Speedy Suka Nyampah, Pantesan Sering Lemot

Melihat sampah – sampah berserakan di pinggiran jalan lintasan jogging pagi ini, saya jadi heran ngga habis pikir. Kok bisa – bisanya ada kertas – kertas brosur speedy yang berserakan. Entah siapa yang membuangnya. Sepertinya ngga masuk akal, di Paliyan, di sebelah selatan pasar Tahunan, di selatan pos Polsek Paliyan ada promo speedy. Setahu saya, di sekitaran sini tidak ada jaringan telepon kabel Telkom atau sinyal CDMA Flexy.

Entah pencemaran lingkungan akibat brosur – brosur sampah ini tanggung jawab Telkom atau “oknum” tak bertanggung jawab. Yang pasti itu tanggung jawab moral kita semua. Dan yang lebih pastinya bumi tidak akan menggunakan jasa pengacara untuk menuntut pembuang sampah ini ke meja hijau. Hehehe

Pantesan speedy terkenal lemot. Apa karena suka nyampah? Baca lebih lanjut

Trotoar Bermetamorfose (jadi Pasar)

Gerobak Nasi Uduk

Saya tidak sedang ingin membeli Nasi Uduk. Melainkan saya terpaksa berjalanan di aspalan karena jatah  trotoar buat pejalan kaki diserobot oleh ulah pedagang nasi uduk. Jadinya saya juga tanpa permisi mengurangi jatah bagi pengendara mobil dan motor.

Penjual Nasi Uduk dengan gerobak biru itu bukanlah satu satunya yang nekad semena – mena terhadap fasititas umum. Foto – foto berikut ini adalah bentuk kekerasan terhadap trotoar yang saya temua sepanjang perjalanan  kaki saya dari makan siang. 😀 Baca lebih lanjut

Paliyan , Semifinalis DIY Green & Clean 2010

Keren, Paliyan masuk sebagai 60 Padukuhan/RW yang menjadi semifinalis DIY Green and Clean 2010. Tidak hanya sepanduk itu saja yang saya lihat, melainkan sisi kiri – kanan jalanan lintasan jogging saya yang menjadi lebih bersih.

Doa kita semoga Paliyan masuk sebagai finalis dan lebih dari itu bukan semangat menjadi pemenang konteslah yang terpenting, melainkan tumbuhnya budaya di dalam masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat, bersih, hijau atau lebih kereeenya eco friendly.

Dan saya usul mulai bagi pedukuhan/RW yang menjadi semifinalis DIY Green and Clean 2010 sekalian dibersihkan dari spanduk – spanduk semacam dibawah ini :

Perongrong Kehidupan Kita

Sampai siang ini, saya sudah menemukan dua hal yang tidak menjengkelkan. Mudah – mudahan tidak menemukan yang ketiga.

Pertama, sangat menyesakan merayap di jalanan yang padat berada di belakang truk dengan asap hitam. Siang yang panas terik. Lengkap sudah merongrong syaraf kesabaran.

Kedua, masih di siang yang panas itu, melihat kendaraan yang menyebar brosur promosi produk di jalanan ramai. Menyebar dalam arti sebenarnya. Mereka tidak memberikan brosur – brosur mereka kepada orang – orang tertentu. Melainkan berharap ada yang memungut dan kemudian membaca dan tertarik membeli.

Musuh – musuh lingkungan …

Paperless dan Limbah Batu

Sampah Jaman Batu

Sampah Jaman Batu

Tidak tahu apa jenis makhluk yang  tinggal di lingkungan sekitar tempat ini, namun dari apa yang diperlihatkan oleh foto ini membuat saya menduga bahwa mereka bukanlah Homosapien. Bukan manusia kebanyakan seperti kita. Limbah yang memenuhi keranjang – keranjang itu jelas – jelas adalah batu. Bukan limbah rumah tangga ala kebanyakan. Tidak ada plastik  dan kertas.

Jadi bagi teman – teman penggiat gerakan Plasticless atau Paperless mungkin bisa mengambil studi banding di tempat ini. Siapa tahu bermanfaat.

Foto ini saya ambil pada kemarin siang didepan/sebelah utara Puskesmas Playen.

Our Working Recycle Tools

Dari blog_stuff

We need this to save our earth from dangerous chemical waste

Dari blog_stuff

Another version working with more advance specification

Tanpa Kantong Plastik

Saya tadi berbelanja sedikit barang di Mini Market Nusa Indah. Setelah barang barang terbayarkan si kasir cantik menyerahkan item belanjaan tersebut tanpa dikemas dengan kantong plastik seperti dia memperlakukan kepada pembeli  terdahulu.

Syukurlah kalau si mbak mbak kasir itu ingat dengan kebiasaan saya memasukan semua barang belanjaan saya kedalam tas atau saku celana untuk sedikit belanjaan bervolume kecil.

Nyamuk Nyamuk Nakal semakin Pintar

Siapa sih yang betah dengan gigitan gigitan nyamuk. Selain gatalnya yang minta ampun, dan darah segar kita yang secara terpaksa terdonorkan untuk kelangsungan makhluk makhluk penghuni malam penghisap darah. Denging suara denging makhluk laknat ini tidak pernah bosan bosan merusak malam malam istirahat saya. Nyamuk nyamuk laknat ini lah penyebab penurunan kualitas bangsa kita.

Bagaimana tidak?  Bagaimana kita bisa mengendalikan tekanan darah jika tidur kita saja tidak berkualitas. Tanpa  tidur yang nyenyak, kualitas kerja kita akan terganggu. Apa hubunganya dengan kualitas suatu bangsa? Hanya orang orang yang tidak berkualitas saja yang akan menyamuk hitamkan nyamuk nyamuk untuk bangsa yang ditimpa banyak kekacuan dan tidak kunjung bangkit dari keterpurukan dan keterbelakangan kualitas. Yang jelas pemuda pemudi yang sehat dan cerdas, yang cukup tidur dan darahnya tidak disedot nyamuklah yang sedang diperlukan bangsa ini untuk bangkit. Tidak terbanyang jika 10% saja pemudi bangsa ini mengidap malaria atau DBD.

Mengingat sangat fatal akibat yang dibawa oleh nyamuk nyamuk brengsek itu, berbagai elemen bangsa ini telah berlomba lomba untuk membuat alat pembasmi dan pengusir nyamuk untuk dapat digunakan semua orang dengan harga yang masuk akal. Harga terjangkau oleh para  pedagang di pasar pasar, petani di desa dan nelayan di laut dan terjangkau oleh siapapun yang tidak punya darah berlebih untuk dijadikan pakan gratis.

Sebagai sumbang sih saya untuk kemajuan bangsa ini. Sekali lagi saya katakan bahwa bangsa yang berkualitas adalah bangsa yang bisa tidur lelap tanpa keberengsekan nyamuk. Dalam upaya peningkatan kualitas istirahat dan tidur saya telah memasang semacam pengusir nyamuk yang konon bisa dipasang non stop sepanjang 45 hari. Karena ketika menulis posting ini merek yang saya beli tidak menyumbang uang ke saya maka merek tidak saya sebut.

Dalam beberapa hari saya menggunakan produk pengusir non stop tersebut saya lumayan dapat tidur nyenyak dan ngetik ngetik beberapa posting dan blog flying tentunya dengan nyaman dan damai sejahtera tanpa terganggu. dan tanpa ada interupsi ketika dimalam hari sedang bermimpi.

Upaya manusia untuk meningkatkan kualitas bangsanya, rupanya sekemudian diikuti oleh perjuangan bangsa nyamuk untuk mengantisipasi usiran usiran yang saya pasang. Nyamuk nyamuk nakal yang brengsek dan tidak tinggal diam dalam waktu kurang sebulan sudah berhasil mengejar ketertinggalan. Dalam waktu sesingkat bulan departemen kesehatan nyamuk telah menemukan teknologi untuk survive ditengah bom bom kimia yang saya hembuskan sebagai alat pengusir.

Tidak habis pikir ya kita sebagai manusia. Teknologi pengusiran nyamuk yang kita kembangkan selama bertahun tahun ternyata dalam hitungan beberapa minggu telah dengan baik ditemukan cara antisipasinya. Hey Manusia dimana kecerdasanmu. Nyamuk Nyamuk pun berpacu dalam science dan teknologi …

Duhh [sedang] sakit perut

Pagi tadi saya harus melepaskan [lagi] sepatu yang telah terpasang rapi dikaki. Ada sesuatu yang perlu saya selesaikan di^belakang. Beberapa hari belakangan ini  sakit perut memang sedang menimpa orang – orang disekitar saya, termasuk beberapa hari yang lalu saya bisa terbebas dari ^Miss Supervisor sehingga tidak ada yang bertanya ini itu ana. Dia terpaksa terkapar dipembaringan selama beberapa hari karena sakit perut.

Fenomena aneh yang terjadi kira – kira kurang dari 10 cm dari permukaan kulit perut saya, sebenarnya telah terasa sejak kemarin malam. Walaupun hanya terjadi beberapa saat saja. Dan pagi ini rasa sakit harus beradu dengan semangat pagi saya. Semoga rasa sakit ini bukan awal yang buruk untuk hari ini. Anggap saja sebagai alarm untuk menjaga stamina sebaik baiknya dan menjaga pola makan dan makanan.

Semangat Pagi

Mendung ing Mongso Ketigo

Tidak seperti biasanya. Mendung meliputi langit Wonosari. Apa gerangan yang terjadi? Adakah maksud sang Pencipta di balik mendung siang ini?

Maksud (tulisan)nya?

Mendung beneran kok. Memang agak aneh. Hawa panas musim kemarau yang menyengat agak terkurangi hari ini. Syukur – syukur kalau memang benar benar menjadi hujan. Paling tidak akan membantu saya berjalan pulang dengan volume debu yang terhisap ke paru paru berkurang. Dan mata mata merah karena alergi debu tidak terjadi lagi

Selamat Siang ya [ Asal nulis saja kok ]

( Top Rate Album : Temperature Rising by Tata Young => kan sound track harus match dengan sikon  )