Apakah kalian punya persepsi positif tentang diri dan kemampuan kalian? Riset telah menunjukkan dengan jelas adanya hubungan kuat antara positif self-esteem dengan kesehatan fisik dan mental. Sayangnya, banyak anak-anak, remaja, dan dewasa yang mempunyai self-esteem yang rendah. Adalah fakta bahwa saat ini individu yang mengalami masalah self-esteem jauh lebih tinggi dari yang pernah terjadi sebelumnya. Dan kabar baiknya riset juga menunjukkan ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk memerangi masalah self-esteem yang rendah.

Dalam blogpost ini kita akan mengeksplorasi latihan dan olahraga sebagai cara untuk meningkatkan self-esteem.

Self-esteem didefinisikan sebagai pemahaman kita terhadap konsep diri dan perasaan terkait pemahaman akan konsep diri. Konsep diri adalah persepsi kita terhadap kualitas dan sejumlah atribut yang melekat pada diri kita. Seperti apa konsep diri kalian? Dan seperti apa pemahaman kalian terhadap konsep diri kalian?

Self-esteem mempunyai banyak sisi, dan meliputi penilaian terhadap diri kita secara menyeluruh. (fisik, mental, sosial, emosional, dan lain-lain)

Banyak dari kita pernah mengalami low self-esteem pada satu titik atau lebih dalam hidup kita. Tanda-tanda self-esteem rendah diantaranya adalah negative self-talk (suatu cara pikiran kita membicarakan keburukan-keburukan kita sendiri), membandingkan diri sendiri dengan orang lain, dan pikiran lebih fokus terhadap hal-hal negatif atau kesalahan-kesalahan dalam hidup serta mengabaikan hal-hal positif dan pencapaian yang pernah kita buat.

Jika kalian menginginkan, kalian bisa mengikuti test self-esteem secara daring di Rosenberg Self-Esteem Assessment (skor dibawah 15 menunjukkan kalian mempunyai self-esteem rendah).

Bila Bahasa Inggris menjadi masalah kalian namun kalian cukup peduli dengan tingkat self esteem, kalian bisa menggunakan layanan Halodoc untuk berkonsultasi dengan dokter dan ahli psikologi profesional.

Bahkan jika kalian mempunyai tingkat self-esteem yang tinggi, kalian tetap akan menjadi pribadi dan individu yang lebih baik dengan mempraktikkan stretegi untuk memperkaya self-esteem. Berikut ini merupakan daftar dari beberapa strategi yang bisa digunakan secara rutin.

Positif self-talk

Cara kita berbicara dan berpikir tentang diri sendiri sangat mempengaruhi tingkat self-esteem. Jika kalian menyadari bahwa kalian terjebak dengan kebiasaan negative self-talk, segera katakan “TIDAK” kepada diri kalian sendiri. Kemudian segeralah untuk mengatakan sesuatu yang lebih positif.

Contoh: Bila pada suatu hari kalian melewatkan satu jadwal workout/latihan, dan mulai mengatakan pada diri sendiri, “Gue memang anak malas, ngapain aja sih sampai ngga jadi workout.” Segera katakan, “TIDAK”, melainkan katakan begini, “OK, sekarang tidak latihan ngga apa-apa. Hari ini memang banyak hal yang menuntut prioritas yang kebetulan belum terjadwal dengan baik. Jangan khawatir. Gue jadwal ulang workout ini untuk besok. Besok gue pasti workout sesuai target”.

Fokus terhadap apa yang bisa kalian kendalikan

Ada banyak situasi dimana kita mempunyai sedikit kontrol terhadapnya. Itulah mengapa penting bagi kita memahami mana yang bisa kita kontrol dengan baik dan menaruh fokus secara lebih baik. Kita perlu menaruh waktu dan tenaga kita untuk apa yang ada di dalam lingkaran pengaruh kita, dan selebihnya sebaiknya kita abaikan saja.

Find your tribe

Aku tidak ingat persis kalimat “Find your tribe” pertama kali Aku dengar dari mana, entah dari novel yang aku baca atau film yang aku tonton.

Namun, pernahkan kalian mendengar bahwa kalian akan menjadi seperti 5 orang yang paling banyak menghabiskan waktu bersamamu? Sangat penting bagi kita untuk mengelilingi diri dengan orang-orang yang bermental positif, dengan orang-orang yang akan memberikan penilaian jujur namun positif terhadap diri kita. Jika menyadari kalian telah bergantung dengan orang-orang sekeliling yang memberimu pandangan negatif, mungkin waktunya kalian mencari suatu pertemanan baru, it might be time to find a new tribe.

EXERCISE, Workout, atau Latihan

Jenis latihan ada bermacam-macam. Kalian bisa memilih distance running seperti pilihanku, atau gym, pilate, yoga, boxing, apapun jenis workout dan latihan yang menurut kalian lebih cocok dengan kepribadian kalian.

Riset telah menunjukkan bahwa latihan atau workout bisa meningkatkan self-esteem secara signifikan. Ada banyak mekanisme mengapa latihan bisa meningkatkan nilai evaluasi diri terhadap diri kita. Pertama, dalam jangka pendek, latihan memperbaiki mood dan meletakkan pikiran kita dalam suatu keadaan yang lebih positif. Kedua, dalam jangka panjang, latihan membuat kita untuk berpikir positif terhadap fisik diri -kemampuan-kemampuan dan tubuh kita. Terakhir, dan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, latihan mengantarkan kita sebuah arti pencapaian yang akan meningkatkan rasa percaya diri kita.

Berikut ini kubagikan beberapa tips berlatih untuk meningkatkan kadar self-esteem kalian:

Buat rencana secara realistis.

Karena saya adalah penggiat olahraga lari, maka dalam hal ini saya akan banyak memberikan contoh-contoh yang berkaitan dengan olahraga yang saya cintai ini.

Sebelum membuat rencana sebaiknya perhatikan jadwal, aktivitas, dan target-target baik pribadi, keluarga, maupun profesional. Perhatikan juga tingkat kesehatan dan kebugaran kalian dalam beberapa bulan terakhir.

Mulanya mungkin kalian berpikir untuk menargetkan dan menjadwal untuk jogging 3 kali per pekan, masing-masing 30 menit. Saran saya mulai dengan menjadwalkan 2 kali per pekan dulu. Pilih waktu yang paling nyaman dan pilih durasi yang sesuia. Bila cara ini berhasil aku yakin kalian akan tertantang untuk menambah frekuensi, jarak, dan intensitas latihan kalian.

Hal yang sama aku kira bisa diadaptasi bila pilihan kalain adalah gym, yoga, pilate, atau futsal sekalipun.

Berlatih dengan Seorang Teman

Anda beruntung bila mempunyai seorang teman yang sama-sama mempunyai misi untuk meningkatkan self-esteem dengan berolahraga. Bila tidak, aku menyarankan kalian untuk mencari teman-teman yang sudah berlatih lebih dulu. Masih ingat dengan, “Find your tribe” di atas bukan?

Mencari pertemanan sehat saat ini tidak sulit. Kalian bisa bergabung dengan komunitas lokal ataupun bisa bergabung dengan komunitas – komunitas virtual dengan memanfaatkan aplikasi seperti Strava, Nike Running Club, Nike Training Club, Endomondo, Adidas Running, dan lain-lain.

Lacak Perkembangan Latihan Kalian

Andai saya tidak mengetahui apa aplikasi Nike Running Plus pada 6 tahun yang lalu, aku tidak yakin apakah sekarang aku masih terus berlatih seperti sekarang. Mengetahui setiap kemajuan latihan secara detil saya rasakan menjadi booster self-esteem yang baik.

Aplikasi tracking untuk olahraga lari ada banyak sekali seperti Strava, Nike Running Club, Nike Training Club, Endomondo, Adidas Running, MapMyRun, Training Peaks, dan lain-lain. Tinggal pilih mana yang menurut kalian sesuai dengan kebutuhan. Bila jenis olahraga pilihan kalian bukan lari, kalian tetap bisa mencari aplikasi tracking yang sesuai di Appstore atau di Google Play.

Rayakan Setiap Pencapaian Kalian

Bentuk perayaan bermacam-macam. Misal dengan menandai setiap pencapaian baru dengan membeli gear atau apparel, atau dengan menghabiskan akhir pekan dengan menonton serial atau film favorit di Netflix.

Aku melakukannya dengan mengikuti sejumlah perlombaan marathon. Mendapatkan finisher medal seperti ini bagiku terasa menguatkan dan berdampak kepada penigkataan self-esteem dan self-confidence.

Semoga blogpost ini bermanfaat.

Tentang Penulis

Jarwadi MJ

• Tech and Sport Blogger
• Penggiat Olahraga dan Komunitas Lari Jarak Jauh
• Telah menyelesaikan 5x Lomba Marathon dengan jarak 42,2 km
• Pacer Borobudur Marathon 2019