Iseng Mencoba Spotify Premium

Spotify Premium 01

Biaya berlangganan Spotify Premium sekitar Rp 50 ribu cukup mahal. Setidaknya cukup mahal bagi saya. Karenanya selama ini saya mendengarkan Spotify gratisan, yang tanpa berlangganan.

Namanya juga gratisan, tanpa berlangganan saya mau tidak mau harus ikhlas mendengarkan lagu-lagu dengan diselang-selingi iklan, tidak bisa menyimpan lagu-lagu kesukaan di perangkat (device) saya dan tidak bisa menggunakan sejumlah fitur premium lainnya. Pikir saya, yang penting saya bisa streaming-an, bisa menikmati aneka musik dan lagu baik baru maupun lama secara legal.

Terkait lagu (musik dan album), mahal dan tidak mahal itu sebenarnya relatif. Atau lebih tepatnya tergantung niatnya. Saya teringat akan jaman analog dulu, saat itu toh saya tidak merasa berat mengeluarkan uang Rp 20 ribu untuk membeli sebuah kaset album kesukaan saya saat itu. Rp 20 ribu pada tahun 90 an untuk sebuah album yang rata-rata berisi 12 lagu, paling banyak 15 lagu pasti jauh lebih mahal dibandingkan biaya berlangganan Spotify Premium yang menyediakan jumlah lagu yang jumlahnya teramat sangat banyak itu. Ada yang tahu berapa jumlah lagu dalam database Spotify?

Sampai beberapa waktu yang lalu, Spotify mengirimi saya email-email promo. Dari sekian promo yang ditawarkan saya mencoba Promo Rp 10 ribu untuk berlangganan Spotify Premium selama 3 bulan.

Promo semacam ini memang sering kali membuat saya tidak tahan. Saya segera mendaftar dan melakukan pembayaran menggunakan aplikasi Mandiri Mobile di iPhone saya. Melakukan pembayaran dengan Bank Mandiri, rupanya saya kena charge tambahan transfer beda bank. Spotify menggunakan virtual account Bank Permata. Total yang saya bayarkan adalah Rp 10 ribu + Rp 6.500,- (biaya transfer) = Rp 16.500,-. Masih terjangkau. Masih layak untuk dieksekusi.

Beberapa saat setelah melakukan pembayaran, di aplikasi Spotify yang saya pasang di laptop saya telah berganti status menjadi Spotify Premium.

Iklan banner di aplikasi dan iklan suara yang berselang-seling di antara lagu-lagu yang saya dengarkan langsung pergi jauh. Lagu-lagu favorit yang sering saya dengarkan pun bisa langsung saya simpan ke device. Ini penting agar saya mudah mendengarkannya ketika saya berada jauh dari jangkauan Wi-Fi. Mendengarkan lagu dengan menggunakan paket data seluler jelas bukan pilihan cerdas, hahaha.

Mulai melihat-lihat apa saja yang ada di menu setting Spotify, ternyata ada beberapa fitur yang hanya aktif ketika berlangganan Spotify Premium. Misalnya adalah setting audio quality. Ini jawaban kenapa beberapa waktu lalu saya merasa seolah-olah kualitas streaming Spotify kurang bagus di telinga. Rupanya itu bukan cuma perasaan saya. Sekarang saya mengubahnya menjadi high quality, baik di aplikasi di laptop maupun di smartphone. Saya memasang Spotify di Laptop, di iPhone dan di tablet Android.

Fitur menarik lainnya dari Spotify adalah: Connect to device. Apa itu?

Connect to device memungkinkan kita misalnya membuka aplikasi Spotify di Laptop namun menginginkan lagu yang kita putar diperdengarkan di smartphone atau di perangkat lain. Syaratnya memang di device tertuju sudah dipasangi aplikasi Spotify.

Spotify Premium

Sambil mengetik posting ini saya menjalankan aplikasi Spotify di Laptop, memilih dan memutar lagu, kemudian mendengarkannya menggunakan iPhone. Lho kenapa mendengarkannya di iPhone, tidak langsung di laptop saja. Karena iPhone saya mempunyai kualitas audio yang lebih baik dibandingkan laptop Lenovo yang saya gunakan.

Dengan fitur yang keren ini saya ingin memasang Spotify di suatu perangkat android yang terhubung ke amplifier dan sound system di rumah. Sehingga saya bisa mengendalikan lagu-lagu yang saya putar dari mana saja.

Menjadi pertanyaan: Apakah saya akan meneruskan berlangganan Spotify setelah paket promo 3 bulan ini habis? Sebuah pertanyaan yang saat ini belum mudah dijawab.

 

8 komentar di “Iseng Mencoba Spotify Premium

  1. Saya bela-belain beli earphone yang agak mahal biar kualitas musik yang dihasilkan agak enak didengerin. Lumayan untuk normal quality, semenjak berpindah ke premium dan high-quality, jadi jauh lebih nyaman di telinga tentunya. 😀

    Ngomong-ngomong, saya kebagian promo 5.000 per tiga bulan. 😀

  2. Ping balik: Koneksi XL 4G di Gunungkidul – Gadget, Running & Travelling Light

  3. Ping balik: Tips Mengurangi Kebosanan Berolahraga Lari Sendirian – Gadget, Running & Travelling Light

Tinggalkan komentar