Menikmati Konten Multimedia dengan ASUS Zenpad 7.0 Z370CG

Menjelang liburan pergantian tahun ini hadir anggota baru di keluarga gadget di rumah saya. Anggota keluarga baru itu adalah ASUS Zenpad 7.0 Z370CG. Seperti yang telah saya ceritakan dalam tulisan saya terdahulu di sini, tablet baru ini telah saya setup dengan mudah dan cepat sehingga bisa segera saya gunakan untuk menemani liburan akhir tahun yang akan lebih banyak saya habiskan di rumah. Alhamdulillah, anggota baru ini mampu membawa warna tersendiri bagi masa liburan saya.

wp-1451961545980.jpegNah, kali ini saya akan menceritakan keseluruhan pengalaman saya menikmati konten multimedia dengan tablet berlayar 7.0″.

Dalam paket penjualan yang saya terima ASUS Zenpad 7.0 Z370CG dikemas dengan menyertakan sebuah Audio Cover. Ini menurut saya istimewa karena biasanya perangkat asesoris dijual dalam paket terpisah. Sebuah charger 3A 5V pun tak luput disertakan dalam paket penjualan tablet ini. Memang tanpa power charger, tablet ini mau di-charge menggunakan apa? hehe. Sayangnya, earphone/headset untuk menikmati konten audio secara lebih personal luput tidak disertakan dalam paket. Ini mungkin gaya ASUS, karena di Zenfone yang legendaris pun tidak pernah menyertakan headset/earphone dalam paket penjualannya.

Saya membeli kartu perdana XL paket 2 GB untuk saya pasang di tablet ini. Agar nanti saya mudah memasang aplikasi-aplikasi yang saya butuhkan. Sebuah micro SD card berkapasitas 32 GB class 10 merk Trancend saya beli dari toko asesoris terdekat di kota saya. Saya ingin ruang penyimpan yang leluasa untuk menampung konten-konten multimedia yang ingin saya nikmati.

Untuk memasang SIM Card dan SD Card saya harus terlebih dulu membuka back cover. Ini harus dilakukan dengan cukup hati-hati karena pengait di back cover terasa sangat kuat ketika saya coba menyisirnya dengan kuku jempol saya. Memasang SIM Card dan SD Card -nya sendiri bisa dilakukan dengan cukup mudah. Apa yang terpenting diperhatikan adalah gambar penunjuk arah di masing-masing slot SIM maupun SD. Awas jangan terbalik. Toh kalau terbalik kedua kartu ini tidak akan bisa masuk dengan baik.

Penasaran dengan kualitas suara yang dibawa oleh Audio Cover, kali ini Cover ASUS Zenpad ini segera saya pasang menggantikan back cover bawaan. Sedikit catatan saya adalah bahwa Audio Cover harus dipasang secara cermat dengan hati-hati. Pasang dengan mulai memasukkan pengait di sisi bawah, kemudian berturut-turut dirapatkan dibagian atas. Tekan dengan lembut sampai terdengar bunyi “klik”.

ASUS Zenpad 7.0 Z370CG saya nyalakan dan seperti biasa saya bisa melalui wizard dengan cepat. Begitu Zenpad 7.0 aktif, rupanya tablet ini secara otomatis memperbarui beberapa aplikasi bawaannya dan otomatis memasang aplikasi-aplikasi lain yang telah saya pasang lebih dulu di Asus Zenfone Selfie. Benar, saya menggunakan akun gmail yang sama untuk semua perangkat Android saya.

Proses update dan install itu sendiri berlangsung cepat. Koneksi internet XL di lingkungan saya memang bagus dan ZenPad 7.0 sendiri mampu bekerja dengan baik dengan jaringan 3G HSDPA+ yang memungkinkan kecepatan download up to 21 Mbps. Toh begitu, selama proses instalasi otomatis saya membatalkan pemasangan beberapa aplikasi yang tidak saya butuhkan berjalan di tablet ini. Aplikasi yang tidak akan pernah saya pasang di tablet antara lain adalah: Messenger, Facebook, Twitter, Path dan sejenisnya. Sedangkan aplikasi yang saya tambahkan misalnya adalah: Flipboard, Feedly, UseeTV, WordPress dan lain-lain.

Menonton Film dengan Zenpad 7.0 Z370CG

Tugas terberat yang akan saya berikan kepada ASUS Zenpad 7.0 Z370CG adalah memutar konten Video full HD 1080p. Karena saya terlalu malas dan tidak punya cukup waktu untuk men-scale down koleksi film saya yang baru-baru ini berformat fHD 1080p.
image

Bertenagakan processor  quad core Intel Atom X3 C3230, RAM 2 GB, GPU Mali M-450MP4 dan screen IPS LCD 7.0″ beresolusi 1280x800pixel seharusnya tugas ini bisa dijalankan dengan baik. Ini keyakinan saya. Hanya prakteknya saya memang harus memilih player yang tepat dari banyak pilihan yang bisa saya unduh dari Google Play store. Untuk tablet ini, Video Player terbaik versi saya adalah KMPlayer.

Nah, koleksi film saya bisa diputar dengan mulus dengan tablet ini. Meskipun resolusi tablet ini belum full HD, masih 1280p, namun gerakan-gerakan dan warna-warnanya bisa direproduksi dengan baik. Apresiasi untuk teknologi ASUS Splendid dan ASUS True Life yang disematkan. Begitu juga dengan audio yang dibawa oleh film. Tata suara multi channel yang terdapat dalam file-file film koleksi saya bisa direpro dengan baik pula ketika sebuah Audio Cover berteknologi Dolby DTS 5.1 dipasangkan. Audio Cover ini dalam batas-batas tertentu bisa terasa menghadirkan ruang menonton dalam sebuah kamar. Memang, audio cover ini kurang menghasilkan suara-suara rendah yang gahar dan lebih optimal bila digunakan untuk menonton dan menyimak dialog dari jarak dekat. Kesan stereophonic nya mulai bersembunyi ketika saya beranjak lebih jauh dari tablet.

Menonton Televisi dengan Zenpad 7.0 Z370CG

Pengalaman Multimedia menggunakan Zenpad 7.0 lain yang harus saya ceritakan adalah ketika menggunakannya untuk menonton Televisi. Saya memasang aplikasi UseeTV mulanya bertujuan agar saya bisa menonton channel berita di TV-TV lokal. Prakteknya, sampai sekarang saya suka meletakkan Zenpad 7 di samping kanan Laptop yang saya pergunakan untuk bekerja, dimana di tablet itu saya gunakan untuk memantau berita-berita di televisi dan talkshow-talkshow di Televisi seperti Kick Andy dan Mata Najwa. Zenpad 7.0 Z370CG plus UseeTV rasanya akan mengubah diri saya yang sebelumnya tidak suka menonton televisi.
image

Untuk diketahui dengan UseeTV kita bisa menonton acara televisi yang sudah terlewat sampai 7 hari ke belakang, kita bebas memilih tayangan-tayangan itu untuk ditonton hari ini juga.

Menonton Youtube dan Vimeo dengan Zenpad 7.0 Z370CG

Tidak perlu berpanjang lebar saya jelaskan. Saya memindahkan layar Youtube dan Vimeo dari layar laptop kerja saya ke Zenpad 7.0 Z370CG agar layar laptop tidak terkooptasi oleh konten hiburan, agar laptop bisa maksimal digunakan untuk fokus kepada pekerjaan.

image

Menimati Musik dengan Zenpad 7.0 Z370CG

image

Untuk menikmati musik, ada dua aplikasi yang saya gunakan, yaitu ASUS Music dan Google Music. Saya rasakan kualitas audio untuk keduanya sama bagus. Audio effect pun bisa berjalan baik untuk keduanya. Bedanya adalah ASUS Music mempunyai User Interface yang lebih ceria. Jujur, memang, warna pink yang digunakannya mengingatkan saya akan Apple Music di iPhone. Google Music menggunakan warna-warna pucat di UI yang dikembangkannya, tapi apa yang saya sulit tinggalkan adalah fitur Instant Mix yang dibawa Google Music.

Menikmati Foto dengan Zenpad 7.0 Z370CG

Asus Zenpad 7.0 memang mempunyai kamera belakang dengan resolusi 8 MP dengan teknologi Pixel Master 2.0 yang menurut saya cukup menghasilkan foto yang baik. Akan tetapi saya lebih suka memotret dengan smartphone (Asus Zenfone dan iPhone). Mungkin ini karena faktor kebiasaan dan kepraktisan.

Untuk tranfer file dengan sesama perangkat Android, Zenpad 7.0 Z370CG telah berfiturkan bluethoot file sharing. Saya sendiri untuk urusan transfer file dan foto dengan perangkat dan smartphone lain lebih suka menggunakan aplikasi ShareIt yang bisa diunduh secara gratis dari Google Play. Kelebihan ShareIt adalah kecepatan transfer yang jauh lebih tinggi dan inter-operability-nya dengan perangkat non-Android.
image

Gallery, aplikasi Photo Viewer di ZenPad 7.0 Z370CG cukup memadai untuk menikmati konten foto. Begitu pula layar 7.0″ yang telah dioptimasi dengan teknologi Asus Splendid sehingga bisa menyesuaikan apa yang akan ditampilkan di layar dengan mengkalkulasi cahaya sekitar dan konten foto yang ingin kita lihat.

Membaca e-Book dengan Zenpad 7.0 Z370CG

Ukuran layar sebesar 7.0″ tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar menurut saya bila ingin dipakai sebagai perangkat baca. Ukuran ini tidak jauh berselisih dengan ukuran kebanyakan buku yang saya baca. Zenpad 7.0 Z370CG mempunyai bobot 272 gram (tanpa Audio Cover). Bobot tablet ini hanya kira-kira 2x smartphone saya dan bahkan ada buku-buku cetak saya yang mempunyai bobot lebih berat. Dilihat dari ukuran layar dan bobot, Zenpad 7.0 akan layak dicoba untuk membaca e-book atau bertadarus membaca Al Qur’an.

image

Untuk membaca e-Book saat ini saya telah memasang aplikasi Qbaca dari Telkom, mungkin sebentar lagi akan saya gunakan untuk membaca-baca Qjournal.

Nge-Blog dengan Zenpad 7.0 Z370CG

Ini sangat penting. Karena bagaimana pun saya adalah seorang blogger. Jadi wajib hukumnya menggunakan gadget-gadget yang dipunyai untuk meningkatkan produktifitas blogging.

Untuk keperluan ini, saya memasang aplikasi WordPress for Android, aplikasi yang bisa saya gunakan untuk menulis artikel blog, melakukan penyuntingan dan melakukan tugas maintenance dan monitoring.
image

Feedly dan Flipboard adalah aplikasi penunjang nge-blog yang wajib saya pasang di sini pula. Aplikasi News Reader ini membantu saya stay up to date, memantau posting dari sesama blogger dan lain-lain. Untuk menikmati konten berupa teks saya rasa saya bisa lebih betah. Zenpad 7 Z370CG dilengkapi dengan fitur blue filter yang dipercaya bisa menjaga mata kita dari kelelahan ketika membaca konten berupa text.

Catatan Akhir untuk Asus Zenpad 7.0 Z370CG

Asus Zenpad 7.0 Z370CG Theater Edition yang dijual dengan banderol Rp 2.899.000,- (sudah termasuk audio cover) cukup baik menjadi pertimbangan bagi yang ingin menikmati konten multimedia terutama film ketika sedang bepergian atau dalam suasana santai yang berbeda.

Apakah ini harga yang mahal? Tentu ini tergantung ketersediaan budget dan prioritas Anda. Namun dengan harga yang dikeluarkan kita bisa dengan kreatif mendapatkan benefit dengan memanfaatkannya sebagai alat hiburan sekaligus produktifitas. Untuk produktifitas, Zenpad 7.0 Z370CG berdasar pengalaman saya sangat mampu menjalankan aplikasi email, Google Doc, Google Sheet, Google Presentation, PDF dan ebook Reader, dan sejenisnya.

Ketika digunakan  untuk menikmati konten film, saran saya adalah: pilih film dengan resolusi HD saja (bukan full HD) karena bila dipaksa memutar film full HD processor film ini akan bekerja rodi men-scale down resolusi film ke resolusi layar yang tentu akan menyebabkan panas berlebih (1), jangan mencolokkan tablet ini ke charger ketika sedang menonton film, karena mengisi ulang batere dan memutar file film merupakan sama-sama pekerjaan yang menyumbang panas (2) dan matikan koneksi data ketika kita sedang menonton konten film offline (3).

Berikut ini adalah hasil BenchMark tablet ini dengan AnTuTU Benchmark v6.0

image

Angka 18645 merupakan skor yang baik untuk sebuah tablet midranger, cukup mampu meski tidak terlalu tinggi. Mengharapkan angka benchmark yang berlebih kepada Intel Atom X3 C3230 saya pikir merupakan ketamakan dalam price range Rp 2 jutaan. Hasil benchmark ini menunjukkan kapabilitas sesuai sebutan Theather Edition yang diusung Zenpad 7.0 Z370CG ini. Jadi jangan berlebihan untuk menggunakan tablet ini untuk memainkan game-game 3D haus resource seperti Need for Speed dan Asphalt 3 D. 🙂

Harapan saya, langkah Asus memproduksi tablet mid-range seperti Z370CG ini merupakah transisi yang sedang dijalani Asus menuju episode baru yang penuh gebrakan. Semoga pada tahun 2016 ini Asus membuat gebrakan dengan mambawa tablet flagship yang akan menyusul sukses Asus Zenfone 2. Dan semoga saya berkesempatan untuk yang pertama mencicipi spesies baru tersebut.

Semoga … Aamiiiin

Iklan

12 komentar di “Menikmati Konten Multimedia dengan ASUS Zenpad 7.0 Z370CG

  1. Ping balik: Mau Lebih Hemat Membeli Bluetooth Headset secara Online? | Menuliskan Sebelum Terlupakan

  2. Ping balik: ASUS Audio Cover Rusak, Bagaimana Solusinya? – Menuliskan Sebelum Terlupakan

  3. Ping balik: Asus Zenpad 7.0 Z370CG Mendadak Boros Batere. Ini Penyebabnya? | Menuliskan Sebelum Terlupakan

  4. Mantep bener pake asus zenpad, posting di blog lebih gampang dan leluasa layar nya gede, review nya mantep mas jarwadi jelas dan di sertai beberapa screenshot, jadi pembaca lebih percaya dari pada gak pakai screenshot.

  5. Ping balik: Spotify di Linux Ubuntu 14.04 LTS Trusty Tahr | Menuliskan Sebelum Terlupakan

  6. Ping balik: Aneh, Layar LCD Asus Zenpad 7 Tiba Tiba Rusak Pecah | Blog | Technology | Gadget | Running | Culinary | Light Travelling | Local Wisdom | Curhat Brutal

Tinggalkan Balasan ke vizon Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s