Curhat Film

by

Serial TV : Friday The 13th

Hari ini adalah hari Jum’at yang bertepatan dengan tanggal 13 pertama dalam tahun 2011. Jum’at, 13 Mei 2011. Hari dan tanggal yang disakralkan oleh bangsa barat Amerika. Menurut kepercayaan yang tidak sedikit dianut oleh orang – orang bahkan angka 13 sendiri dianggap angka naas. Misalnya penghilangan nomor kamar 13 di rumah sakit, kamar hotel, tingkat gedung, dan lain – lain.

Sama seperti orang Jawa yang mempercayai hari naas, was, jabung, geblag, dan lain lain. Orang Jawa mempercayai sejumlah hari naas itu tidak baik digunakan untuk memulai hal – hal penting dalam hidup mereka. Mendirikan bangunan rumah, jembatan atau memulai perjalanan jauh tidak akan dilakukan orang Jawa yang masih percaya pada hari – hari naas itu. Kepercayaan orang Jawa akan hari baik dan hari naas bahkan telah dibukukan dalam suatu kitab primbon. Salah satu primbon yang terkenal di Jawa adalah Betal Jemur Adam makna.

Jangan salah sangka. Saya tidak sedang membahas kepercayaan hari naas yang saya anut. Saya sedang mengingat – ingat serial TV yang tayang di TVRI yang cukup populer pada jaman saya masih belajar di Sekolah Dasar. Pada tahun 90 -an. Serial TV yang berjudul sama dengan tulisan ini. Friday The 13th.

Jangan dikira saya sudah bisa mengikuti jalan cerita serial Friday The 13th. Untuk membaca sub title pada serial berbahasa Inggris itu saja saya masih belepotan. Saya hanya ikut – ikutan deg degan kawan – kawan menonton TV hitam putih pada adegan – adegan menegangkan. Adegan – adegan horror yang kerap kali terbawa ke tempat tidur. hiyy …

Bagi yang seusia saya atau seusia kakak kakak saya dan ingin bernostalgia dengan Friday the 13th, bisa mendownload film dari link berikut: Baca lebih lanjut →

by

Film : ” ? ” Tanda Tanya

Film tanda tanya mengambil setting di kota tua Semarang. Saya pikir kota tua Semarang adalah kota yang bagus untuk mengambil potret sosial tentang kehidupan antar umat beragama.

Ada empat plot utama dalam film ini:

Keluarga Tan Kat Sun. Pemilik restoran Canton yang menjual menjual aneka makanan dari babi, tapi cukup toleran dengan agama lain. Misalnya dengan memisah alat untuk memasak babi dan memasak yang non babi.

Keluarga Riska, gambaran cercaan sosial bagi seorang janda baru yang baru pindah ke agama Katholik. Dalam plot ini Riska digambarkan sebagai ibu yang cukup besar hati dengan tetap mengajarkan “agama lama”nya kepada anaknya yang masih kecil. Karena anaknya tetap memilih Islam sebagai agamanya.

Di plot yang lain diceritakan Sholeh, seorang pemuda muslim yang taat. Sayangnya dia adalah pengangguran yang akhirnya bekerja sebagai anggota Banser Nahdatul Ulama. Istrinya, Menuk, menjadi tulang punggung ekonomi keluarga dengan bekerja di resto Canton milik Pak Tan.

Cerita ini dilengkapi dengan kisah Suryo. Seorang pemuda Muslim yang bercita – cita memainkan karakter tokoh utama dalam seni peran. Namun selama 10 tahun berkarir, ia selalu menjadi figuran atau paling ‘mentok’ jadi penjahat. Sampai akhirnya ia dipertemukan oleh Riska dengan tim drama gereja dalam pentas paskah untuk dijadikan karakter Yesus.

Interkoneksi antara keempat plot ini cukup bagus. Bisa saya bilang sebagai prestasi Titien Watimena (dan Hanung Bramantyo). Baca lebih lanjut →

by

Review Film : Emak Ingin Naik Haji

Posted with WordPress for BlackBerry.

Layar dibuka dengan close up sebatang kuas bergerak – gerak melukis Ka’bah. Zein, diperankan oleh Reza Rahardian, sedang melukis Ka’bah. Melukis mimpi Emaknya. (diperankan oleh Aty Kanser) Melukiskan film Emak Ingin Naik Haji. Jreng – jreng lagu: Cerita Untuk Orang Yang Lupa – Iwan Abdurrahman mengalun. Baca lebih lanjut →

by

Mengecam Film ” Dedemit Gunung Kidul “

Malam tadi, melalui facebook seorang teman menyebar undangan/mengajak saya untuk menghadiri aksi mengecam film berjudul “Dedemit Gunungkidul”. Aksi akan dilangsungkan pada siang ini pada acara launching film itu di Rumah Makan dekat SMP N 2 Wonosari.

Entah apa alasan pengecaman terhadap film ini. Saya memang tidak suka genre film horor macam “Dedemit Gunungkidul. Meskipun saya tidak tahu seperti apa kualitas film ini, rasanya sayang kalau saya membeli tiket dan meluangkan waktu 2 jam duduk di bioskop.

Kemudian apakah saya akan ikut melakukan aksi mengecam film ini? Tidak. Selain aksi pengecaman yang menurut saya tidak akan membatalkan pemutaran “Dedemit Gunungkidul” di jaringan bioskop.  Makin dikecam orang – orang malah akan makin penasaran untuk menyaksikanya. Pengecaman malah akan menjadi promosi gratis bagi film ini. Masih ingat kan dengan film “2012” yang menunai promosi dari kecaman.

Lhoh, kok saya malah membuat tulisan kecaman film “Dedemit Gunungkidul” di blog ini. Berefek promosi ya? Maaf saya tidak dibayar oleh manajemen film untuk berpromosi di blog. Mudah – mudahan yang membaca tulisan saya ini tidak malah jadi makin penasaran 😀

by

Angels and Demons : Informations Search and Analysis Skill

angels--demonsAkhirnya, meski terlambat, keinginan saya untuk nonton Angels and Demons terpenuhi. Hari Minggu kemarin saya duduk dengan khusuk di kursi F 13  Studio XXI di Amplaz.

Yang menjadikan Angels  and Demons merangsang keinginmenontonan saya adalah Ron Howard. Orang yang menyutradarai film ini. Orang yang sama dibelakang layar pengarahan A Beautiful Mind dan The Davinci Code yang fenomenal itu.

Baca lebih lanjut →

by

Informasi film : 3 hari untuk selamanya dan …

Siapa yang bisa membantu saya untuk mendapatkan Film berikut :

Tiga Hari Untuk Selamanya

dan

Opera Jawa

Saya telah berusaha mencari di beberapa Toko, Juga rental VCD di Jogja, but so far hasilnya masih nihil. Mungkin ada yang punya dan memperkenankan saya untuk meminjam, atau ada yang bisa memberi tahu saya toko mana yang jual? Atau link download nya?

Terimakasih

by

Fitna menurut saya :

Saya sudah nonton Fitna 2 Versi yang satu saya download dari Youtube dan yang satu dari blognya : http://alief.wordpress.com Saya mendapat link ini  dari blog agregatnya wordpress. Menurut blog ini filmnya terbagi tiga bagian sayang bagian tiga tidak terdownload, link error. ya sudah ngga pa pa

Dari kedua versi tersebut saya tidak tahu mengapa judulnya “Fitna”, menurut saya berarti fitnah. Atau memang ada arti lain. Film  ber-subtitle Inggris jadi sedikit sedikit bisa memahami cerita.

Film tersebut menggambarkan Islam sebagai agama yang kejam –sekejam Hitler dalam memerangi orang orang Yahudi. Islam digambarkan sebagai musuh Yahudi, Nasrani, Hindu, Buda dan orang orang kafir ( Disbealiever )

Kebencian Muslim terhadap seorang Yahudi digambarkan dengan seorang anak kecil dari kelurga Muslim yang menyamakan Yahudi dengan Anjing dan Babi. “Siapa yang mengatakan?” ” Allah”. “Dimana mengatakanya?” “di Qur’an” (Koran). Footage tragedi 11 September di WTC seolah mengukuhkan opini tentang kebengisan Islam.

Islam akan mendominasi Pemerintahan Belanda dan Dunia. Digambarkan dengan grafik pertumbuhan pemeluk Islam di Belanda dan Eropa dari dekade ke dekade yang berlipat lipat

Mungkin Film ini di inspirasi dari kecemasan sutradara ( Geert Wilders) terhadap pertumbuhan Islam yang pesat di Eropa dan Amerika pasca tragedi WTC 11 September.

Dari segi penyusunan cerita dan peng klimaks an merupakan film provokator yang baik. Walaupun saya belum bisa menarik benang merah antara keseluruhan film dengan Title nya, “Fitna”.

[Mungkin untuk Pemilu 2009 ada Parpol yang ingin mengontrak Wilders untuk membuat film propaganda dan kampanye. Dia kan juga seorang politikus. Anggota parlemen di Belanda … he he he.]

Bagaimana dengan dampak film terhadap masyarakat dunia?

Masyarakat dunia ( apalagi Eropa dan Amerika ) sebagian besar dari mereka adalah orang orang yang kritis dan tidak mudah untuk percaya. Mereka akan mencari informasi pembanding dari sumber berbeda.

OK lah kita memprotes terhadap (pembuatan) peredaran film tersebut. Bagi teman teman yang punya referensi tentang Islam yang baik silahkan mensuplai informasi di internet dengan Pemahaman Islam yang lengkap. Mungkin kontribusi seperti itu akan lebih bermanfaat?

Peredaran “Fitna” pasti akan merangsang orang (dunia) untuk mempelajari lebih banyak tentang Islam. Seperti halnya Tragedi WTC yang mendongkrak peredaran Al Qur’an di Amrik.

Bukankah Blog ini bisa menjadi corong suara kita?

Kata Mantranya adalah :

Tulislah kebenaran ( ISLAM ) sebanyak banyaknya sehingga ketidakbenaran ( informasi yang tidak benar tentang ISLAM ) menjadi minoritas.

by

(Akan) Nonton Film “Fitna”

Pagi ini saya download Film “Fitna” yang heboh itu, download udah (filmnya) ada yang kurang? eh ternyata masih harus download sound card driver. Maklum kemaren harddisknya (terpaksa) di install ulang dan belum sepenuhnya berjalan. Tapi ga pa pa ya …

Komentar tentang Film ini entar kalau udah nontoh hik hik hik. Tapi ga taulah bisa komentar atawa tidak. Jangan jangan filmnya berbahasa Belanda. Mana bisa aku?

Ada yang mau translate buat saya atau mengajari bahasa Holand?

PS : Cara buka youtube setelah diblok pemerintah klik disini

by

Nonton Film : Kingdom of Heaven

Hampir 3 bulan terakhir, baru beberapa kali (akhir akhir) ini saja nonton. Kebiasaan buruk kambuh he he he. Terakhir nonton Kingdom of heaven. Mengapa Kingdom of Heaven? Karena itulah DVD yang dipinjamkan teman … [ ngga modal … Yaa kan belom sempat beli saja ]

Mulanya saya tidak begitu tertarik dengan film ini, singkatnya film ini bercerita tentang Knight Balian yang mempertahankan kota Yerusalem dari serangan Shalahudin ( Raja Damaskus ). Yang berakhir dengan penyerahan kota Yerusalem oleh Balian dengan beberapa perjanjian. Berlatar belakang masa masa Perang Salib

Saya terkesima dengan film ini, yang style nya mirip Gladiator, eh ternyata film ini adalah garapan dari Ridley Scott. Berarti tidak salah kalau saya melihatnya mirip Gadiator. Sutradaranya kan sama. Alur, Story telling dan Ploting yang mengndang decak kagum. Screen Writernya adalah Mr William Monahan. Orang dan Posisi yang sama dalam The Departed.

Mengenai visual FX yang luar biasa? Apakah After FX juga banyak bermain ya. Yang ini kurang tau ya ( Barangkali). Maklum belum baca behind the screen nya

Ya Secara keseluruhan saya merekomendasikan sebagai tontonan keluarga …

by

Ayat ayat cinta, novel, film, kritik

Rasanya sudah basi kalau saya ikut nimbrung mengomentari ayat ayat cinta. Bang Bas (Barang Basi) , tak apalah. Saya (tetep) ikut ikutan nimbrung. Beberapa Pekan ini kesuksesan fim garapan Hanung B ini menjadi pemberitaan di media masa dan bahan ngobrol teman teman ( adik adik )

Siang tadi saya sempat nonton film ini ( di rumah Ms Miyanto, dari VCD bajakan yang saya bajak lagi dari Ms Susilo). Dan … Beberapa Minggu yang lalu, saya meng copy file pdf novel ini dari Ms Sumar. Saya membacanya secara acak dan berhenti membacanya pada sekitar halaman 60. Tidak ada yang istimewa dalam novel ini (walaupun laris manis dipasaran). Menurut saya sangat menggurui. Berbeda dengan novelnya saya nonton film ini sampai selesai …

Berikut adalah pegalaman saya dan adik adik dalam menonton film ini :

Menyaksikan cast satu-satu pemain, saya mulai merasa tidak kuat. Saya merasa usaha sutradara untuk ‘membohongi’ saya dengan film ini benar-benar keterlaluan. Baca lebih lanjut →