Hanya Akan Terjawab di Zenfinity 2017

Zenfinity InvitationSebuah Surat Undangan mendarat kemarin di rumah saya. Sebuah undangan yang bukan mengajak saya menghadiri suatu hajatan pesta pernikahan seperti yang biasanya saya terima. Surat itu berbeda karena memberi saya autentikasi untuk menghadiri event Asus Zenfinity 2017 di Pullman Hotel Central Park Jakarta Barat.

Pada waktu yang hampir bersamaan menyusul 2 buah emal di inbox saya. Email pertama berisi tiket pesawat Yogyakarta – Jakarta PP untuk saya dan empat rekan Blogger di Yogyakarta. Satu email lagi berisi teaser produk Asus yang akan di-grand launch di Ibukota pada tanggal 16 Mei 2017 itu.

Namanya juga teaser. Ia memberi informasi dan gambaran mengenai produk-produk Asus yang biasanya fenomenal. Sebenarnya membaca-baca teaser akan lebih banyak menciptakan penasaran-penasaran. Di sini saya akan turut membagikan teaser yang saya baca agar Anda pun sepenasaran akan apa yang sebenarnya Asus ingin pertontonkan di Zenfinity event.

ASUS Zenfone Live

Membicarakan smartphone selfie dengan orang-orang non tech savy terutama para perempuan, mungkin brand yang otomatis mengapung adalah Oppo F Series. Benar?

Saya jelaskan dengan singkat Asus adalah pabrikan pertama di dunia yang memperkenalkan smartphone selfie. Adalah ASUS Zenfone 2 Selfie (Atau disebut Zenfone Selfie saja), sebuah smartphone yang mempunyai kamera depan dan kamera belakang 13 MP, diluncurkan pada tahun lalu di acara Asus Zenfone Festival di Ritz Carlton Ballroom Jakarta Pusat.

Smartphone yang menfiturkan dual LED Flash dan Laser Focus untuk baik kamera depan dan kamera belakang itu sejatinya merupakan pelopor di kancah selfie smartphone. Ia adalah trend setter yang mendahului jaman sehingga keberadaannya dikuntit oleh kebanyakan brand smartphone android di dunia.

Selfie Saja Tidak Cukup

Apakah sekarang ini sebuah smartphone yang mempunyai kemampuan kamera selfie yang bagus masih mencukupi? Jawaban Asus pastilah: TIDAK.

Orang-orang kini sudah naik kelas. Mereka menuntut dan dituntut untuk memberikan penampilan terbaiknya secara seketika/secara real time. Mereka senang dengan fitur Beautification yang dibawa oleh selfie smartphone. Hanya saja itu sudah ketinggalan jaman. Orang kekinian menginginkan sebuah fitur semacam beautification namun bisa bekerja secara realtime ketika memasuki apa yang disebut live streaming age.

Fitur baru yang lebih menuntut yang bisa membawa percaya diri ketika ber-stream ria menggunakan Bigo Live, Instagram Live, Facebook Live, Twitter, Snapchat dan layanan-layanan live streaming sejenis. Fitur yang sekaligus memuaskan pada era voice call tidak lagi cukup. Bukankah kini Skype, Whatsapp, Line dan sejenisnya saling berlomba memanjakan kita dengan fitur Video Call?

Beauty Live adalah fitur yang dijanjikan Asus yang akan dihadirkan dalam produk baru mereka yaitu Asus Zenfone Live. Beauty Live bekerja sebagaimana fitur Beautification hanya saja bekerja secara pada video secara on the fly. Inovasi ini bisa dicapai dengan menggabungkan kemampuan hardware dan software yang menyusun Zenfone Live.

Masih menurut teaser yang saya baca, Asus melalui Zenfone Live tidak melulu melakukan inovasi pada sisi Video. Audio pun dipandang faktor sangat penting dalam meningkatkan pengalaman kita ketika melakukan baik Video Call maupun Video Live Streaming. Asus sekaligus menfiturkan Dual MEMs Mic Configuration untuk meningkatkan kualitas suara di Zenfone Live. Teknologi ini sudah saya bahas di tulisan saya sebelumnya di sini.

Nah, sampai sejauhmana teknologi Beauty Live dan Dual MEMs Configuration meningkatkan pengalaman kita dalam ber-video call dan ber-live streaming saya belum tahu. Satu penasaran yang hanya akan terjawab pada tanggal 16 Mei 2017.

ASUS Zenfone Zoom S

Kamera terbaik adalah kamera yang tiap hari kita bawa kemana-mana kemanapun kita pergi. The Best Camera is thus we bring to every where for day to day shoot purpose. Bagi saya itu adalah Smartphone. Karena saya tidak mau ketinggalan kemana pun saya pergi. Kenyataanya 90 persen dari foto yang saya potret seumur hidup saya lakukan dengan smartphone.

Terlepas dari segala kelemahannya, sebuah smartphone bagi saya memiliki kelebihan yang tidak dipunyai oleh DSLR maupun Mirrorless. Kelebihan itu berupa spontanitas yang dipersembahkan. Ini sangat bermanfaat bagi penggemar memotret Human Interest seperti saya.

Bayangkan ketika akan mengambil potret aktivitas seseorang sealami mungkin. Baru mengeluarkan kamera SLR saja saya yakin ekspresinya sudah berubah. Bila pura orang tersebut malah marah-marah. Dengan menggunakan kelebihan smartphone seorang obyek foto tidak akan menyadari keberadaan kita. Hasilnya adalah foto HI yang natural dan menyentuh.

Bagi penggemar potret memotret Human Interest, melalui Zenfone Zoom S, ASUS saya lihat menawarkan standar tinggi terhadap kamera smartphone.

Apa yang paling menyolok adalah Optical Zoom sampai 2.3x. Ini akan sangat membantu saya dalam mengatasi keterbatasan jarak dengan obyek pemotretan. Mengatur optical zoom akan memudahkan saya mengatur komposisi tanpa takut momok penurunan kualitas foto. Fitur Optical Zoom ini dicapai ASUS dengan mengkonfigurasi kamera ganda dengan 2 lensa yang berbeda yang dengan algoritma tertentu akan menghasilkan pembesaran yang optimal.

Aperture atau bukaan yang lebih besar. Angka yang saya baca adalah 1.7, lebih ledar dibanding Zenfone 3 saya yang beraperture f/2.0. Zoom S secara teori akan 50% lebih peka cahaya. Bagi saya ini akan bermanfaat untuk lebih baik memotret di tempat yang kurang cahaya atau memotret 2x lebih gesit pada obyek dengan pencayaan yang sama.

Memotret adalah aktivitas boros daya batere. Bila pada jaman analog orang hati-hati dalam memotret agar hemat film seloloid, pemotret sekarang tidak sembarang membidik obyek untuk alasan hemat batere. ASUS berusaha mengatasi masalah ini setidaknya dengan 2 cara. Pertama dengan memasang batere yang besar, 5.000 mAH. Kedua dengan memilih SoC Qualcomm Snapdragon 625 yang terkenal sangat irit daya namun berkinerja powerful.

Apa yang saya tuliskan ini baru 3 dari banyak hal baru yang dibenamkan ASUS dalam Zenfone Zoom S. Apakah kenyataanya Zoom S memang bisa menghasilkan foto yang bagus sekaligus memberikan pengalaman mobile photography mencengangkan? Entahlah. Ini masih sebatas penasaran yang baru akan terjawab pada 16 Mei 2017 ini.

Bila pembaca sepenasaran saya, tunggu saya tulisan saya pekan depan di blog ini. Bila sangat amat penasaran jangan lupa ikuti saya di facebook, twitter dan instagram. Saya akan membagikan sesuatu mungkin secara spontan dan tiba-tiba.

Iklan

4 komentar di “Hanya Akan Terjawab di Zenfinity 2017

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s