Maksud saya memang memperbaiki Power Amplifier dalam arti sebenarnya. Bukan software seperti Power Amp, dll. Power Amplifier yang saya rakit sendiri sudah sekitar 10 tahun yang lalu, sudah lama ternyata. Power Amplifier yang sehari-hari saya gunakan untuk men-drive speaker yang menghentakkan musik yang saya putar sehari-hari sampai membuat ruangan berisik. π
Kerusakan pada Amplifier saya ini sebenarnya sudah terjadi cukup lama. Tapi masih bisa digunakan. Jadi saya selalu punya alasan untuk menunda memperbaikinya.
Padahal kerusakan pada Amplifier rakitan itu bukan kerusakan yang susah diperbaiki. Gejala kerusakannya hanya noise tidak karuan ketika tombol Volume, Bass, Treble dan Balance diputar untuk suatu pengaturan. Mudah dipastikan komponen yang rusak adalah Potensiometernya. Harga komponen ini juga murah.
Yang membuat malas adalah harus membongkarnya. Mengambil obeng, memanaskan solder, mengelupas dan memotong kabel stereo. Ke toko elektronika untuk hanya beli komponen sekarang juga sudah malas. Hihi, jadi ingat ketika dulu demen-demennya punya hobby ngoprek elektronik, toko-toko ini bagi saya jauh lebih menarik dari toko pakaian dan toko sepatu.
Nah, mumpung sekarang dan besok masih hari Ied, masih hari raya, saatnya untuk ngoprek lagi memperbaiki Amplifier ini. π
selamat idul adha, gimana sudah selesai memperbaiki power amplinya?
berarti sekarang hooby ngoprek elektroniknya sudahberalih ke ngeblog ya?
Potensio-nya disemprot saja pakai kontak.
tapi ini sudah terlalu parah bila hanya dibersihkan dengan contact clear, disemprot contact cleaner sudah tidak mempan lagi, hehe
Udah kelar beresin amplinya belum, Mas? Kalau sudah buktikan dengan foto dan videonya ya.. π