Iedul Fitri 1437 H: Hari Penuh Silaturahmi

Iedul Fitri 1437H di Desa Grogol

Iedul Fitri 1437H di Desa Grogol

Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Ja alanallahu wa iyyakum minal aidzin wal faidzin. 

Semoga Allah menerima amalanku dan amalanmu. Semoga Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung.

Iedul Fitri 1437H : Berangkat shalat Ied ke lapangan

Iedul Fitri 1437H : Berangkat shalat Ied ke lapangan

Di desa dimana kami tinggal, Hari Raya Iedul Fitri 1437H jatuh pada awal bulan Juli, tepatnya 6 Juli 2016. Bulan yang seharusnya sudah kemarau, dingin sudah mulai jatuh sejak semalam, namun aroma basah sisa hujan bulan Juni masih terasa menusuk hidung.

Iedul Fitri yang jatuh pada musim kemarau  membuat shalat hari raya leluasa dilaksanakan di tanah lapang. Tidak di dalam Masjid Pemanahan sebagaimana bila Ied di desa kami jatuh di kala hujan. Tahun-tahun ini kami mensyukuri betul nikmatnya cahaya matahari yang menghangatkan punggung-punggung ketika kami mengikuti rangkaian shalat Ied. Baca lebih lanjut

Sakit Telinga dan Pelayanan Poli THT RSUD Wonosari

Lagi-lagi saya menulis curhat sakit telinga. Bila tidak salah hitung, ini merupakan tulisan saya yang ketiga di blog ini tentang sakit telinga. Sakit telinga terdahulu pernah saya tulis di sini dan di sini.

Kronologi sakit telinga saya kali ini kurang lebih begini:

Sakit telinga saya dimulai beberapa minggu yang lalu. Entah berapa jumlah minggunya, saya sudah lupa. Gampangnya sebut beberapa bulan saja. Kalau tidak salah, saat itu sehabis mandi, telinga kanan saya terasa seperti kemasukan air. Rasanya bebal dan suara-suara yang masuk seolah menimbulkan suara semacam gema.

Mengira itu memang hanya kemasukan air, saya pun mengabaikan saja. Pikir saya, dalam beberapa waktu air di dalam telinga akan hilang dengan sendirinya. Sayangnya tidak demikian. Rasa bebal di dalam telinga saya terus ada.

Meski tidak sangat menggantu aktifitas saya sehari-hari, setelah beberapa hari berlalu, saya menjadi tidak tahan juga. Saya pun membeli cotton bud untuk mengorek-ngorek lobang telinga.

Baca lebih lanjut

Sakit Punggung, Apa Obatnya?

Sakit punggung yang sedang saya alami kali tidak jelas apa penyebabnya. Bukan disebabkan karena saya terjatuh. Bukan pula disebabkan karena tertimpa benda keras atau terbentur.

Sebelumnya saya pun tidak punya riwayat sakit punggung. Saya tidak pernah mengalami kecelakaan yang menyebabkan punggung cedera.

Sakit yang sudah berlangsung hampir satu minggu ini bermula pada Minggu malam. Saat itu punggung saya baik-baik saja ketika saya mulai tidur sekitar pukul 21:00. Kira-kira tengah malam, saya terbangun. Mendadak saya merasakan sakit punggung. Sangat sakit.

Saking sakitnya sulit untuk mendeskripsikan seperti apa rasa sakit yang saya alami malam itu.

Saat itu saya mencoba meluruskan badan. Rasanya sakit. Saya telentang sakit. Miring ke kanan sakit. Miring ke kiri sakit. Unutuk berusaha bangun, sakit. Serba sakit pokoknya. Baca lebih lanjut

Masalah Masalah Ujian Nasional Berbasis Komputer 2016 di Sekolah

Mati listrik warnai proses pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016  pada hari Senin, 4 April 2016 di Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Insiden mati listrik ini memang tidak dirasakan dan menjadi masalah bagi semua sekolah SMK dan SMA di Kabupaten Gunungkidul yang tahun 2016 ini menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Masalah ini hanya dialami oleh sekolah yang melaksanakan UNBK dalam 3 gelombang atau tiga sesi.

image

Foto oleh Theo Rahardjo

Mati listrik pada hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer 2016 ini terjadi sekitar pukul 16:00 WIB.

Mati listrik secara tiba-tiba sore ini bagi saya memang mengagetkan. Meskipun ini tidak akan begitu mengganggu siswa siswi peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer di sekolah yang saya bantu. Ketika mati listrik terjadi, siswa siswi peserta UNBK sudah selesai mengerjakan semuanya. Saya sendiri tadi bersama seorang teman yang bertugas sebagai Proktor Ujian Nasional Berbasis Komputer sedang mematikan komputer komputer klien yang digunakan oleh peserta Ujian.

Apa yang tadi belum terselesaikan dan sedang dalam proses adalah pengunggahan beberapa file dan proses UNBK sendiri. Dan tentu saja men-scan beberapa dokumen ujian untuk diunggah.
Baca lebih lanjut

Blogger dan Netizen Jogja Berbicara 4 Pilar MPR dan Masa Depan Indonesia

4 Pilar MPR dan Masa Depan Indonesia

4 Pilar MPR dan Masa Depan Indonesia

Beberapa hari yang lalu saya mendaftarkan diri untuk acara ngobrol bareng MPR RI melalui Komunitas Blogger Jogja. Ketika saya mendaftar saya belum mengetahui gambaran utuh kira-kira akan seperti apa acara ngobrol bareng itu diselenggarakan. Gambaran yang muncul pada saat itu, acara pasti berlangsung santai dan ramah. Mengingat ada kata “ngobrol bareng’ dalam tajuk acaranya. Inilah yang sebenarnya mendorong saya untuk mengikuti acara ini untuk mengenal lebih dekat Majelis tertinggi di negara saya.

Acara ini akan diselenggarakan di Hotel East Parc Yogyakarta dan akan berlangsung selama 2 hari 1 malam(18-19 Maret 2016). Artinya saya harus cukup persiapan untuk menghadiri acara yang cukup jauh dari rumah saya di Gunungkidul.

Acara NETIZEN JOGJA NGOBROL bareng MPR RI dibuka sendiri oleh Ketua MPR, Zulkifli Hasan. Beliau pula yang mengisi acara pada sesi pertama siang hari tanggal 18 Maret 2016 itu.

Dari pembukaan dan paparan yang disampaikan oleh Pak Zulkifli Hasan, saya mulai mendapatkan gambaran lebih mengenai acara ngobrol bareng ini. Acara ini bertemakan 4 Pilar MPR untuk netizen. Sebagai bagian dari Sosialisasi 4 Pilar MPR.

Berbicara mengenai 4 Pilar sebenarnya saya bingung. Mengingat beberapa waktu yang lalu 4 Pilar Kebangsaan telah dibatalkan (dihapuskan) oleh Mahkamah Konstitusi. Paparan Pak Zulkifli Hasan terus berlangsung mengantarkan akan pemahaman bahwa 4 Pilar MPR berbeda dengan 4 Pilar Kebangsaan yang dulu pernah disampaikan oleh Taufik Kemas almarhum yang pada saat itu menjabat sebagai ketua MPR.

Kini berbicara Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara, UUD 1945 sebagai konstitusi tertinggi, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara, Bhineka Tunggal Ika adalah disebut sebagai 4 Pilar MPR, bukan 4 Pilar Kebangsaan.Dengan gaya yang santai pada acara ini Pak Zulkifli Hasan menjelaskan tentang perbedaan fungsi dan kedudukan MPR antara pra dan pasca reformasi. Jujur ini merupakan peristiwa bersejarah yang luput saya ikuti. Banyak hal baru saya ketahui sekarang dari pemaparan Pak Zulkifli Hasan. Baca lebih lanjut

Pertolongan Pertama Luka Lecet Jatuh dari Motor

Secara berkala melihat-lihat statistik blog saya ini selalu saja ditemukan hal-hal menarik. Mulai dari yang membuat bibir tersungging seperti kata kunci “cara berjalan wanita tidak perawan”, “mantra untuk memancing” sampai trafik suatu tulisan yang pada hari-hari tertentu naik secara “memprihatinkan”.

 

luka jatuh dari sepeda motor

Kali Lecet-Lecet

Lecet-Lecet Jatuh dari Motor adalah tulisan yang saya maksud. Trafik ke tulisan ini naik secara signifikan biasanya pada akhir pekan, hari minggu, hari libur dan musim liburan. Memprihatinkan karena hit yang tinggi pada tulisan lama yang saya tulis pada 11 September 2011 ini saya curigai berkorelasi dengan banyaknya orang yang mengalami kecelakaan motor pada hari-hari tersebut.

 

Lebih tidak enaknya lagi tulisan tersebut hanya menceritakan pengalaman saya terjatuh dari motor. Tidak ada solusi yang saya tawarkan di dalam tulisan itu. Ini sama sekali tidak membantu bagi siapa pun yang membutuhkan tips praktis pertolongan pertama pada kecelakaan.

Nah, sebagai gantinya, di sini saya akan mencoba menulis tips praktis pertolongan pertama pada kecelakaan ringan di jalan. Semoga Google mengarahkan pembaca yang membutuhkan ke tulisan ini. Tulisan ini bukan sepenuhnya berdasarkan pengalaman pribadi saya, melainkan saya tuliskan kembali dari berbagai sumber yang menurut saya kredibel dan mudah dipraktekan.

Berikut adalah tips pertolongan pertama luka lecet jatuh dari motor: Baca lebih lanjut

Kabut Mudahkan Warga Gunungkidul Melihat Gerhana Matahari

gerhana matahari parsial di gunungkidul.resized

Gerhana Matahari di Gunungkidul

Berniat ikut melaksanakan Shalat Gerhana Matahari di Masjid Ki Ageng Pemanahan di Desa Grogol, pagi ini saya bangun, sarapan dan mandi lebih awal dari biasanya. Hawa dingin dan kabut yang turun menyelimuti desa dimana saya tinggal tidak menghalangi niat saya ini. Kapan lagi saya berkesempatan shalat gerhana matahari bila tidak sekarang. Ini tidak boleh disia-siakan. Menunggu gerhana matahari berikutnya, 30-an tahun yang akan datang terlalu lama. Baca lebih lanjut

Shalat Gerhana Matahari di Gunungkidul

Selepas shalat Maghrib tadi saya mendengar  pengumuman dari Masjid di lingkungan saya tinggal. Bahwa besok pagi pada pukul 07:00 WIB diselenggarakan shalat gerhana di masjid. Beberapa masjid di lingkungan tentangga pun saya dengar tadi menyiarkan pengumuman senada, tentang Shalat Gerhana Matahari besok pagi.
image

Secara astronomi memang gerhana matahari diperhitungkan akan melintasi Indonesia. Gerhana Matahari Total sejak beberapa waktu lalu telah diperhitungkan akan melintasi sebagian wilayah Indonesia seperti Palembang, Belitung dan kota-kota lain yang berdekatan.

Di Yogyakarta, lebih khusus lagi di Gunungkidul dimana saya tinggal, besok pagi diperhitungkan akan dilewati Gerhana Matahari Sebagian (GMS). Menurut perhitungan, gerhana akan membuat di Gunungkidul matahari terlihat seperti bulan sabit (atau cincin).

Gerhana Matahari merupakan momen yang bisa dibilang langka. Lebih langka dibandingkan dengan Gerhana Bulan. Jadi tak heran bila masyarakat menyambut dan menyikapi gerhana dengan banyak cara yang berbeda-beda.

Jaman simbah (kakek nenek) saya dulu saya ingat menyambut gerhana matahari dan bulan dilakukan dengan “kothek’an” atau disebut juga dengan Gejog Lesung, disamping memukul aneka tabuh tabuhan seperti kenthongan dan lain-lain.

Berbeda dengan tren yang terjadi akhir-akhir ini. Orang kekinian beramai-ramai menyambut gerhana dengan berwisata gerhana. Salah satu yang dilakukannya adalah dengan pengamatan langsung dan memotret. Tak heran akhir-akhir ini jualan kaca mata gerhana laris manis. Begitu pula dengan jualan ND filter untuk kamera memotret gerhana.

Saya sendiri tidak mempunyai persiapan khusus dalam menyambut gerhana esok hari. Saya tidak berniat berwisata gerhana dan saya tidak menyiapkan perlengkapan khusus untuk memotret atau mengamat gerhana secara langsung.

Rencananya saya besok akan Shalat Gerhana Matahari di Masjid saja. Nah, bagi yang tinggal di Gunungkidul dan besok ingin Shalat Gerhana Matahari, berikut ini daftar masjid yang kemungkinan besok akan menyelenggarakan shalat gerhana. Daftar berikut bisa ada yang salah. Jadi bila berpatokan pada daftar ini, silakan dikonfirmasikan dahulu kepada takmir dan datang ke masjid yang dituju lebih awal. Agar apabila Masjid tersebut ternyata tidak jadi menyelenggarakan shalat gerhana bisa berpindah masjid dengan nyaman dan cepat.

Berikut ini daftar Masjid Penyelenggara Shalat Gerhana Matahari, beserta imam dan khatibnya:

Baca lebih lanjut

Kehilangan Handphone: Asus Zenfone Selfie

Beberapa hari belakangan ini saya merasa dipertemukan dengan beberapa peristiwa kekurang beruntungan. Puncak kekurang beruntungan saya terjadi pada siang hari tadi. Semoga tidak ada peristiwa kekurang beruntungan yang lebih kurang beruntung dari peristiwa kekurang beruntungan siang ini.

IMG_8601

Peristiwa kekurang beruntungan ini terjadi di Lippo Mall – Yogyakarta. Ceritanya setelah cape karena ingin membeli suatu jenis celana lari tapi gagal mendapatkannya setelah menyisir JCM dan Amplaz, saya pun berhenti di Lippo Mall. Saya duduk duduk di bangku di depan ticketing Cinemaxx sambil dengan Zenfone Selfie saya browsing dan memeriksa social media. Saya di sela-sela menggunakan Zenfone sesekali memeriksa Whatsapp yang ada di iPhone.

Nah, biasanya ketika saya memegang iPhone saya meletakkan Zenfone. Berulang seperti ini. Rasanya saya sudah memasukkan Zenfone ke dalam tas ketika saya berpindah ke bangku lain dan kemudian menuju ke P2 untuk mencari Mushala. Saya bermaksud menunaikan shalat.

Setelah shalat saya kembali ke L1 dan menuju ke ticketing dimana saya tadi duduk-duduk. Nah di situ saya mulai merasa ada yang kurang. Saya pun menggerayangi saku-saku celana dan baju saya untuk mencarinya. Tidak ketemu, saya pun sampai membongkar seisi tas. Hasilnya nihil.

Saya pun menuju ke bangku empuk dimana saya tadi duduk. Ada sepasang remaja yang duduk di sana. Saya dengan sopan menanyakan apakah sudah lama duduk-duduk di bangku ini. Meraka menjawab belum. Saya tanya apakah sebelumnya ada yang duduk di situ. Menurut kedua remaja itu memang ada. Tidak menemukan HP di bangku itu, saya pun menuju ke Mushala di P2 siapa tahu menemukannya di sana. Hasilnya juga nihil.

Karena Zenfone selfie saya isi nomer seluler sekali pakai jadi saya tidak menyimpan nomer itu. Mulanya saya bingung ketika saya mau mencoba menelpon nomer di handphone selfie. Sampai saya ingat kalau kemasan kartu masih ada di dalam tas. Saya pun mencoba menelpon. Dan nada sambung memang terdengar. Sayang dari beberapa kali percobaan menelpon tetap tidak diangkat.  Baca lebih lanjut

Harga Pertamax Turun, Senang?

pertamaxSebenarnya saya ingin menulis tentang penurunan harga Pertamax beberapa waktu yang lalu ketika penurunannya berbarengan dengan turunnya harga premium dan solar. Saat itu harga Pertamax turun menjadi Rp 8.600,-. Sedangkan harga Premium di arena Yogyakarta dan sekitarnya turun menjadi Rp 7.050,- Harga Solar subsidi turun menjadi Rp 5.650,-. Namun karena rasanya saat itu ada banyak yang harus saya kerjakan dan banyak yang ingin saya tuliskan di blog menjadikan saya lupa melakukannya sampai kemarin siang ketika saya membeli Pertamax di SPBU saya mendapatkan harga Pertamax turun Baca lebih lanjut