Terus Belajar Menulis

Melalui twitter seorang teman saya, Pall, mengomentari posting saya yang ini. :

Benar juga apa kata Pall,  tulisan saya sendiri saja selama beberapa tahun yang sudah banyak sekali ini belum terlihat semakin baik. Baik isi maupun cara penulisannya. hihi. Padahal salah satu yang saya inginkan dari nge-blog itu sendiri adalah belajar menulis. Belajar menyampaikan gagasan melalui tulisan.

Terus … ? Komentar Pall ini menurut saya gagasan menarik yang perlu saya bagikan di sini. 🙂

Membuka Kado

Adalah kebanggaan tersendiri bagi banyak orang ketika di hari-hari istimewa seperti ulang tahun, anniversary dan sejenisnya mendapatkan perhatian dari sahabat, keluarga dan handai taulan berupa hadiah dan aneka kado yang dipersiapkan secara special pula. Tidak jarang pula saya melihat orang-orang dengan bangga dan perasaan lepas menceritakan dapat kado ini itu dari si Ini si Anu sampai berbusa-busa.

Namun lain halnya saya. Saya merasa bingung harus menjawab apa bila ditanya, “Eh kemarin kado dari si Anu apaan sih?“, “Siapa saja kemarin yang ngasih Kado Ultah. Ada banyak kan?“, “Eh, maaf ya, kemarin saya kelupaan ngga ngasih Elu, kado?“, “iPad 2 yang kamu pakai itu kado dari siapa?” Enak saja, ini iPad 2  sih bukan kado. “Trus?” Pinjaman dari corporate. :p

Pikir saya begini: Kalau saya mengumbar si A ngasih hadiah X, si B ngasih kado Y dan si C mengirim gift Z, takutnya dikira saya membanding-bandingkan. Tetapi kalau saya menyimpan kado-kado yang saya terima seperti sekarang, mungkin saya akan memakai gadget-gadget yang dikadokan itu setelah cukup waktu berselang, bisa jadi si pemberi kado mengira saya sebagai orang yang tidak tahu berterimakasih. Namun saya percaya teman-teman saya tidak seperti itu. Mereka adalah orang-orang yang bisa mengerti. Termasuk mengerti pemikiran saya bahwa sebuah perhatian tulus itu bisa diungkapkan dengan cara apa saja.

Bagaimana? Apakah Anda akan menyimpannya sebagai sesuatu yang personal? Atau membuka kado dan mempersilakan orang lain untuk tahu?

Notifikasi Baru Di WordPress.com

new wordpress notification

new wordpress notification

Beberapa hari terakhir ini saya sering melihat ada angka merah di pojok kanan atas bila sedang membaca-baca blog-blog wordpress. Rupanya itu adalah notifikasi baru yang difiturkan oleh wordpress. Saya pun kemudian suka mengklik angka notifikasi itu. Notifikasi itu memberitahukan jika blog wordpress kita punya follower baru, ada comment baru pada posting kita dan bila ada reply pada comment kita di sesama blog wordpress milik orang lain.

Menurut saya notifikasi baru yang dipasang oleh wordpress ini sepintas mirip kalau tidak mau dibilang persis dengan yang telah digunakan oleh Google+. Dan sama-sama saya suka. Terutama bila saya ingin mengikuti atau memantau diskusi di tulisan di blog wordpress yang lain. Notifikasi baru ini saya rasakan lebih efisien diikuti daripada notifikasi melalui email yang lebih dulu dipakai oleh wordpress.

Makin lama wordpress ini makin rajin berbenah dibanding layanan-layanan sejenis agar makin disukai oleh orang-orang yang ingin lebih concern pada content. Mungkin kekurangan wordpress.com yang free adalah keterbatasan untuk mengoprek html dan relatif kurang SEO friendly dibandingkan Blogspot. Apa lagi? 🙂

Orang Baik Ada Dimana?

TV di rumah keluarga saya saat ini sudah berusia satu tahun lebih. Alhamdulillah belum rusak. Dan tiap hari masih menyuguhkan tontonan tentang banyak hal.

Untuk diketahui selama hampir sepuluh tahun sebelumnya di rumah keluarga kami tidak punya TV.

Rupanya selain memberi suguhan tontonan. TV di rumah kami ini memberikan suatu pelajaran yang sama sekali baru bagi keluarga, terutama bagi simbok saya. Saya katakan terutama bagi simbok karena simboklah yang mantap mengatakan berkali-kali kesimpulan dari hampir tiap hari menonton TV selama satu tahun lebih.

Tidak ada orang baik di Indonesia” Simbok melanjutkan: Di Indonesia itu isinya orang-orang jahat, dimana-mana orang korupsi, pencuri, hukum tidak adil, cantik-cantik tapi berbohong di bawah sumpah, kecelakaan tiap hari terjadi, kemiskinan terjadi dimana-mana, anak-anak tidak benar-benar sekolah, kekerasan antar agama, pemerkosaan, … apa lagi. 😦

Kalau dipikir-pikir benar ngga sih kata simbok “Tidak ada orang baik di Indonesia”. Atau yang benar begini “Tidak ada orang baik di TV-TV Indonesia” Kalaupun sulit sekali mencari orang-orang baik, setidaknya saya pernah punya dan menuliskan sedikit cerita orang baik di sini.

Mencoba Skype Mobile Telkomsel

Skype Telkomsel Promo

Skype Telkomsel Promo

Kamis, 16 Februari lalu saya mendapatkan email promo dari skype. Promo ini rupanya adalah kerjasama dengan operator pelat merah, Telkomsel. Skype dan Telkomsel dalam promo ini menawarkan gratis biaya data sampai tanggal 29 Februari 2012 bagi pengguna skype yang meng-install aplikasi Skype mobile di perangkat Blackberry dan Android. Setelah lewat masa promo akan dikenakan biaya pemakaian data reguler atau bisa membeli paket data Skype dengan harga Rp 25.000,- per bulan untuk unlimited penggunaan Skype Telkomsel Mobile. Term of Service-nya bisa dibaca di sini.

Saya memang pernah mendengar sepintas kabar adanya aplikasi Skype for mobile, namun saya baru tertarik meng-install aplikasi ini kemarin. Dengan mengikuti link yang ada ada email itu, ukuran file Skype Telkomsel mobile untuk Blackberry sebesar 3,5 MB, namun proses instalasi berjalan cepat dan lancar. Proses login di Skype Telkomsel Mobile pun lancar-lancar saja.

Skype Telkomsel Mobile Apps on Blackberry

Skype Telkomsel Mobile Apps on Blackberry

Permasalahanya ketika saya ingin mencoba bercakap-cakap dengan skype, karena teman saya tidak ada yang sedang online. Muncul ide untuk membuat account baru Skype untuk saya gunakan melalui PC saya. Pada percobaan ini suara percakapan terdengar bagus.

Kalau pada percobaan pertama adalah panggilan Skype dari PC ke Blackberry, maka saya ingin mencobanya untuk membuat panggilan handset ke handset. Saya ingin mencoba panggilan Skype dari Skype Telkomsel Mobile ke sesama Skype Telkomsel Mobile. Saya meraih Handset Adroid Sony Ericsson Xperia 10 mini pro dan menginstall Skype Mobile.

Nah, panggilan antar Skype Telkomsel Mobile pun terjadi antara handset Blackberry dan handset Android. Kualitas suara percakapan terdengar bagus. Suara cukup jelas dan enak didengar selayaknya kita bercakap cakap telepon pada umumnya. Baca lebih lanjut

Make It Happen

Some people want it to happen, some wish it would happen, others make it happen. –Michael Jordan

Hari ini saya ingin menuliskan sebuah ucapan “Selamat Ulang Tahun  Jordan“. 17 Februari 2012 merupakan ulang tahun ke 49 Michael Jordan. Bila kiamat tidak jatuh pada tahun ini, tepat setahun lagi Jordan akan merayakan ulang tahun emas.

Saya tahu Jordan hari ini tidak akan membaca ucapan selamat yang saya tulis ini. Besok dan lusa pun pasti ucapan ini tetap menjadi bagian dari tak terbilang ucapan yang mengalir dari penjuru-penjuru dunia untuk Jordan yang tidak akan pernah sempat ia baca. 🙂

This isn’t why I don’t make any wishes to him, but because he already made them all, instead. 🙂

Internet, Kebaikan, Keberhasilan

Kalau ada sesuatu yang dibuktikan oleh internet, itu adalah bahwa sekedar kebaikan bisa menjadi keberhasilan. Gerakan open-source, terbukanya perusahaan pada media sosial, dan terkuaknya hal yang dulunya sangat terbatas pada kalangan tertentu (misalnya, ilmu pengetahuan); semuanya menunjukkan kalau sekedar kepedulian antar manusia yang tak kenal harga dan lelah bisa menang, tanpa melibatkan sepeserpun uang. Wikipedia masih gratis hingga saat ini. YouTube masih penuh dengan hiburan amatir dan informasi sederhana. WordPress semakin berkembang setiap hari.

Di sisi lain, mungkin saya tahu akar masalah ini. Ada kebiasaan dari orang “bisnis” bahwa keberhasilan ditentukan oleh uang. Ini kontras dengan visi orang-orang hebat di internet, di mana keberhasilan ditentukan oleh perubahan yang mereka wujudkan, apakah itu menyebarkan keadilan, informasi, kebaikan atau keterbukaan.

Indonesia, sebagai negara berkembang, ikut hanyut di pandangan “sukses = kaya”. Kita masih kesulitan mendukung organisasi non-profit, masih sulit membiarkan anak kita mempelajari bidang yang tidak jelas pencahariannya, dan masih sulit mendukung program yang nggak jelas “unsur kebanggaannya”.

Kalau ada yang harus diperbaiki… itu.

Saya lihat ini pun tampak di internet. Blog-blog dengan informasi berguna memenuhi website mereka dengan iklan. Orang-orang berbondong-bondong membuat website “portal” atau blog “kutipan”, mengikuti petunjuk di buku “cara kaya lewat internet” di gramedia. Begitu sedikit hal yang tercipta dari sekedar rasa kebaikan.

Merupakan komentar yang ditulis oleh Mas Rizqi Djamaluddin di salah posting Mas Ikhlasul Amal di Google+ di sini.

Dipikir-pikir benar apa kata mas Rizqi. Hal-hal semacam ini banyak luput dari perhatian banyak orang. Untung saya tidak terlewat memantau thread pada diskusi ini. Mau ikut berdiskusi atau sekedar menjadi pendengar? Silakan bergabung mereka di Google+ dan melingkari account-account mereka. 🙂

Melatih Konsistensi

Akui saja kalau saya bukanlah orang yang bisa dengan mudah untuk menjaga konsistensi. Saya adalah tipe orang yang mudah memulai banyak hal baru, mudah menjalin hubungan dengan orang-orang baru dalam pergaulan. Masalahnya adalah untuk merawat dan meneruskan apa yang pernah saya mulai.

Masalah konsistensi saya memang tidak mudah terlihat oleh banyak orang. Saya tidak pernah terlalu cepat bosan. Namun saya juga tidak betah-betah amat lama bertahan. Saya umumnya masih tegar bertahan ketika banyak orang sudah jatuh. Namun saya bukanlah bagian dari orang-orang pilihan yang tetap betah berdiri memanen buah manis konsistensi yang telah dipelihara.

Umumnya saya tidak betah melanjutkan apa yang saya mulai itu bukan karena permasalahan pelik yang tak terpecahkan. Namun kebanyakan karena bosan dan jenuh. Bosan dan jenuh.

Beberapa tahun terakhir saya mulai merasakan tentang ketidakmampuan menjaga apa yang telah saya mulai untuk jangka waktu yang lama itu tidak baik. Saya harus melakukan sesuatu. Saya akan menambahkan tag onepostaday2012 pada posting ini. 🙂

One Post 2012 ini merupakan kelanjutan One Post 2011 saya. Alhamdulillah belum bosan. Sebelumnya saya pernah mengikuti gerakan #365shots di sini. Walaupun baru bertahan kurang setahun dan sekarang terbengkelai. Mencoba baca Qur’an satu juz per hari juga pernah. Sangat sulit dan hanya bertahan pada bulan puasa.

Sebenarnya saya ingin membaca Qur’an setiap hari sebagaimana One Post A Day yang sudah bisa saya jalankan sejauh ini sebagai bagian penguatan konsistensi dan spiritualitas. Mungkin terlalu berat untuk satu juz per hari. Namun setidaknya saya harus memulai dengan satu ruku’ per hari, atau satu ayat per hari. Kalau satu ayat per hari nanti bisa diberi tag oneverseaday, one verse a day. hehehe!

Reciting Progress ...

Reciting Progress ...

Difoto pada tanggal 15 Agustus 2010 dan pernah diupload di blog Posterous di sini.

Pertanyaannya barangkali: Kapan memulai? Dari sekarang atau menunggu momentum yang kuat dan tepat? Sejauh mana momentum yang tepat berarti bagi konsistensi? 🙂

Ke Borobudur

Budha statue on Borobudur Temple

Budha statue on Borobudur Temple

Di tengah kesok sibukan saya kemarin siang, perjuangan saya untuk meninggalkan kerjaan untuk ngabur ke Candi Borobudur bisa tercapai. Alhamdulillah. Terimakasih buat teman-teman yang telah membantu memperlancar kerjaan-kerjaan saya yang seabrek. 😉

Saya dulu pernah janjian mengantar Tonyo Cruz jalan-jalan, seorang teman saya yang sudah jauh-jauh datang dari negara asalnya, Philipine. Tonyo Cruz adalah teman asyik saya ketika sama-sama mengikuti konferensi ASEAN Blogger di Nusa Dua Bali pada tahun lalu.

Untuk itulah saya dan Herman Saksono, dan teman-teman Cahandong yang lain membawa Tonyo ke Candi Borobudur. Suasana Candi Borobudur Senin sore tidak banyak pengunjung. Pikir saya selain area candi tidak berjubel manusia, kami bisa leluasa mengambil foto-foto yang dipermanis oleh cahaya matahari menjelang terbenam.

Leluasa berfoto-foto memang iya, yang meleset adalah ternyata ada aturan baru di kawasan candi. Jam 5 -an sore penunjung sudah diperingatkan agar segera meninggalkan candi melalui pintu utara. Keingingan untuk berpose berlatar patung, stupa dan matahari tenggelam pupus.

Ada satu hal yang saya perhatikan berbeda di Candi Borobudur paska erupsi Merapi. Abu erupsi Merapi tahun lalu yang jadi selimut kotor bagi semua bagian candi, akhirnya memerlukan uang bantuan UNESCO untuk bersih-bersih dan renovasi. Dampak bagus renovasi paska erupsi Merapi menurut saya, Borobudur jadi terlihat lebih bersih dan lebih rapi dibanding dulu-dulu.

Dampak yang menurut saya kurang menyenangkan dan mengurangi kenyamanan adalah perlakuan yang berlebihan kepada wisatawan oleh petugas. Dulu banyak orang merogoh Kunto Bimo patung Budha untuk make a wish. Namun ketika teman Philipine saya mencoba bukannya mendapat peruntungan alih-alih yang didapat malah peringatan keras oleh petugas keamanan. Saya merasa malu dengan cara petugas keamanan itu memperingatkan tamu wisatawan dari negara tetangga.

Jumlah petugas keamanan (Satpam) yang ditempatkan di kawasan Baca lebih lanjut

Musim Layanan Cloud Drive

Beberapa hari yang lalu, ketika saya sedang mencari bahan untuk membuat posting ini, saya penasaran untuk mencoba mendaftar layanan cloud drive milik Microsoft yang menawarkan 25 Gigabyte free space. Layanan itu adalah SkyDrive. Ternyata email yang saya gunakan telah terdaftar di SkyDrive. Jadi saya bisa langsung login. Dan menemukan satu berkas yang dulu saya buat dengan Microsoft Word Web Apps.

Wah, ini account cloud drive saya yang ke berapa ya? Saya sebelumnya telah mempunyai beberapa account cloud drive. Diantaranya adalah Ubuntu One, Dropbox, Box.net, GoogleDocDrive dan SkyDrive ini. Dari beberapa layanan cloud drive dimana saya mendaftar, yang paling saya favoritkan adalah Dropbox. Saya menyimpan file-file yang perlu saya akses dan share setiap saat di Dropbox. Sampai-sampai saya mengintall aplikasi Dropbox client di hampir semua gadget saya.

Google Cloud Drive

Google Cloud Drive

Gambar diambil dari sini.

Mulanya saya mendaftar layanan-layanan could drive itu adalah karena gratis, jadi penasaran saya untuk merasakan media penyimpan online tidak perlu menunggu-nunggu. Pelan-pelan seiring membaiknya ketersediaan internet, layanan-layanan cloud drive gratisan itu menjadi berarti dan bermanfaat. 🙂

Beragamnya layanan cloud drive gratisan selain akan membuat layanan-layanan itu kompetitif juga akan memberikan banyak alternatif penyimpanan online bagi kita. Misalnya satu layanan sudah penuh, kita bisa menyimpan file berikutnya di layanan lain. Satu layanan sedang down (tidak bisa diakses), kita masih bisa menyimpan di tempat lain. Bila jaringan internet kita mempunyai masalah untuk terhubung ke server suatu negara, kita bisa menyimpan di layanan cloud drive yang servernya diletakan di negara lain, dan lain-lain.

Permasalahan menggunakan banyak layanan cloud drive barangkali kita akan bisa lupa, di layanan mana suatu file di simpan. Mencari satu-satu bisa menjadi masalah waktu. Menyimpan satu file sekaligus di beberapa layanan cloud drive bisa jadi juga perlu waktu dan boros bandwidth bagi yang internetnya pas-pasan dan volume based.

Saya punya angan-angan begini: Baca lebih lanjut