Sampah dari Jaman Pembajakan

CD Bekas

CD Bekas

Tumpukan CD ini saya temukan di bagian almari yang sudah lama tidak saya buka pada saat saya pagi ini sedang bersih-bersih rumah. CD – CD yang saya simpan rapat-rapat ini mulanya saya pikir suatu saat akan ada manfaatnya.

Ternyata saya salah. Pada kenyataannya CD-CD itu tidak pernah saya pakai lagi. CD-CD berisi master-master program bajakan yang saya buat pada sekitar tahun 2002 itu sekarang sama sekali tidak berguna. Ya, saya akui pada jamannya saya adalah seorang pembajak. Sekarang saya sudah insyaf. Kecuali bila terpaksa. 😀

Membuat duplikat program bajakan dalam CD paling tidak sudah menciptakan beberapa kerugian bagi saya:

1) Uang yang saya keluarkan untuk membeli keping CD ternyata pengeluaran sia-sia. Katakanlah jaman itu 1 keping CD harganya Rp 5.000,- maka tumpukan-tumpukan CD yang berisi 300-an CD itu telah merogoh uang sekurangnya 1.500.000,- belum waktu dan tenaga saat burning, dll

2) CD-CD yang tak berguna itu sekarang mau diapakan. Kecuali hanya jadi polutan. Kalau tidak disingkirkan segera hanya bikin penuh tempat saja 😦

3) … (apa lagi)

4) Dosa

Musim Masih Kemarau, Beli Air Tangki

Tangki Air

Tangki Air

Foto diambil dari Photo Album milik Mas Erlang Tri di sini

Di Desa Grogol dimana saya tinggal, beberapa waktu yang lalu memang telah turun hujan agak lebat. Sekali dan sebentar. Belum membuat tanah – tanah “jeblok-jeblok“. Apalagi mengisi lagi sumur-sumur yang telah kehabisan air.

Termasuk sumur milik keluarga saya. Mau bagaimana lagi kalau sumur kering dan tidak ada jaringan pipa air bersih kecuali membeli air tangki untuk diisikan ke dalam sumur. Beberapa hari yang lalu saya membeli air tangki dari Mas Erlang Tri semahal Rp 60.000,- per tangki. Coba bila satu bulan habis dua tangki. Akan ketemu Rp 120.000,- bukan. Suatu angka yang mudah dihitung tapi tidak mudah untuk membayarnya. 😀

Barangkali Anda, para pembaca blog yang budiman ingat tulisan saya pada dua tahun lalu di sini yang saya beri judul  Proyek Air Bersih Desa Grogol. Tentang penemuan sumber air bersih di desa saya dan bagaimana usaha eksploitasinya. Tulisan saya itu jujur dan benar adanya.

Yang tidak benar adalah masyarakat di desa saya Baca lebih lanjut

#akberjogja #creativewriting by @mybothsides

dosen kelas akademi berbagi yogyakarta (#akberjogja) tadi malam, kamis 27 oktober 2011, adalah @mybothsides. pemilik nama aseli m arif budiman itu adalah pemilik blog http://  mybothsides.com, pemilik pt petak umpet -sebuah industri kreatif periklanan- dan sekaligus penulis buku best seller jualan ide segar. topik #akberjogja#12 itu adalah #creativewriting.

buat saya ini menarik. jadi saya rela menempuh 40 km perjalanan datang kuliah tatap muka yang bertempat di @movieboxjogja seturan yogyakarta. pak kepala sekolah akberjogja @nicowijaya, pasti mengira saya sedang main-main ketika saya nge-twit rencana kedatangan saya di @moviebox. biasanya saya mengikuti kelas-kelas akber cukup di linimasa twitter saja. jadi ketahuan saya bukan mahasiswa akberian yang rajin, hehe

saya sampai @moviebox beberapa menit sebelum acara dimulai untuk mengambil tempat duduk di deret kursi depan. saya ingin melihat dari dekat  @mybothsides. jadi saya tahu @mybothsides berpresentasi  memakai ipad. 🙂 k e r e n

akademi yang dibawakan kira-kira satu jam itu betul-betul menyedot perhatian semua kursi akberian yang kebanyakan adalah blogger dan onliner dari beragam komunitas di jogja. secara @mybothsides adalah salah satu blogger beken punya jogja. sekaligus dia berbicara tanpa banyak berteori. @mybothsides lebih banyak menceritakan perjalanan dan pengalaman pribadinya sebagai penulis. mulai dari buku draft pertama yang ditawarkan ke galang press ditolak, sampai draft cadangan yang dia buat malah jadi buku best seller.

tapi apa yang paling menarik bagi saya adalah slide

mulailah setiap tulisan dengan hati. logika dan teknik akan mengikuti.

slogan itu dijelaskan secara gamblang oleh @mybothsides sebagai seorang penulis yang tidak punya latar belakang pendidikan kepenulisan. Baca lebih lanjut

Pondok Seafood Bandar Jakarta-Wonosari, Enak dan Murah

Cumi Asem Manis Pedas di Bandar Jakarta Seafood Wonosari

Cumi Asem Manis Pedas di Bandar Jakarta Seafood Wonosari

Barangkali tidak banyak yang tahu tempat untuk menikmati  Seafood di Kota Wonosari – Gunungkidul. Tidak seperti Baso dan Mie Ayam yang terdapat dimana-mana di hampir tiap jalan gang di kota Wonosari, rumah makan Seafood di Wonosari hanya ada beberapa. Salah satunya adalah Baca lebih lanjut

Arogansi Pemerintah Desa Grogol -kah?

Foto oleh: Mas Agung Thet 

Pengutan/iuran atas kepemilikan kendaraan bermotor yang dilakukan oleh Pemerintah Desa, setahu saya hanya terjadi di Desa Grogol. Mestinya urusan pajak kendaraan bermotor merupakan urusan pemerintah propinsi yang penarikanya ditugaskan kepada kantor Samsat di masing-masing kabupaten.

Di Desa lain di Gunungkidul dimana teman saya tinggal, Desa yang relatif lebih maju, lebih berperadaban dan masyarakatnya relatif lebih berpendidikan dibanding masyarakat Desa Grogol, mengenai iuran/pungutan atas kepemilikan seperti ini dulu pernah diwacanakan. Tetapi karena Aspirasi penduduk setempat dan dipertimbangkan berpotensi bersinggungan dengan peraturan perundang-undangan, maka ide iuran atas kepemilikan itu dibatalkan.

Secara teknis pun, penarikan iuran kendaraan bermotor oleh Pemerintah Desa, menurut saya, tidaklah sederhana. Misalnya: Baca lebih lanjut

Hujan Sudah Mulai Turun di Gunungkidul. Alhamdulillah

Langit Angkara

Langit Angkara

Langit terlihat angkara. Seolah dunia sedang murka. Hehe. Itu kan masalah intepretasi saja. Bagi kami di sini, di Gunungkidul, saat ini kami menganggap awan gelap itu sebagai kabar gembira. Hujan akan segera tercurah.

Dan benar. Sore tadi hujan cukup deras telah turun di desa Grogol dimana saya tinggal selama sekitar setengah jam. Melalui pantauan saya di social media, terutama facebook dan twitter, hujan kali ini cukup merata di kawasan Gunungkidul dan daerah-daerah sekitarnya.

Alhamdulillah. Bumi yang telah cukup lama mengering mulai membasah. Aroma harum bau tanah kering yang  tersiram air hujan yang khas mulai tercium dimana-mana. Sampai sekarang.

Bagi saya sendiri, bau tanah basah seperti ini membawa sensasi tersendiri. Seolah merupakan suatu pemuasan akan hasrat rindu yang dalam.

Gambar-gambar berikut biarlah melanjutkan cerita hujan yang jatuh pada waktu senja menanti Maghrib. Baca lebih lanjut

Mengenang Ersad “Bagong” Andi Hartanto (1)

Ersad Andi Hartanto

Ersad Andi Hartanto

Dari teras depan rumah bapak Supriyadi langit senja yang memerah terlihat menjadi latar belakang pohon-pohon jati yang meranggas di musim penantian hujan. Saya kemarin petang itu dengan Pak Supri dan Dodik sedang menyesap teh. Ngobrol-ngobrol tapi tanpa banyak sendau gurau.

Petang itu (22 Oktober 2011) keluarga dan sanak saudara bapak Supriyadi sedang berkumpul untuk malam harinya diadakan Yasinan untuk peringatan satu tahun meninggalnya putra sulung bapak Supri, Ersad Andi Hartanto atau yang lebih dikenal orang sebagai Bagong.

Saya sedang akan mengikuti suatu acara di kota Yogyakarta ketika saat itu dikabari melalui SMS oleh Mbak Ratmi perihal Bagong meninggal. Setengah tidak percaya bahkan setelah saya menelepon adik saya, Yuliarto untuk memastikan kebenaran kabar duka pada siang hari bolong itu. Ssaya buru-buru pulang ke Gunungkidul dengan naik bus yang berjalan dengan kecepatan yang menguji kesabaran dan disambung ojek motor dari pertigaan Gading sampai rumah duka.

Saya ingat betul, Bagong meninggal pada hari Rabu karena pada saat itu saya terburu-buru ke rumah duka dengan masih mengenakan baju berwarna biru ala pabrik. Bagong meninggal dunia pada hari Rabu, 3 November 2010.

Sesampai di rumah duka, saya melihat dengan mata kepala sendiri, almarhum Bagong telah disemayamkan membujur ke utara di atas dipan dengan berbalutkan kain jarik batik . Baca lebih lanjut

Nokia C2 00 dan Kartu AS untuk Simbok

Dengan ditemani Kang Miyanto untuk ke sebuah toko ponsel di Wonosari, beberapa petang yang lalu saya memilih-milih ponsel yang ber-fitur basic. Ponsel yang secara fisik nyaman, tombol-tombolnya besar-besar dan mudah dilihat serta user interface sederhana mudah digunakan oleh orang-orang tua. Satu lagi kriteria saya, harganya ngga usah mahal-mahal tapi syukur-syukur ponsel itu bisa awet digunakan dalam jangka lama. Baca lebih lanjut

Khotbah Jum’at: Laksanakan Perintah -Nya

Pokoknya laksanakan saja perintah -Nya. Tidak usah repot-repot berpikir apa untungnya melaksanakan perintah-perintah Alloh. Alloh Maha Tahu apa yang terbaik bagi ciptaan -Nya. Kalau kita taat melaksanakan kebaikan itu pasti akan datang mengikuti.

Misalnya puasa. Dulu pada jaman belum banyak penemuan dalam bidang kesehatan, puasa itu dianggap tidak baik bagi tubuh. Belakangan ditemukan banyak kebaikan berpuasa bagi kesehatan. Orang akan menjalani operasi bedah pun sekarang oleh dokter disuruh berpuasa.

Larangan. Pokoknya tinggalkan saja semua yang diharamkan oleh Alloh. Semua yang dilarang pasti jelek dan membawa kejelekan. Tidak usah berpikir macam-macam. Titik.

Kira-kira seperti itu apa yang dapat saya tangkap dan saya ingat dari khotbah Jum’at pada siang kali ini. Pada beberapa Jum’at sebelumnya, kalau saya tidak mengantuk terkadang suara sound system di masjid kurang bagus sehingga saya tidak bisa menuliskan ringkasan khotbah di sini.

Satu pertanyaan untuk meringkas khotbah Jum’at barangkali “Apakah pertanyaan-pertanyaan terkait kebenaran agama yang kita yakini itu haram?”

 

Siapa Hari ini Belum Buka Google?

Google is celebrating Mary Blair's 100th Birthday

Google is celebrating Mary Blair's 100th Birthday

Saya akan memberi tahu Anda yang pada hari ini belum membuka Google bahwasanya hari ini Google turut memperingati ulang tahun ke-100 Mary Blair.

Siapa Mary Blair itu? Baca link http://en.wikipedia.org/wiki/Mary_Blair atau Googling saja yah 🙂