Oleh si Bos saya kemarin ditanya, “(hari) Jum’at siang itu memotret acara apa? Kok, kelihatannya serius banget, sambil tergopoh gopoh berlari?” Saya cengar-cengir sambil menjawab, “Motret orang gila”. Si Bos tersenyum khas.
Foto-foto orang gila itu:
Reality Show 04
Reality Show 03
Reality Show 02
Reality Show 01
Semua foto orang gila yang berhasil saya potret dengan kamera ponsel yang saya bawa adalah yang saya upload di atas itu. Tidak ada shorting. Baik buruk atau bagus semuanya saya upload. Karena di situ saya benar-benar merasakan sensasi memotret yang mungkin tidak saya dapatkan di lain waktu.
Ngomong-ngomong, dalam etika fotografi, termasuk sopan atau tidak sopankah perbuatan memotret dan meng-upload foto-foto orang gila. Jangan-jangan posting ini termasuk perbuatan orang tidak waras-waras amat. 😀
People often wanted to take everything as much and then sometimes didn’t know how to enjoy the whole without left to spare. Didn’t they know how much they needed in life?
Terimakasih kepada ke 21 orang yang saat ini mengikuti update yang saya jatuhkan di twitter. Ini berarti saya tidak berjalan sendirian. Bila anda sekalian, pengikut saya di twitter ini sedang kecewa dan tidak sedang berkenan dengan microblog posting. Maka tolong beri tahu dengan feedback dan kritiknya