Endomondo dan Strava, mana yang lebih akurat? Beberapa waktu lalu, kawan saya, Miftah Wazni, membandingkan akurasi kedua aplikasi ini untuk tracking olahraga lari. Hasilnya, menurut Miftah, Endomondo lebih akurat.

Benarkah Endomondo lebih akurat sebagaimana hasil perbandingan yang dilakukan oleh Miftah? Penarasan, saya pun kemudian membandingkan keduanya dengan memasang dan menggunakannya di smartphone Android Zenfone 5.

Saya membandingkan akurasi keduanya dalam tracking rute olahraga lari di ruas – ruas jalan yang saya kenal dengan baik. Hasilnya nampak dalam dua tangkapan layar di bawah ini.

Hasil tracking aplikasi Endomondo:

Hasil tracking aplikasi Strava :

Di kedua tangkapan layar di atas, saya melakukan zoom in di ruas jalan dengan tikungan tajam. Karena di tikungan tajam umumnya aplikasi tracking jarak berbasis GPS mengalami kesulitan.

Seperti nampak dalam kedua tangkapan layar, baik Endomondo maupun Strava sama – sama tidak sangat akurat melakukan tracking di ruas jalan dengan tikungan dan apalagi tikungan tajam. Sampai – sampai dari keduanya saya kesulitan untuk menentukan mana yang lebih tidak akurat.

Dari perbandingan – perbandingan yang saya lakukan, saya berkesimpulan bahwa ketika menggunakan smartphone yang sama, dalam hal ini smartphone Android ASUS Zenfone 5 dengan chipset Qualcomn Snapdragon SDM 636, baik Endomondo maupun Strava mempunyai akurasi yang sepadan.

Akurasi aplikasi sport tracking berbasis GPS seperti Endomondo, Strava, Nike Run Club, MapMyRun, Puma Trac, dan sejenisnya mempunyai akurasi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor – faktor itu diantaranya adalah smartphone dimana aplikasi tersebut dipasang, bagaimana smartphone dibawa, cuaca dan topografi, kondisi jalan (aplikasi umumnya cukup akurat ketika men-tracking jalan lurus dan kurang akurat ketika berhadapan dengan banyak tikungan dan tanjakan), dan kecepatan seserorang berlari.

Semakin cepat seseorang berlari umumnya akan berakibat semakin kurang akurat tracking jarak suatu aplikasi. Mengapa? Karena seberapa cepat atau seberapa lambat seseorang berlari, aplikasi olahraga akan menggunakan sampling rate yang sama. Bila aplikasi dan smartphone mempunyai kemampuan sampling rate semakin tinggi maka hasilnya adalah tracking yang akan lebih akurat. Sementara sampai saat ini belum ada aplikasi yang memberikan pengaturan seberapa sering sampling koordinat dilakukan. Bahkan informasi sampling rate pun belum ada aplikasi olahraga yang menyediakannya. Pengaturan sampling rate saat ini baru tersedia di beberapa sportwatch high end tertentu seperti Garmin FR 945.

Dalam artikel sebelumnya saya sudah membahas Nike Running Club, Puma Trac, dan Strava. Kali ini saya akan membuat artikel sejenis untuk membahas Endomondo. Blogpost ini mungkin akan bermanfaat bagi pembaca yang ingin membuat perbandingan seperti yang saya lakukan dan Miftah Wazni atau bagi pegiat olahraga lari yang ingin menggunakan aplikasi yang berbeda. Setiap aplikasi harus diakui memang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing – masing, termasuk Endomondo ini. Kelebihan Endomondo dibanding aplikasi pendukung olahraga lainnya akan saya bahas dalam bagian lain artikel ini.

Cara Install Aplikasi Endomondo di Smartphone Android dan iPhone

Endomondo bisa di-install atau dipasang di hampir semua jenis smartphone Android. Asalkan smartphone memiliki chip GPS dan telah menjalankan sistem operasi Android 5 ke atas. Endomondo kemungkinan bermasalah dengan smartphone Android yang menggunakan custom OS seperti Cynogen Mod, Oxygen, dan sejenisnya.

Agar aplikasi Endomondo bisa berjalan dengan fungsi maksimal, saran saya pasanglah di smartphone dengan chipset Snapdragon SDM 636 ke atas, RAM minimal 3 GB, dan internal storage dengan ruang kosong setidaknya 30 %. Untuk diketahui aplikasi Endomondo harus dipasang di dalam internal memory dan tidak disarankan untuk dipasang di memori eksternal seperti mikro MMC atau mikro SD card.

Bagi pengguna iPhone, aplikasi Endomondo bisa dipasang di iPhone 5s atau yang lebih baru. Namun saya menyarankan untuk memasangnya setidaknya di iPhone 8 ke atas yang sudah menjalankan iOS 12 atau yang lebih baru.

Untuk memasang Endomondo kita bisa langsung mengunduh dari Play Store bagi pengguna smartphone Android atau dari App Store bagi pengguna iPhone. Sangat tidak disarankan memasang aplikasi Endomondo dari file .apk.

Endomondo bisa diunduh di Google Play Store di Endomondo untuk Android

Mendaftar Akun Endomondo di Smartphone

Untuk mendaftar akun Endomondo kita bisa menekan tombol Sign Up di aplikasi Endomondo di Smartphone atau dengan mendaftar melalui web. Bila ingin mendaftar Endomondo melalui web, maka dari browser di komputer Anda langsung buka tautan: https://www.endomondo.com/signup

Untuk mendaftar Endomondo, kita bisa menggunakan akun Facebook, akun Google, dan atau mengisi data – data pribadi secara lengkap.

Dalam panduan ini saya akan mempraktikkan dengan cara ketiga, yaitu dengan mengisi data – data pribadi secara lengkap secara manual.

Setelah data – data pada form seperti di atas diisi dengan benar, tap tombol “Sign Up”. Maka Endomondo akan menawari setiap pengguna baru untuk mencoba fitur premium Endomondo yang berbayar. Tampilannya seperti di bawah ini:

Sebagai pengguna gratisan, tawaran ini bisa kita abaikan. Caranya dengan menekan/tap tanda X di bagian kiri atas layar. Bagi pengguna yang tertarik untuk mencoba fitur Endomondo premium maka bisa men-tab “START MY 30 DAY FREE TRIAL”, atau “EXPLORE PREMIUM”.

Setelah tanda X di bagian pojok kiri atas layar ditekan, maka aplikasi Endomondo akan meminta hak akses untuk menggunakan GPS. Tampilannya seperti di bawah ini:

Tab tombol “ALLOW”. Jangan keliru menp-tab tombol “DENY”. Keliru menekan tombol “DENY” menyebabkan Endomondo tidak bisa menggunakan GPS yang berakibat aplikasi ini tidak bisa men-tracking jarak lintasan lari kita.

Setelah tombol “ALLOW” kita tab maka Endomondo sudah siap digunakan. Tampilan dasarnya adalah seperti di bawah ini:

Umumnya Endomondo akan mencari dan mendapatkan signal GPS secara cepat karena aplikasi ini memanfaatkan teknologi Assisted GPS di smartphone yang kita gunakan. Untuk menggunakan Endomondo sebagai peneman olahraga lari, tekan tombol hijau dengan segitiga di tengah-tengahnya.

Kini pengguna tinggal berlari sebagaimana biasanya. Smartphone yang dipasangi Endomondo bisa kita pegangi, bisa kita letakkan di arm band di lengan kita, atau bisa kita letakkan di waist bag yang terpasang di pinggang pelari. Akan tetapi untuk penerimaan signal GPS terbaik agar pelacakan jarak lebih akurat sebaiknya smartphone yang digunakan digenggam atau dipasang di arm band di lengan pelari.

Selama Endomondo men-tracking olahraga lari kita, maka di layar smartphone ia akan menampilkan sejumlah informasi secara real time. Informasi itu adalah: jarak yang sudah ktia tempuh, pace atau laju dalam km/menit, dan kalori terbakar sampai saat ini.

Untuk mengakhiri olahraga lari di aplikasi Endomondo, kita bisa menekan tombol hijau dengan tanda pause seperti di atas.

Untuk melanjutkan olahraga lari kita bisa menekan tombol hijau dengan tanpa play seperti di atas. Bila kita sudah benar – benar ingin mengakhiri olahraga lari maka yang perlu dilakukan adalah menekan tombol merah dengan simbol stop seperti di atas.

Menekan tombol Stop tidak bisa dilakukan sebentar. Harus ditahan selama beberapa detik. Ini bermaksud untuk menghidari aplikasi menyelesaikan sesi olahraga lari yang tak dikehendaki karena terpencet secara tidak sengaja.

Untuk melihat aktivitas olahraga lari yang baru saja selesai kita lakukan maupun aktivitas olahraga lari kita pada masa lalu, dari halaman utama, kita bisa menekan tombol “HISTORY”.

Aktivitas olahraga lari kita dalam sepekan terakhir ditampilkan di baris paling atas. Kita bisa men-tab kelompok aktivitas dalam sepekan dan memilih olahraga lari yang baru saja kita lakukan. Endomondo akan menampilkan aktivitas olahraga lari kita dalam statistik yang detil seperti yang saya tampilkan di atas.

Coba scroll ke bawah. Nampak kita bisa menambahkan foto – foto dalam aktivitas olahraga lari kita. Kita bisa membagikan foto dan aktivitas kita ke aplikasi jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, dan lain – lain.

Sebagai contoh, saya membagikan salah satu aktivitas saya di Endomondo di akun Instagram saya di: https://www.instagram.com/p/CC2DBxJnkWi/

Di bagian terbawah dari detil aktivitas olahraga lari berisi split dari aktivitas olahraga lari kita. Ini merupakan data – data penting yang akan menjadi masukan bagi pelari yang berlatih secara terprogram untuk peningkatan performa mereka.

Sampai di sini aplikasi Endomondo di Smartphone kita telah menjadi tracking jarak yang baik untuk setiap aktivitas lari yang kita lakukan. Endomondo bisa melakukan lebih dari itu. Misal untuk menghitung kalori terbakar dari setiap kolatihan kita.

Agar Endomondo bisa menghitung kalori terbakar dengan baik kita harus memasukkan data – data sebagai berikut:

Dari halaman utama atau home screen, tab tombol “MORE”, Pilih “Profile”, tab tombol titik tiga di pojok kanan atas layar, pilih “Edit My Profile”.

Maka akan tampil layar seperti di atas. Isi Weight dengan berat badan Anda. Isi Height dengan tinggi badan Anda, dan isi Gender sesuai jenis kelamin Anda. Pada unit Anda bisa memilih Kilometers karena saya pikir Anda seperti saya, lebih familier dengan Metric dibandingkan sistem Imperial.

Pengaturan Workout di Endomondo

Untuk mengakes pengaturan di Endomondo kita bisa menekan tombol dengan logo Setting di bagian kanan atas layar. Maka Endomondo akan memberi kita tampilan sebagai berikut:

Dari beberapa setting ini kita akan fokus kepada beberapa setting saja. Setting penting itu adalah Workout Type, Workout Setting (yang akan mengatur apakah layar smartphone akan terus menyala selama beraktivitas atau apakah akan otomatis mati dalam waktu tertentu), Low Power untuk menghemat batere, dan Auto Pause untuk menghentikan perekaman otomatis ketika kita beristirahat sejenak.

Pengaturan penting lainnya adalah Audio Coach dan CountDown. Sementara Heart Rate Monitor belum akan saya bahas karena fitur ini hanya berjalan pagi pengguna premium yang mau membayar kepada Endomondo.

Bila kita menekan tombol Activity Setting maka akan muncul sederet panjang aktivitas olahraga yang didukung oleh Endomondo. Secara default aktivitas yang akan berjalan adalah lari, tetapi sebenarnya Endomondo mampu melacak beragam jenis olahraga. Bila olahraga kita adalah lari sebaiknya jangan mengubah ubah bagian ini.

Audio Setting merupakan bagian penting yang akan mengatur fungsi AGR (Audio Guided Run). Bila fitur ini diaktifkan maka, Endomondo akan memberi kita feedback berupa suara dan komentar ketika kita mencapai durasi, jarak, lap pace, dan sejumlah feedback penting lainnya. Menurut saya fitur AGR ini sangat memotivasi ketika saya berlari sendiri selama periode pandemi Covid-19 yang sulit ini.

Countdown merupakan fitur yang bagi saya penting. Anda pun saya sarankan memanfaatkan fitur ini. Bila kita mengaktifkan fitur ini maka Endomondo akan memberi kita waktu setelah kita menekan tombol Play sampai kita benar-benar siap berlari. Saya sendiri biasanya membutuhkan waktu beberapa detik dari menekan tombol play, memasukkan smartphone ke waist bag, dan berlari.

Pertemanan di Aplikasi Endomondo

Challenge di Aplikasi Endomondo

Fitur challenge atau tantangan merupakan bagian menyenangkan dari sebuah aplikasi sport tracker seperti Endomondo. Aplikasi ini mempunyai fitur favorit para pelari yang juga terdapat di NRC dan Strava.

Untuk mengakses fitur challenge kita bisa tab tombol More, kemudian pilih Challenge. Di halaman Challenge terdapat dua pilihan, yaitu New Challenge dan My Challenge.

Kita bisa berpartisipasi dalam Challenge yang sudah berjalan dan dibuat oleh orang lain. Kita bisa pula menerima tantangan Challenge orang lain. Kita pun bisa membuat Challenge kita sendiri.

Untuk membuat Challenge kita sendiri kita bisa memperhatikan screenshot screenshot di atas. Di screenshot tersebut saya ambilkan dari mulai membuat Challenge baru, membuat pengaturan, sampai mengundang teman – teman kita Endomondo untuk berpartisipasi dalam Challenge yang kita buat.

Silakan pelajari fitur ini dan buat sesuai kebutuhan masing – masing.

Interval di Aplikasi Endomondo

Interval merupakan fitur menarik Endomondo yang tidak terdapat di aplikasi lain seperti Strava. Kita bisa mengakses fitur ini dari tab More, kemudian pilih Interval.

Di halaman interval kita telah disediakan beberapa preset atau pengaturan untuk beberapa jenis Interval dasar yang bisa kita ikuti dan gunakan dalam latihan. Namun lebih menariknya kita pun bisa membuat jenis interval sesuai kebutuhan kita sendiri.

Dalam tangkapan layar di atas saya tunjukkan saya telah membuat beberapa jenis Interval di Endomondo. Memang Interval di Endomondo tidak secanggih dan sedetil Interval di sportwatch canggih seperti Gamin, Polar, Suunto, dan sejenisnya. Saya alih – alih memanfaatkan fitur ini untuk menyusun sesi latihan Fartlek yang lebih fungsional.

Endomondo-vs.-RunKeeper_4d470f76dc99e18ad75087b1b8410ea9

***

Menurut saya fitur – fitur dasar dari Endomondo sudah saya tuliskan. Beberapa fitur lanjutan yang tidak kalah menarik akan saya tambahkan sebagai update dari artikel ini. Jadi bila Anda suka dengan artikel ini, silakan mengunjungi blog saya lagi pada beberapa hari yang akan datang.

Tentang Penulis

Jarwadi MJ