Zenfone 3 Deluxe, Dedikasi ASUS untuk Mobile Videographer

Zenfone 3 Deluxe on Asus Zenvolution Bali Nusa Dua Convention Center

Zenfone 3 Deluxe on Asus Zenvolution Bali Nusa Dua Convention Center

Popularitas konten video di internet tidak serta merta mendorong kebanyakan orang untuk turut memproduksi konten video. Apa yang menjadi masalah kebanyakan orang ketika ingin memulai membuat konten video adalah: rempong.

Membuat konten video sederhana umumnya dimulai dengan merekam footage video dengan camcorder, memindahkannya ke komputer, menyuntingnya dengan software video editing di desktop, mengkonversi hasil video ke format yang tepat, dan terakhir mengunggahnya ke platform video online seperti youtube, vimeo dan sejenisnya.

Langkah-langkah seperti ini selain membutuhkan banyak perangkat, juga sangat menghabiskan waktu, time consuming. Bayangkan, berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk menyalin video fHD berdurasi 30 menit ke komputer. Belum berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk transcoding dan uploading ke internet.

Sebenarnya ada cara yang lebih praktis, mudah dan hemat waktu untuk membuat konten video untuk internet. Caranya adalah dengan melakukan shooting, editing, transcoding dan uploading dengan satu perangkat. Perangkat itu adalah sebuah smartphone yang mumpuni.

Bayangkan betapa hemat waktu bila di sela-sela waktu shooting kita bisa men-trim clip video yang baru saja di-shoot, melakukan color corection, atau memutuskan untuk me-retake sebuah footage bila terpaksa. Ini contoh kecil betapa efisiennya penggunaan smartpone bagi seorang movie maker.

Baru-baru ini, tepatnya Rabu, 7 September 2016, ASUS telah meluncurkan sebuah smartphone baru yang sangat mempuni untuk membuat konten video ataupun video blogging. Smartphone itu adalah Asus Zenfone 3 Deluxe. Di Ballroom Nusa Dua Convention Center selain mendapatkan paparan mengenai fitur dan tech spec Zenfone 3 Deluxe, saya beruntung dapat mencoba-coba flagship ini di ruang eksibisi.

Apa saja yang membuat Asus Zenfone 3 Deluxe bagus untuk menjadi senjata bagi video content creator dan vlogger?

Video Camera

Camera merupakan ujung tombak dalam proses pembuatan video. Hanya camera yang bagus bisa menghasilkan footage video yang berkualitas. Zenfone 3 Deluxe dipersenjatai Camera yang bersensorkan Sony Exmor IMX 318 beresolusi 23 MP yang disandingkan dengan 6 element largan lens.

Konfigurasi lensa dan sensor ini memungkinkan Zenfone 3 Deluxe untuk mampu mengambil video UHD (4k video recording) dengan tanpa cela. Apalagi kinerjanya akan dipermanis dengan teknologi tritech autofocus (yang merupakan kombinasi antara phase detection autofocus, laser focus dan continous autofocus) dan Electronic Image Stabilitation untuk mengkompensasi kemungkinan terjadi getaran selama proses perekaman video.

Processing Power

Menggunakan Qualcomm Snapdragon 821 sebagai dapur pacu membuat kita tidak perlu meragukan kemampuan komputasinya. Snapdragon 821 merupakan SoC octa core 64 bit terbaru dari Qualcomm yang didesain untuk bekerja pada base clock speed 2.4 Ghz. Tidak tanggung-tanggung Zenfone 3 Deluxe mengusung RAM selega 6 GB. GPU yang digunakan bahkan adalah Adreno 530 yang mempunyai kemampuan desktop class graphic card.

Kombinasi gahar. Kemapuan yang hampir setara dengan notebook yang saya gunakan untuk mengetik artikel ini. ASUS Zenbook UX303UB yang saya gunakan ini saja hanya mempunyai processor dual core dengan base clock 2.5 Ghz dan 8 GB RAM.

Processor dan GPU yang gahar ditunjang dengan RAM yang lega sangat menguntungkan dalam proses video editing. Processor yang cepat amat membantu dalam proses clip preview, rendering dan visual effect. RAM selega ini memungkinkan mengetik project video dengan banyak footage maupun menjalankan beberapa aplikasi penunjang sekaligus.

Premium Quality Super AMOLED full HD Display

Tanpa layar display yang berkualitas dan terstandar saya enggan melakukan editing baik foto maupun video. Alih-alih menjadi lebih bagus, saya khawatir display yang tidak akurat akan menyebabkan foto/video yang sebenarnya sudah baik menjadi jelek.

Super AMOLED merupakan teknologi display terbaik yang ada pada saat ini. SAMOLED lebih baik dibanding IPS LCD ataupun LED display lainnya. Super AMOLED beresolusi 1920 x 1080 pixel fHD yang digunakan oleh Zenfone 3 Deluxe mempunyai color gamut 100% NTSC dan contrast ratio 1.000.000:1

Jenis display Super AMOLED mempunyai karakter always on sangat menguntungkan dalam proses shooting. Display tidak akan sering-sering dimatikan oleh sistem demi menghemat daya sebagaimana yang terjadi pada IPS LCD display. Videographer akan lebih mudah focus dengan obyek video. Di sisi lain Zenfone 3 Deluxe menggunakan finger print sensor ultra cepat yang sangat memudahkan mengaktifkan kembali smartphone dari keadaan terkunci.

Zenfone 3 Deluxe menggunakan ukuran layar yang tidak biasa, 5,7″. Lebih luas dari kebanyakan high end smartphone. Ini menguntungkan baik ketika proses shooting maupun editing. Ketika shooting kita tidak akan kehilangan detil sekecil apapun dan ketika editing kita mempunyai banyak ruang untuk menempatkan elemen-elemen dan komposisi video.

256 GB UFS 2.0 Internal Storage

Untuk merekam dan menyunting video, kebutuhan akan kapasitas penyimpanan yang amat besar tidaklah bisa dibantah. Tetapi benarkan dibutuhkan internal storage sebesar itu. Bukankah banyak smartphone yang bisa dipasangi external storage seperti SD card atau XD card?

Jawaban saya: penting. Amat penting.

Video FHD 1980 x 1020 pixel sepanjang 8 menit saja membutuhkan space sebesar kira-kira 1,2 GB. Bayangkan berapa space yang dibutuhkan bila saya merekam footage 4k berdurasi 8 menit. Berapa MB/s bit rate (transfer rate) yang harus ditanggung oleh media penyimpanan. Secara teori UFS storage mempunyai kecepatan baca hingga 540 Mb/s dan kecepatan tulis hingga 170 Mb/s. Jauh di atas kemampuan di atas kertas SD card class 12 yang memiliki kecepatan rata-rata 30 Mb/s

Untuk merekam video FHD dan 4k saran saya selalu gunakan internal storage yang mampu bekerja lebih cepat dan lebih stabil.

Zenfone 3 Deluxe memiliki slot SD card yang bisa dipasangi SD card sampai berukuran 256 GB. Saran saya agar external storage berupa SD card juga dipasang. Gunanya untuk menyimpan data-data selain video FHD dan 4k. Misalnya untuk menyimpan file-file audio, file-file foto dan file-file berukuran kecil lainnya. Jadi internal storage hanya digunakan untuk menyimpan aplikasi dan file-file yang perlu diakses secara cepat.

Quick Charge 3.0

Apa hubungannya antara fast charging dengan video production? Bayangkan bila kita sudah on location, semua properti sudah on set ternyata batere Zenfone 3 Deluxe menipis. Quick Charge 3.0 yang mampu mengisi batere hingga 60% dalam 39 menit akan menjadi dewa penyelamat.

Android 6.0 Marshmallow

Merupakan sistem operasi Android yang terbukti paling stabil sampai saat ini. Kestabilan merupakan pondasi untuk di atasnya menjalankan aplikasi-aplikasi yang haus sumber daya komputasi selama proses produksi video.

Untuk melakukan pekerjaan penyuntingan video, di Android 6.0 Marshmallow kita bisa memasang software video editing seperti Magisto, WeVideo, TrimVid, dan sejenisnya. Saya sendiri di Android lebih suka menggunakan Adobe Premiere Clip. Goenrock, teman saya yang pakar video editing mengandalkan Qwik di smartphone Android -nya.

Mana dari software video editing yang saya sebutkan di atas yang terbaik? Tergantung selera dan kebutuhan. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Tutorial? Nanti saya akan membuat toturial video editing sederhana dengan Android bila di tangan saya sudah terpegang Zenfone 3 Deluxe. 🙂 Saat ini saya sedang mencoba-coba dan membiasakan diri menggunakan Qwik Video Editor di Zenfone 3.

Konektivitas 4G LTE Cat 12/13

Koneksi 4G LTE bukan barang baru di Indonesia, bukan pula sesuatu yang mewah. Hampir semua operator besar di Indonesia menawarkan koneksi super cepat ini. Konektivitas 4G LTE Cat 12/13 sendiri menawarkan kecepatan up t0 600 Mbps.

Uploading merupakan bagian terakhir dari proses pembuatan konten video untuk internet. Koneksi 4 G LTE yang tersedia hampir di tiap kota besar di Indonesia memungkinkan pembuat konten mengunggah file video berukuran besar dari mana punia suka. Bahkan dalam perjalanan pulang dari lokasi syuting. Sebelum mereka tiba di rumah.

Tulisan saya yang lain yang berhubungan dengan Video Blogging:

Hand on Asus Zenfone 3 Deluxe

Saya beruntung berkesempatan menjajal Zenfone 3 Deluxe pada acara Asus Zenvolution di Bali Nusa Dua Convention Center. Memegang handphone yang dibanderal sekitar 11 juta rupiah saya akui kesan mewahnya begitu menusuk. Kesan mewah itu saya rasakan dari gold finish dan aura yang terpancar dari Zen Circle di sisi depan smartphone tersebut.

zenfone-3-deluxe-with-girl

Zenfone 3 Deluxe sekilas nampak licin. Rupanya saya salah. Smartphone berukuran layar 5.7″ ini enak dipegang dengan tangan saya. Bahkan rasanya seolah saya memegang smartphone berlayar 5.5″. Mungkin karena Zenfone 3 Deluxe menggunakan bezel yang sangat tipis.

Tampilan yang dihasilkan oleh layar 5,7″ nya cukup memukau. Saya hampir tidak percaya bila Zenfone 3 Deluxe menggunakan layar berkerapatan 1980 x 1020 pixel saja.

Aplikasi yang terpasang di demo unit Zenfone 3 Deluxe memang tidak banyak. Saya tidak menjajal memainkan game atau menjalankan software benchmark. Namun saya akui saya tidak merasakan masalah ketika berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain.

Camera di Zenfone 3 Deluxe sepanjang percobaan saya bagus ketika digunakan untuk merekam video maupun mengambil foto di ruang demo yang bisa dikatakan tidak begitu terang. Fokus sangat gesit, warna-warni pun mampu direproduksi dengan cantik. Rasanya saya ingin berlama-lama mengeksplorasi fitur-fitur kamera foto dan kamera video Zenfone 3 Deluxe lebih lama. Tapi ya saya harus tahu diri dengan mau gantian dengan sesama pengunjung yang ingin menjajal kehebatan flagship dari Asus ini.

Fitur dan Spesifikasi lengkap dari Asus Zenfone 3 Deluxe bisa dibaca dan dipelajari di official website Asus Indonesia di sini. Saya rasa akan mubadzir bila saya tulis ulang di blog ini.

9 komentar di “Zenfone 3 Deluxe, Dedikasi ASUS untuk Mobile Videographer

  1. dar paragraf 9 langsung mencelata ke bawah, tepat di foto mbak yang syantik.
    11 juta ya, wow… ngeri deh.
    sepetinya sebanding dengan penampilan luar dan dalam.
    ditunggu hasil foto fotonya dengan zenfone 3 delux, mas

  2. Ping balik: Mengikuti Lomba Lari di Luar Kota, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan? – Gadget, Running & Travelling Light

Tinggalkan komentar