Long Run sejauh 17.8 km yang saya lakukan pada hari Rabu, 17/08/2016 itu sampai Sabtu pagi (20/08/2016) ini masih menyisakan sensasi yang aduhai. Paha, betis dan lengan-lengan saya masih terasa berat. Meski tidak sesangat berat kemarin pagi. Mudah-mudahan besok pagi saya bisa melakukan Recovery Run dengan lebih nyaman.
Rute lari yang saya ambil kemarin memang rute yang tidak biasa. Rute yang saya harap menyenangkan. Rute itu adalah jalan raya dari desa dimana saya tinggal menuju pantai Baron. Titik 17.8 km menurut aplikasi Nike+ Running kira-kira 1 km menjelang bibir pantai.
Menyenangkan karena jalanannya naik turun cukup ekstrim. Menurut Nike+ jalanan itu mempunyai elevasi hampir 300 m. Menyenangkan karena saya berharap setelah lari bisa langsung menghirup udara pantai yang segar dan meluruskan kaki-kaki di pasir putih.
Kaki-kaki yang masih merasakan sensasi aduhai sampai sekarang sebenarnya bukan sesautu yang saya duga. 17.8 km seharusnya bukan jarak yang jauh. 21 km bahkan lebih adalah jarak aman buat saya. Itu dulu. hehe
Melihat-lihat activity di aplikasi Nike+ Running mau tidak mau harus membuat saya nyengir kuda. Untuk merayakan Hari Kemerdekaan negara dengan berlari boleh saja saya terlau bersemangat. Saya sudah sangat lama tidak melakukan Long Run adalah kenyataan yang diingatkan kembali oleh nyeri paha dan Nike+. Saya terakhir kali lari jauh rupanya sudah pada tanggal 13 September 2015.
Kembali ke topik. Itu tadi adalah awal yang terlalu melenceng. hihi
Selain Sepatu Running yang sesuai dengan tapak kaki dan running gait, menurut saya gadget kedua yang paling penting untuk menunjang latihan lari jarak jauh adalah Running Shorts. Sebuah celana lari yang nyaman.
Pengalaman saya menggunakan sembarang celana pendek ketika memulai latihan berlari adalah ketidak nyamanan ketika tubuh mulai berkeringat. Apalagi kalau gatal-gatal sudah mengelitik selangkangan dan lingkar pinggang. Saya jadi kehilangan fokus.
Nike 5″ Distance Running Shorts
Ini adalah celana lari yang pertama kali saya beli. Saya membelinya di Nike Store Ambarukmo Plaza. Bagi saya harganya termasuk mahal, Rp 749.000,-.
Karena ini celana lari pertama, tentu saya kesan pertamanya adalah sangat nyaman, adem dan ringan ketika dipakai. Tentu saja bila dibandingkan dengan celana-celana yang sebelumnya saya gunakan. Perbedaannya sangat kentara ketika saya sudah berkeringat. Dengan mengenakan celana ini saya malah jadi senang berkeringat ketika berlari.
Hal lain yang menyenangkan dari celana ini adalah saku kecil di sisi kanan pinggang. Saku ini dipasang vertikal. Ukurannya sangat pas dengan iPhone 5s saya yang berukurang 4″. Mulai saat itu saya jadi malas menggunakan arm band dan lebih nyaman menaruh di iPhone di saku celana Nike. Saku kecil lain yang menyenangkan adalah saku di sebelah kiri dalam yang bisa saya gunakan untuk menaruh kunci kendaraan.
New Balance NB Dry 5″ Running Shorts
Saya membelinya di Sport Station Jogja City Mall. Harganya Rp 399.000,-. Tidak semahal Nike Distance 5″ Running Short namun masih mahal untuk ukuran saya. Alasan saya mencoba membeli celana ini karena saya ingin mencari alternatif yang lebih murah dibanding celana yang saya sebut pertama.
Bila Nike 5″ Distance Running Shorts memberikan kesan dingin ketika dipakai, NB Dry memberikan sebaliknya. Hangat ketika dipakai. Sama-sama ringan dan tetap nyaman.
Hanya saja NB Dry tidak mempunyai saku-saku khusus untuk menempatkan iPhone seperti Nike Distance. Ini mau tidak mau memaksa saya membersihkan Arm Band yang lama teronggok dan memakainya lagi.
League Training Shorts
Sebenarnya saya ingin mencoba League Running Shorts. Masalahnya stok League Running sedang habis, yang saya maksud adalah yang 5″ atau lebih pendek. Yang saya dapatkan adalah yang 7″. Lebih panjang dari kedua jenis yang saya sebut di atas. Celana ini dibanderol dengan harga Rp 229.000,-
Celana ini mempunyai karakter seperti halnya New Balance NB Dry. Nyaman dan ringan dikenakan meski ukurannya terbilang panjang. Saat ini saya baru mencobanya untuk berlari jarak dekat. Kapan-kapan saya akan menggunakan untuk Long Run. Tentu saja dipasangkan dengan League Ghost Runner.
Ngomong-ngomong, apa Running Shorts yang menurut Anda nyaman?
saya juga mulai membiasakan diri buat lari pagi, tapi, itu harga celananya mahal-mahal juga ya mas… 😅
Iya sih, enakan yg ada kantong celananya ya, biar ga repot kl bawa2 ya haha …
Kalo saya sih lebih nyaman pakai celana yg panjang bila joging.. btw, harga celananya hampir sama dengan harga sepatu lari yah..
Wah celana NB nya itu bagus hehehhehe
Kamu lari 21 km ??? itu aman ???
kalo aku yo wes pingsan kali yaaaa
training never lie om, hahaha. makanya rajin latihan
keren mas jarwadi, saya masih pelari pemula, masih dibawah 10k, mohon bimbingannya,
oiya, memang mahal ya aksesoris buat lari, masih nabung dulu, masih latian dulu pake celana biasa (celana bola yang mereknya aneh2) hehehe. salam kenal mas