Nokia C2 00 dan Kartu AS untuk Simbok

Dengan ditemani Kang Miyanto untuk ke sebuah toko ponsel di Wonosari, beberapa petang yang lalu saya memilih-milih ponsel yang ber-fitur basic. Ponsel yang secara fisik nyaman, tombol-tombolnya besar-besar dan mudah dilihat serta user interface sederhana mudah digunakan oleh orang-orang tua. Satu lagi kriteria saya, harganya ngga usah mahal-mahal tapi syukur-syukur ponsel itu bisa awet digunakan dalam jangka lama. Baca lebih lanjut

Iklan

Tarif Listrik Insentif Disinsentif Dibatalkan

Rencana pemberlakuan tarif insentif dan disinsentif yang seharusnya diterapkan bulan April 2008 akhirnya dibatalkan. Demikian disampaikan Eko Yulianto Humas PLN Jawa Tengah DIY.

Kabar baik untuk Masyarakat.

Pembatalan ini adalah untuk semua pelanggan PLN, kecuali Pelanggan golongan R3 6600 VA. Kelompok pelanggan tersebut tidak lagi menikmati subsidi pemerintah. Menurut Eko, walaupun jumlah pelanggan golongan ini sedikit tetapi memberi kontribusi pemasukan sebesar 60%. ( Sumber Kedaulatan Rakyat, 27 Maret 2008 )

Bagaimana menurut anda, cukup adilkah kebijakan ini?

Pasca atau Pra Bayar

;-)Posting ini saya buat sambil tiduran, sekedar brain storming, en ketimbang BETE. keknya aq mesti istirahat hari ini.

Barusan ku mampir di konter pulsa milik temen SMP -WAWAN- begitu. Biasa topik obrolan disana adalah seputar perang tarif operator GSM

*Perang spt ni sebenarny menguntungkan pemilik konter spt wawan, krn efek emosional konsumen scr berlebihan mengg. utk hal2 yg ga penting dan menghabiskn duit lebih banyak

*Fenomena kartu sekali pakai

*Kebijakan registrasi ke 4444 oleh pemerintah jelas tidak efisien dan akurat buat mengurangi kejahatan dgn HP

* Bgmn mengendalikan fenomena kartu sekali pakai?

*Apakah dg menaikan kartu perdana semahal th 99 an ?
*Atau migrasi ke kartu pasca bayar diwajibkan buat pemilik no hape

yg terakhir ini tentu lbh menjamin akurasi data kepemilikan no, mengurangi tingkat pergantian no dan tentu kejahatan via hape lbh terkendali. Kelihatan bgs bukan

‘Eeitt tunggu dulu’ giliran WAWAN yg ga setuju

#Akan dikemanakan nasib pemilik konter spt wawan, brp bnyk pengangguran sbg dampak kebijakan ini, …

Tentu kebijakan ini hanya dinikmati para konglomerat paling bnyk adl BANK, KANTOR POS, GERAI , dll

Saat ini ada 110 juta pelanggan telpon
dan tiap 1 pembayaran mdpt royalti 5 ribu saja = lebih dr setengah trilyun yg diperebutkan bank dan institusi keuangan per bulanya

LUAR BIASA

*Mungkin perang tarif kali ini mrpkn upaya operator utk merebv pasar

april mdtg kekny semua operator setengah wajib menerapkn tarif yg sama

*SAAT nya operator benar2 menjual kualitas layanan

*dmana masyarakat blm ter edukasi utk memilih produk yg tepat

*hal yg paling mudah di pahami konsumen hanya tarif semata

BESUK BIAR ARTIKEL INI SAYA SEMPURNAKAN DAN SAYA PUBLISH DI BLOG YG SATUNYA