Ngobrol-ngobrol dengan blogger-blogger di Jogja selalu seru. Itulah kenapa tiap kali ada acara blogger di Jogja saya selalu bela-belain untuk turun gunung. Apalagi acara kali ini blogger-blogger Jogja mau ngobrol bareng BCA (Bank Central Asia). Tempat yang dipilih buat ngobrol pun cozy sangat, Roast and Bear Resto yang terkenal kece, yang terletak di Jalan Margo Mulyo itu.
Tidak mau terlambat saya berangkat turun gunung, turun gunung dalam arti sebenarnya, jam setengah empat. Jam lima persis saya sudah sampai di parkiran Roast and Bear Resto. Saya pikir jam segitu di sana belum ada blogger yang datang. Rupanya saya salah. Blogger-blogger Jogja itu rajin-rajin dan tidak kenal yang jam karet.
Acara gatheringnya sendiri diadain di lantai dua Roast and Bear Resto. Di sana saya disambut oleh pemandangan di balik jendela, live music, dan … untungnya ada banyak kawan blogger yang bisa membawa saya berhaha hihi di sana. Juga berfoto-foto. Selfie OK, wefie OK, berfoto langsung tercetak jadi di Photo Both BCA pun yess!
Ngobrol-ngobrol blogger petang itu berbeda, sama sekali berbeda dengan acara kami ngobrol-ngobrol lainnya, secara BCA gitu lhoh yang maunya suka berbeda. Bila blogger seringnya ngomongin bagaimana menulis konten yang bisa viral, ngomongin desain, ngomongin SEO dan tetek bengeknya, kali ini yang diundang berbicara pertama kali adalah seorang artis ilustrasi.
Yang berbicara namanya Yehezkiel Cyndo. Bagi yang belum tahu Cyndo adalah illustrator artist yang kece dari Jogja. Ia tidak hanya keren dengan karya ilustrasinya, Cyndo ngomongin ide-ide yang keren juga.
Menurutnya ilustrasi atau karya ilustrasi bukanlah kebutuhan pertama, bukan pula kebutuhan kedua. Karya ilustrasi bisa jadi kebutuhan ketiga bahkan keempat.
Tantangannya adalah bagaimana menjadikan kebutuhan yang sama sekali bukan prioritas, ngga penting bagi kebanyakan orang itu bisa menjadi sesuatu yang bermakna, sehingga dicari orang. Ini yang kemudian menantang Cyndo untuk menjual karyanya, untuk bisa hidup dari apa yang dilakukan, apa yang menjadi passionnya.
Ini inspiratif sekaligus inovatif.
#NgobrolBloggerDIY #InovasiBCA
Sakuku adalah apa yang diobrolin berikutnya. BCA Sakuku merupakan inovasi uang digital oleh BCA. Menyasar makin menggelembungnya jumlah generasi gadget, generasi x dan y dalam demografi masyarakat Indonesia.
Uang digital mungkin kita mengenalnya berbentuk seperti BCA Flazz. Sakuku lebih canggih dari itu. Sebentuk aplikasi smartphone yang bisa dipasang di smartphone Android maupun iPhone, yang bisa di-top up saldonya dengan banyak cara, bisa digunakan untuk bertransaki online maupun offline dan sebanyak fitur baru lainnya.
Saya pun langsung meraih iPhone 5s jadul saya dan mengunduh Sakuku dari Appstore. Saya ngga ragu masang Sakuku karena menurut yang disampaikan Mas Anto dari BCA, aplikasi inovatif ini bisa langsung dipasang minimal di iOS 7.3. Sedangkan iPhone saya meski jadul namun sudah saya upgrade ke iOS 9.3.5. Proses instalasi pun berlansung mudah dan cepat. Rasanya kurang dari tiga menit Sakuku sudah siap digunakan. Tinggal saya menyelesaikan proses registrasi. Registrasinya sendiri ngga ribet, jauh lebih simple dari aplikasi bikinan yang lain. Sependek ingatan saya, saya perlu memasukkan nama, email dan nomer ponsel sebagai identitas sekaligus sebagai verifikasi.
Tidak butuh waktu lama bagi saya untuk menemukan fitur-fitur keren dan kegunaan utama dari aplikasi Sakuku yang baru di iPhone 5s ini. Sampai saya bisa segera berkesimpulan begini: Sakuku sangat cocok bagi seorang pelupa seperti saya.
Bila biasanya saya suka rempong sendiri ketika sudah terlanjur jauh bepergian ternyata ngga bawa dompet, dengan Sakuku kegalauan seperti itu seharusnya cepat-cepat bisa dilupakan. Asal saya tidak lupa membawa iPhone. Nah iPhone ini hampir tidak pernah ketiggalan kemana pun saya bepergian. Seolah ia adalah belahan jiwa.
Dengan iPhone yang sudah dipasangi Sakuku saya bebas kemana-mana tanpa dompet dan kartu debit. Lha mau makan mau apa juga bisa dibayar dengan Sakuku. Mau ambil uang tunai di ATM BCA juga bisa banget. Asalkan saya sudah mengaktifkan Sakuku Regular menjadi Sakuku Plus.
Ketika sedang ngomongin Sakuku Plus, semalam Aqied nanya gini: Kak apa sih kelebihan Sakuku Plus? Lhoooh ngapain aja kamu ngga nyimak!
Jawab saya: Kecanggihan Sakuku Plus yang tidak dimiliki aplikasi sejenis apapun adalah Split Bill. Saya bikin bold biar jelas. Guna Split Bill adalah biar tiap kali kita kencan ngga terus-terusan aku yang nraktir. Biar adil dan harus adil.
Sakuku Plus memang mempunyai sejumlah kelebihan dibandingkan Sakuku yang belum mengaktifkan Sakuku Plus. Misalnya saldo maksimal bisa sampai Rp 5 juta, bisa minta transferan saldo ke teman ataupun bisa ngirimin teman saldo, bisa tarik tunai di ATM BCA Rp 1.250.000 per kali transaksi, dan lain-lain. Selengkapnya bisa dibaca di website resmi BCA di sini.
Ada satu pertanyaan blogger yang menarik begini: Apakah top up dan tarik tunai Sakuku bisa dilakukan disemua ATM BCA? Jawab Mas Anto adalah saat ini memang belum semua ATM bisa, tapi secarang sedang proses roll out memigrasikan semua ATM BCA agar makin compatible dengan pengalaman layanan Sakuku.
Saya sih menyimak saja sambil menikmati makan malam Chicken Maryland yang yummy banget di Roast and Bear Resto.
BTW nomer Sakuku adalah: 08112539678 😉
wah itu kok ada nomor saku, bisa diisi duit gak mas..wkwkwk
solo kayaknya jg mau ada tp belum tau nih kapan
Pakai sakuku bakalan aman, nggak mikir dompet ketinggalan ahahhaha
Nggak nyesel aku ikutan cari ilmu sampe jogja. Bloggernya banyaaak banget, trus jadi makin tau banyak tentang Sakuku.
Btw itu nomor Sakuku dipajang biar dikirimin pulsa atau gimana mas Jarwadi? 😂😂😂
Buahahahahaha kenapa itu aku disebutin.
Waah BCA memang selalu terdepan.. josss