Hujan Sudah Mulai Turun di Gunungkidul. Alhamdulillah

Langit Angkara

Langit Angkara

Langit terlihat angkara. Seolah dunia sedang murka. Hehe. Itu kan masalah intepretasi saja. Bagi kami di sini, di Gunungkidul, saat ini kami menganggap awan gelap itu sebagai kabar gembira. Hujan akan segera tercurah.

Dan benar. Sore tadi hujan cukup deras telah turun di desa Grogol dimana saya tinggal selama sekitar setengah jam. Melalui pantauan saya di social media, terutama facebook dan twitter, hujan kali ini cukup merata di kawasan Gunungkidul dan daerah-daerah sekitarnya.

Alhamdulillah. Bumi yang telah cukup lama mengering mulai membasah. Aroma harum bau tanah kering yang  tersiram air hujan yang khas mulai tercium dimana-mana. Sampai sekarang.

Bagi saya sendiri, bau tanah basah seperti ini membawa sensasi tersendiri. Seolah merupakan suatu pemuasan akan hasrat rindu yang dalam.

Gambar-gambar berikut biarlah melanjutkan cerita hujan yang jatuh pada waktu senja menanti Maghrib.

Shifted to Muted Red

Shifted to Muted Red

Gardu Ronda RT 23 Karangmojo B, rain and the evening

Gardu Ronda RT 23 Karangmojo B, rain and the evening

 

12 komentar di “Hujan Sudah Mulai Turun di Gunungkidul. Alhamdulillah

  1. Iya, di rumah saya Kalasan Jogja juga sudah beberapa kali hujan, Mas. Seger kalau sudah hujan. Dan itu artinya tiap sore nanti saya tak perlu repot-repot nyiram taman depan rumah saya lagi. 🙂

  2. Emang sudah berapa lama gak hujan, Mas?
    Btw, saya juga paling seneng liatin hujan, bau tanah khas saat ditimpa hujan adalah kenangan masa kecil saya. Hehehe..

    Salam kenal…

  3. Ping balik: Musim Masih Kemarau, Beli Air Tangki « Menuliskan Sebelum Terlupakan

Tinggalkan komentar