil seukuran minibus mobil keluarga dan angkot, kini dilewati oleh bus-bus pariwisata berukuran besar. Tahu sendiri berapa bobot bus-bus seperti Karya Jasa, Blue Star, Sar Gede, Gunung Harta dan lain-lain.

Penyebab kerusakan jalan yang saya sebut pada paragraf di atas adalah dampak sebuah kemajuan tentu saja. Kemajuan menggeliatnya industri pariwisata di Gunungkidul. Ini perlu pengertian masyarakat pemakai jalan seperti saya. Sekaligus perlu pemikiran dari pemerintah untuk menentukan kebijakan pembangunan yang paling tepat. Karena saya kira, pemasukan dari retribusi, seramai-ramainya wisata pantai sekarang, belum ada apa-apanya bila akan digunakan untuk pembangunan perbaikan jalan.

Jadi apa yang bisa saya lakukan selain berhati-hati berkendara melintasi jalanan yang makin rusak? Di sisi lain kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalan antar kecamatan ini makin bertambah. 😐

 

 

Mencoba Photo Filter Baru di Twitter for Android

 

Twitter sejak beberapa hari yang lalu telah menambahkan fitur baru untuk mobile apps nya, yaitu Photo Filter. Saya baru saja mencobanya. Dari apa yang saya coba di Twitter Apps for Android yang terpasang di Samsung Galaxy milik saya, Photo filter ini bagus dalam memperkaya foto-foto yang saya ambil dan twit-kan. Fitur baru ini saya rasa sangat menyenangkan bagi tweeps yang suka foto-foto dan memberi efek khusus sebelum di-twit-kan.

Ini saya pikir cara yang digunakan Twitter setelah Facebook membeli Instagram yang lebih dulu menawarkan efek spesial yang belakangan menjadi sangat tenar. Atau ini cara Twitter yang ingin mengambil hati tweeps yang suka dengan Photo Filter yang selama ini mendiami Instagram. Twitter barangkali tidak mau rugi setiap hari timeline-nya dipenuhi oleh banyak hashtag dari pengguna Instagram. Bukankah Twitter pula yang mempopulerkan hashtag. 🙂

Terlepas dari saya sekarang suka dengan filter-filter bawaan twitter, tentu saja twitter harus menfiturkan lebih banyak filter dan special effect agar lebih competitive melawan dominasi Instagram. Bisa ngga sih Twitter Photo Filter mengalahkan filter-filternya IG? hehe

Banyak Pilihan Emoticon, Bingung atau Suka?

SC20121215-073850 SC20121215-073641

Saya mengenal dan pertama kali menggunakan Emoticon pada aplikasi chatting di PC. Di antara emoticon yang saya kenal pada saat itu hanya beberapa saja yang saya gunakan. Dan yang paling sering saya gunakan itu adalah 🙂 😉 😦 😐 dan 😀

Dalam perkembangannya, Emoticon tersedia makin beragam. Orang-orang mempunyai makin banyak pilihan emoticon untuk mengekspresikan apa yang mereka rasakan. Saya tidak tahu siapa saja yang mengembangkan emoticon menjadi sangat ekspresif (tersedia banyak sekali pilihan emoticon), tetapi saya kira orang-orang akan menunjuk Blackbery (Blackberry Messenger) lah salah satu yang mendorong kesangat populeran emoticon warna warni bermacam ragam.

Tak ayal, mengikuti kesuksesan Blackberry Messenger, kini banyak aplikasi chatting, terutama aplikasi chatting mobile yang ter-BBM. Aplikasi-aplikasi chatting yang berjalan di mobile device (cell phone/tablet dan lain-lain) kini berlomba-lomba untuk menawarkan lebih banyak, lebih beragam dan desain emoticon yang lebih beda dan lebih kreatif. Seperti yang saya contohkan di atas adalah pilihan emoticon pada Whatsapp dan WeChat Messenger.

Kemarin sore, ketika di group Wechat, Indonesian Wechat Blogger, sedang asyik mendiskusikan fitur emoticon yang dikembangkan WeChat, alih-alih mengomentari emoticon-emoticon tertentu –saya memang tidak suka emoticon– tetapi saya malah nyeletuk.

Kira-kira celetukan saya begini.

Me : I still don’t get it why people do like to put emoticon in the message, since I do not! 😀

Friend : i like to share the cute emoticon

Me : haha, for me emoticon is meaningless, maybe I am too straight forward. I think that why my ex-girlfriend said  that I am not a romantic guy at all.

Friend : then broke up? 

Me : LoL

Friend : it is a good chance to meet a better one lol

Noah, Artis Indonesia Paling Ngetren Menurut Google

googlezeitgeist

Pergantian tahun belum benar-benar terjadi. Pergantian tahun baru akan terjadi kira-kira dua pekan yang akan datang. Persisnya 17 hari lagi terhitung dari malam ini.

Saya tidak akan menceritakan berapa anggaran membeli kembang api yang akan saya sulut pada malam pergantian tahun mendatang. Yang jelas stok kembang api sudah ada. Tinggal dimana dan bagaimana nanti menyulutnya. 😀

Pergantian tahun memang identik dengan petasan dan kembang api. Tetapi ada hal yang lebih penting sekaligus lebih identik dengan peristiwa pergantian tahun. Yaitu Kelaidoskop. Cara orang untuk mengingat kembali hal-hal penting yang terjadi dalam satu tahun yang berlalu.

Setiap pribadi pasti punya catatan tersendiri tentang apa saja hal penting yang telah terjadi dalam hidupnya. Baik itu kejadian menyenangkan maupun hal buruk yang tidak pernah diinginkan terjadi lagi pada tahun-tahun yang akan datang.

Apa saja hal penting yang terjadi pada tahun 2012 ini yang akan Anda ingat lebih lama. Apakah Noah, band baru yang didirikan Ariel selepas ia dipenjarakan penting bagi Anda? Apakah Anda mempunyai harapan kepada Jokowi, gubernur baru Jakarta yang namanya paling dicari orang di mesin Google itu sanggup mengatasi masalah macet dan banjir Jakarta?

Silakan bandingkan apa yang ada dibenak Anda dengan apa yang telah disarikan Google berdasarkan analisis data pencarian pada sepanjang tahun 2012.

Google Zeitgeist untuk Indonesia bisa dilihat langsung di: http://www.google.com/zeitgeist/2012/#indonesia atau di link berikut untuk melihat apa yang telah terjadi di seluruh penjuru dunia pada tahun 2012 ini: http://www.google.com/zeitgeist/2012/#the-world

Oh ternyata kata dunia internasional, Barack Obama yang baru saja terpilih menjadi presiden Amerika Serikat untuk yang kedua kalinya masih kalah ngetren dengan Whitney Houston. 😀

Telepon Umum Kartu, Masih Ada

Telepon Umum Kartu

“Kotak Ajaib” warna biru ini pernah populer pada era 90 an. Untuk kemudian tergeser dengan kehadiran ponsel berharga merakyat pada awal tahun 2000-an. Beruntunglah  ketika kotak-kotak ajaib berwarna biru ini masih mudah ditemukan di pinggir-pinggir jalan, saya pernah mencobanya. Saya katakan mencoba karena memang di sepanjang hidup, saya baru menggunakan beberapa kali. Kurang dari 10 kali seingat saya.

Kotak ajaib yang pernah saya coba sebenarnya tidak persis seperti di atas. Apa yang saya coba adalah saudara kandungnya. Di atas merupakan foto Telepon Umum Kartu, disingkat TUK. Sedang yang pernah saya pakai adalah Telepon Umum Coin, disingkat TUC.

Kenapa dulu saya tidak mencoba kotak Telepon Umum Kartu. Karena perlu uang lebih untuk membeli kartu telepon. Berbeda dengan Telepon Umum Coin yang mana saya sudah bisa menelepon cukup dengan membawa beberapa receh coin Rp 100. Telepon Umum Kartu saya kira lebih memberi manfaat bagi yang mempunyai kebutuhan sering nelpon.

Oh, iya, Telepon Umum Kartu ini saya potret di depan Rumah Sakit Umum dr Ismangun yang terletak di Patang Puluhan, Yogyakarta. Saya tidak tahu apakah piranti penghubung suara jarak jauh ini masih berfungsi. Yang jelas ketika saya mengangkat gagang telepon dan mendekatkan di telinga, suara nada panggil masih terdengar.

Pun bila kotak Telepon Umum Kartu ini masih berfungsi, tidak banyak pula yang tahu dimana membeli kartu telepon untuk dimasukan ke dalam piranti ini.