Sebuah video berisi photos slide show yang merangkai sebuah kisah inspiratif. Luigi Pralangga, teman blogger senior yang sehari-hari bertugas menjadi bagian misi perdamaian di Perserikatan Bangsa Bangsa, melalui story telling audio visual menciptakan kesan yang sangat mendalam bagi saya untuk tidak pernah berhenti optimis. Tonton dulu video youtube nya yah!
Ada satu kalimat yang tidak bisa saya lupakan bertahun-tahun dalam salah satu foto dari rangkaian slide show itu:
Every problem has an expiring date.
Seberapa banyak formalin yang digunakan untuk mengawetkan ikan-ikan asin yang dijual di pasar-pasar, pada akhirnya akan basi juga. Semua ada masa kadaluwarsanya. Bilapun “formalin” bisa mengawetkan masalah bangsa ini sampai selama 66 tahun, pada waktunya nanti semua masalah yang tidak terlihat ujung pangkalnya itu akan kadaluwarsa juga.
Lebih cepat kadaluwarsa lebih baik. 🙂
klo di Indonesia, masalah cepet kadaluarsa kan kak?
biasanya 1 minggu dah kadaluarsa.. hhihiii 😀
hanya masalah waktu ya kalau sudah waktunya akan kadaluwarsa juga
kita seharusnya tetap optimis apapun yang terjadi di negeri ini. Negeri ini terlalu kaya untuk kita tinggalkan dan abaikan. Perjuangan untuk mendapatkan kemerdekaan yang sesungguhnya belum berakhir..
Keren, gabungan slide show dengan lagu Jangan Menyerahnya jadi klop! Salut buat Mas Pralangga.
Foto2 terakhirnya udah kelihatan gemuk2 ya orangnya. Saya nonton sampai selesai lhoh. 😀
Semoga bisa lebih baik keadaanya,lihat video diatas jadi harus bisa bersyukur lagi nich mas dengan keadaan sekarang 🙂
oh God…
kadaluarsa atau terselesaikan?
terselesaikan bisa karena kadaluarsa. tapi umumnya kita ingin dan berusaha menyelesaikan masalah. 🙂
Tergantung jenis permasalahannya juga sih, kalau memang permasalahan itu butuh penanganan khusus, ya nggak usah nunggu kadaluwarsa, nanti bisa bikin permasalahan baru 🙂
Tapi, koneksi saya lagi lemot Mas Jar, buffer dulu deh… 😛
andaikan amarah lekas kadaluarsa
menyenangkan kayaknya 😀
Persoalannya semua memiliki kadaluwarsa termasuk kesabaran.. yg terpenting menurutku bgm mengaturnya… as always, ga ada negara yang miskin, yg ada yg salah urus 🙂
Comment deleted at the request of ACTA.