Masjid Unik

Bisa dikatakan masjid unik, setidaknya menurut saya. Keunikan masjid ini mudah kita lihat dari interiornya yang di dominasi oleh kayu dan anyaman bambu. Ini merupakan satu – satunya yang pernah saya lihat yang mana masjid – masjid lain biasanya berdinding tembok beton.

Masjid ini saya temui kemarin petang pada saat menunaikan Shalat Maghrib diperjalanan saya dari Imogiri melalui jalan alternatif di desa Terong. Desa yang terletak diperbukitan batas antara Kabupaten Bantul dan Gunungkidul. Sayang kemarin saya lupa mengecek apa nama masjid itu.

Foto diatas saya ambil dengan Camera Ponsel. Jadi tidak bisa sepenuhnya membagikan keartistikan masjid.

Corat – Coret

Bagaimana? Apa dulu kita juga merayakan kelulusan seperti ini?

Jajan Pasar : Meniran, Tempe Benguk

Jajan Pasar

Jajan Pasar

Jajanan Tempe Benguk

Jajanan Tempe Benguk

Di ujung lintasan jogging saya, ada suatu pasar tradisional. Pasar Paliyan. Bila jadwal jogging sedang beruntung bertepatan dengan hari pasaran. Saya akan menemui suasana riuh hiruk pikuk salah satu dari  roda – roda yang berputar mengantarkan perekonomian kecamatan ini. Utamanya komoditas lokal diperdagangkan di pasar ini.

Berjenis – jenis jajan pasar tersedia disini. Apa yang terlihat di foto, mulai dari meniran, gethuk, gorengan, tahu bacem, sampai tempe bongkrek. Kita bebas memilih milih mana yang cocok dengan selera.

Kabar Duka, MbahAtemo Meninggal

Hari ini jumlah penduduk dusun Karangmojo B telah berkurang satu. Siang nanti jenazah Mbah Atemo Bodil akan dikebumikan di pemakaman umum Tungu. Beliau meninggal dunia di rumah duka, meninggalkan istri tercinta, anak – anak dan cucu terkasih pada kira – kira pukul 16:00 WIB kemarin sore.

Semoga beliau diterima disisi Allah SWT serta semua kebajikannya diperhitungkan sebagai amal shaleh serta mendapatkan pengampunan dan pembebasan dari khilaf yang mungkin pernah diperbuat. Amiin.

Bukan Kendaraan Perang

Apa Jenis Kendaraan ini?

Apa Jenis Kendaraan ini?

Dilihat dari bentuk rupanya, kendaraan ini memang aneh. Suatu kendaraan beroda dua yang berbeda dari kebanyakan yang sehari – hari saya tumpangi. Meski bukan kendaraan perang militer, mungkin anda bahkan belum pernah sekalipun menumpangi.

Gambar ini sengaja saya ambil dengan tidak jelas dengan kamera ponsel pada kemarin siang di salah satu ruas jalan desa menuju rumah saya karena terbersit di kepala akan suatu kenangan masa kecil seusia sekolah dasar dengan banyak teman sebaya berebutan untuk menumpangi kendaraan “istimewa” ini. Maklum, bagi anak – anak kampung sebaya saya pada jamannya, menumpangi kendaraan merupakan kenikmatan tersendiri yang tidak setiap saat bisa didapatkan.

Bila Anda masih penasaran kaitannya dengan gambar tersebut, mungkin gambar berikut merupakan alenia selanjutnya. Baca lebih lanjut

Pengumuman Jam Belajar Masyarakat sudah Lapuk

Kalau pada posting terdahulu, saya sudah belajar mengarang, maka pada posting kali ini saya akan bernostalgia. Baiklah saya mulai.

Peristiwa itu terjadi pada beberapa tahun yang silam. Mungkin 13 tahun yang lalu. Pada saat itu sebagai pemuda anggota Karang Taruna Cahaya Timur, dengan teman-teman pemuda pemudi yang lain sedang bekerja bakti membuat fasilitas umum. Apa yang ditugaskan kepada Karang Taruna oleh Bapak Kepala Dusun Karangmojo b, Bapak Adiwono, adalah membuat papan-papan penunjuk arah dan papan-papan pengumuman.

Salah satu papan pengumuman yang kami buat adalah Himbauan Jam Belajar Masyarakat. Saat itu Jam Belajar Masyarakat/JBM memang sedang dicanangkan oleh pemerintah yang sedang galak-galaknya. Pemerintahan saat itu di komandoi oleh Presiden dengan masa jabatan terlama di negeri 1001 kisah, Indonesia. Dengan kegalakannya, Jam Belajar di patok pada jam 19:00 sampai 21:00 WIB. Papan Pengumuman pun kami patok di setiap sudut dusun kami. Baca lebih lanjut

Temu Kangen Warga Dusun Gerjo

Silahkan mengklik link dibawah ini untuk foto foto lebih banyak. Dan foto foto untuk rangkaian acara berikutnya mungkin baru akan saya upload beberapa hari lagi. Jadi silahkan sering sering mengecek album Picasa saya. Dan silahkan untuk membagikan dengan rekan rekan yang mungkin tertarik dengan acara dan kegiatan kangen kangenan.

Foto Foto selengkapnya

** Senin ini saya meng upload foto foto untuk acara malam hari nya**

Foto Foto Acara Malam hari

Blogged with the Flock Browser

memulai Jogging lagi

Pagi tadi saya jogging.  Apa yang saya niatkan selama beberapa minggu belakangan akhirnya kesampaian juga. Memulai selalu tidak mudah, utamanya memulai sesuatu yang baik baik. Perjuangan memulai jogging ini misalnya, tidak semudah saya menghentikan pada 4 bulan lalu. Banyak  alasan yang bisa saya rekayasa untuk mengatakan tidak setiap kali hari minggu saya ingin memulai jogging lagi. Apa hari hujan deh, sedang agak meriang, cuaca terlalu dingin, atau alasan tidak masuk akal lainnya. Padahal selama 2 tahun saya rutin jogging sepanjang tiga kilo meter rasa dingin, hujan dan badan sedikit tidak enakan pasti ada. Moso seh selama setaun tidak ada hujan di hari Minggu. Akhirnya saya merasa senang menjadi pemenang dalam perkelahian mengalahkan kemalasan itu.

Setelah tantangan kemalasan lewat, rintangan kedua adalah stamina. Empat bulan itu sudah cukup untuk memperlemas otot – otot di kaki saya. Nafas yang terengah – engah serasa mau putus untuk menempuh jarak beberapa kilo meter saja. Dulu tiga atau empat dengan kecepatan lebih bahkan tidak masalah. OK deh, memang harus bertahap, langkah demi langkah menuju tiap kilo meter. Mudah mudahan minggu depan saya menjadi pemenang lagi. Tidak hanya mengalahkan kemalasan. Saya harus menundukan angka 3 kilo meter.

Pasti suasana pagi di depan puslatpur bukit sodong sudah sangat merindukan kehadiran saya. Dan apa kabar nya mba mba yang jualan air mineral Aqua  di dekat pasar itu [loooooh]

Go Go Move Move

**Pagi tadi sangat indah dan cerah. Sayang saya tidak ingat untuk mengambili gambar gambar pagi …

Anonymous dan Kepengecutan

Beberapa hari yang lalu beberapa teman saya dihebohkan oleh SMS tidak  sopan yang ditujukan pada nomor ponsel mereka. SMS itu bukan hanya tidak sopan dengan kata – kata, bahkan berlampirkan  gambar – gambar animasi porno. Siapa  yang tidak risih mendapatkan SMS SMS semacam itu. Usut punya usut, akhirnya, secara tidak sengaja, ditemukanlah si pengirim SMS tidak sopan.

Semua orang terkejut tidak habis pikir karena si pengirim SMS tidak sopan itu adalah seorang pria yang keseharianya, berperilaku sopan dan bersahabat dengan semua orang. Berpenampilan sederhana dan tidak banyak tingkah. Orang yang secara sosial tidak masuk ‘daftar bermasalah’lah masalahnya.

Mirip dengan cerita saya di atas, adalah pengalaman pribadi saya. Dulu, saya kenal dengan seseorang melalui chating di Y!Messenger. Perkenalan saya itu berlanjut sampai kami bertukar nomor ponsel dan saling bertelepon. Menurut saya, seseorang itu termasuk yang betah bicara bahkan bisa dibilang ceriwis. Lama kelamaan, secara diam diam saya mulai mengenal teman temanya teman chating saya itu. Berbeda dengan apa yang saya kenal di telepon dan chat, oleh teman temanya, teman saya ini dikenal sebagai pribadi yang pendiam.

Pertanyaan saya, mengapa orang – orang begitu pengecut ketika dihadapkan dengan kenyataan dan baru menunjukan watak dasarnya ketika anonymous?

Bendera Partai bagi Pak Tani

Foto ini saya ambil tadi pagi ketika tidak sengaja melintas dipersawahan dekat sawah saya.  Menarik bukan, warna merah eksentrik di tengah tengah komposisi yang di dominasi warna hijau. Tetapi, saat ini saya sedang tidak bernafsu membahas komposisi dalam fotografi. Bisa dilihat mesti tidak jelas, itu adalah seseorang dengan kaos partai dan memegang bendera partai juga. Karena sendirian ditengah sawah maka , walaupun beratribut partai, saya menduga orang ini bukan sedang berkampanye, meski saat ini sedang musim kampanye.

Pak Tani ini, sedang menunggui tanaman padi yang diserang burung burung pemakan biji. Dia memegang bendera yang digunakan untuk menakut nakuti burung burung pipit. Tidak tau  dia mendapatkan bendera darimana atau mencabutnya dari pinggir jalan. Hanya, sepertinya, bendera itu akan lebih bermanfaat dipakai pak tani daripada menjadi polusi pemandangan di pinggir pinggir jalan.