Saat ini semua penduduk di desa dimana saya tinggal sedang menikmati masa-masa bahagia. Bukan bahagia menyambut Pemilihan Umum yang jatuh pada tanggal 9 April kelak tentu saja. Musim panenlah yang membuat penduduk desa berbahagia.
Musim panen kali ini tentu disyukuri. Panen Jagung melimpah. Apalagi panenan padi, lebih melimpah. Curah hujan yang bagus dari musim tanam sampai menjelang musim panen padi adalah penyebab bagusnya panen padi kali ini. Begitu juga pola tanam para petani yang sudah lebih baik. Panenan padi yang melimpah di Gunungkidul ini semoga bisa menjadi tambahan cadangan pangan ketika panen padi di daerah-daerah lumbung seperti di Sukabumi, di Pantura dan lain-lain sedang menurun akibat dilanda banjir bandang.
Beban kerja para petani di musim panen memang selalu meningkat. Betapa tidak ketika para petani harus berburu dengan waktu untuk memastikan padi, jagung, kedelai dan panenan lain terselesaikan dengan baik dan cepat agar bisa segera menanam untuk musim berikutnya. Tak heran terkadang saya mendengar para petani sedikit berkeluh karena kelelahan. Mendengar ada petani mengeluh demikian, biasanya saya menimpali, “Selelah-lelahnya orang bekerja ekstra mengurus panen, orang-orang yang tidak panen tentu akan lebih lelah, cape hati cape pikiran :)”
Jika musim panen tiba, petani merasa bahagia. Apalagi harga panen nya bagus…
Allhamdulillah sudah masuk musim panen ya, semoga hasil penjualannya sesuai ya
Senangnya melihat panen berhasil. Mestinya kalau panen begini disambut dengan suka cita yaa…
lelah yang membahagiakan