Populasi Burung Emprit Berlebih, Pak Tani Terancam

Seperti halnya populasi ulat bulu yang berlebih di beberapa daerah di Jawa yang menimbulkan kekhawatiran dan keresahan bagi masyarakat. Di Gunungkidul, terutama di lingkungan petani padi di desa dimana saya tinggal, Desa Grogol, sejak beberapa tahun belakangan ini, populasi burung pipit, di desa ini dikenal sebagai burung emprit, si burung pemakan biji padi muda, yang berlebihan menjadi masalah tersendiri bagi petani. Kawanan burung – burung pipit ini sanggup meludeskan biji – biji padi muda dalam hitungan jam.

Bila tidak ingin gagal panen, tidak ada cara lain yang diketahui petani kecuali menunggui tanaman padi dan menghalau secara manual burung – burung yang tidak pernah jera berusaha meng-invasi sawah ladang padi pak tani. Serangan bertubi – tubi burung – burung pipit ini berlangsung selama sekitar 2 pekan sampai padi menguning dan dipanen. Memang tidak efisien waktu dari habis subuh sampai bakda maghrib yang dihabiskan pak tani bekerja sebagai penunggu padi sawah. Yah! Mau gimana lagi? Mau panen ngga? 😦

Departemen Pertanian punya riset belum sih guna mengantisipasi hama – hama tanaman padi, termasuk burung pipit yang mewabah? Misalnya populasi burung pipit berlebih sebenarnya bukan masalah baru. Serangan burung emprit sudah ada sejak jaman kaki nini, jaman saya masih SD, sekarang ada lagi. Tetapi cara yang digunakan untuk mengamankan tanaman padi agar tidak gembrang masih cara lama. Bukankah produktifitas padi dan swa sembada pangan sangat penting bagi social safety network dan ketahanan negara. Entahlah.

Posted with WordPress for BlackBerry.

Iklan

7 komentar di “Populasi Burung Emprit Berlebih, Pak Tani Terancam

  1. jaman saya dulu banyak orang bikin perangkap manuk emprit yaitu pakai bambu dibentuk seperti wadong/icir dan diselimuti alang-alang atau jerami ditaruh diatas pohon disitulah kawanan manuk emprit akan menginap dan kita tinggal narik kuncinya dan terjebaklah si emprit dan masuk penggorengan untuk lawuh makan thiwul ha..ha..ha.. enak tenan!!!!

  2. NUMPANG INFO YA BOS… bila tidak berkenan silakan dihapus:-)

    LOWONGAN KERJA GAJI RP 3 JUTA HINGGA 15 JUTA PER MINGGU

    1. Perusahaan ODAP (Online Based Data Assignment Program)
    2. Membutuhkan 200 Karyawan Untuk Semua Golongan Individu (SMU, Kuliah, Sarjana, karyawan dll yang memilki koneksi internet. Dapat dikerjakan dirumah, disekolah, atau dikantor.
    3. Dengan penawaran GAJI POKOK 2 JUTA/Bulan Dan Potensi penghasilan hingga Rp3 Juta sampai Rp15 Juta/Minggu.
    4. Jenis Pekerjaan ENTRY DATA(memasukkan data) per data Rp10rb rupiah, bila anda sanggup mengentry hingga 50 data perhari berarti nilai GAJI anda Rp10rbx50=Rp500rb/HARI, bila dalam 1bulan=Rp500rbx30hari=Rp15Juta/bulan
    5. Kami berikan langsung 200ribu didepan untuk menambah semangat kerja anda
    6. Kirim nama lengkap anda & alamat Email anda MELALUI WEBSITE Kami, info dan petunjuk kerja selengkapnya kami kirim via Email >> http://joinkerjaonline.blogspot.com/

  3. apa ini berarti ada sesuatu yg salah dgn lingkugan?
    kalau ada yg berlebih, maka mungkin ada yg sudah berkurang. atau mungkin hanya karena singgah atau migrasi? mmm… burung emprit juga melakukan migrasi macam burung² yg sering diceritakan di tipi itu ga ya? saia tak tau 😦

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s