Laundry Kiloan

Saya perhatikan akhir-akhir ini, bisnis laundry kiloan marak dimana-mana. Termasuk di Gunungkidul. Bahkan sampai ke pelosok-pelosok di daerah dimana saya tinggal.

Barangkali dua tahun yang lalu tidak banyak orang yang berpikir kalau bisnis laundry kiloan bisa jalan di Gunungkidul. Orang Gunungkidul kebanyakan tidak sibuk.

Namun kalau lebih dipikir lagi, sebenarnya masyarakat Gunungkidul lebih cocok untuk tidak mencuci sendiri. Kenapa?

Ini pengalaman saya sendiri. Tiap musim kemarau, di Gunungkidul terjadi sulit air. Sumur yang menjadi pemasok utama kebutuhan air bersih, kebanyakan mengering. Aliran air bersih dari ledeng PAM/PDAM juga demikian. Tiap musim kemarau sering kali air ledeng macet. Kalau sudah seperti itu masyarakat terpaksa membeli air tangki dengan harga antara Rp 60.000 – Rp 100.000,- per tangki berkapasitas 5000 liter.

Air dengan harga semahal itu tentu saja sangat tidak efisien untuk mencuci. Ongkos mencuci sendiri masih terdiri dari deterjen, pewangi dan listrik bagi yang menggunakan mesin cuci dan untuk menyetrika. Padahal ongkos laundry kiloan di daerah dimana saya tinggal mulai Rp 2.500,- . Jauh lebih murah.

Saya sendiri sebenarnya tidak terlalu malas untuk mencuci sendiri. Namun kalau dihitung-hitung ketemunya akan jauh lebih efisien bila saya out source ke tempat laundry terdekat. Saya masih mencuci sendiri tinggal untuk beberapa alasan, diantaranya: bila pakaian itu akan segera saya pakai lagi, pakaian yang saya pikir akan rusak bila dimasukan ke laundry kiloan, pakaian yang perlu langsung dicuci karena basah kena air hujan, dan lain-lain. 🙂

Ada sebenarnya yang dikompromikan ketika mencuci pakaian di tempat laundry kiloan. Saya tidak suka dengan kebanyakan pewangi yang digunakan. Saya merasa cocok dengan pewangi pada M*lto atau R*nso cair. Atau sebal karena pakaian tertukar atau ada pakaian yang hilang. Sejujurnya saya pernah mengalami komplain karena T-shirt kesayangan saya hilang. 😀

Iklan

16 komentar di “Laundry Kiloan

  1. sy pernah marah sm laundry kiloan krn bed cover anak sy nyaris hilang.. kenapa sy bilang nyaris, karena berminggu2 baru di kembalikan stlh di ping pong sana sini itupun akhirnya sy yg ambil sendiri ke pusatnya..

  2. kok murah amat ya?
    di sini aku mbayar 240rb per 40kg.
    dan belakangan ini juga lagi kesel, karena ada baju2 yg hilang.
    sekarang, saya rekam video setiap mereka ambil cucian kotor, dan dicocokkan dengan pakaian bersih yang dikembalikan.
    semoga dengan cara ini bisa meminimalisir kehilangan pakaian ke depannya.
    soalnya ketergantungan saya sama laundry sudah cukup tinggi sih.

  3. murah banget 2500 sekilo… kalo semura itu sih saya juga mau nyuci di laundry kiloan.. sekarang masih memanfaatkan jasa mesin cuci sendiri aja… nyucinya sih gampang, nyetrikanya gak nahan… wakakakakaka

  4. Laundry kiloan mulai dari 2.500? Maaaaak di tempat gue udah 6.000 ajaaa
    Yep! karena kesulitan airnya itu, so laundry jadi pilihan menyenangkan ya 🙂
    Smart banget! bia liat potensi usaha dari sisi yang berbeda, bukan dari sisi kesibukan

  5. bagaimana caranya bisa semurah itu gan,,
    memangnya detergen, softener, dan parfum yg di pakai merk apa dan plastik kemasaan saja sudah lumayan mahal belum lagi biaya listrik dan gaji karyawan sewa kios laundry

    bagaimana bisa menutup dengan harga 2500 gan,,,,tolong share untuk caranya bisa langsung kirim ke email saya theoandro_damugas@yahoo.com

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s