aku benci banget sama kamu
aku benci banget sama kamu
aku benci banget sama kamu
aku benci banget sama kamu
aku benci banget sama kamu
aku benci banget sama kamu
aku benci banget sama kamu
Ups … apa apaan nih
Tidak ada yang beda dari kalimat dan kata kata yang dipakai, sama persis/ plek/ pas/ tidak ada bedanya. Ah … Ada kok, warna dan emphasis nya yang beda, Loh memangnya warna mempengaruhi perbedaan makna. Dalam kamus besar baku Bahasa Indonesia tidak mengenal pembedaan warna dalam pengubahan atau pembedaan makna kata dan atau kalimat.
Kemudian bagaimana menurut saya. Suka Suka Saya.
Manusia mempunyai persepsi (dan pilihan). Jadi biarkan saya memilih karena itu hak saya (sebagai manusia).
Lebih jauh …
aku benci banget sama kamu
aku benci banget sama kamu
aku benci banget sama kamu
aku benci banget sama kamu
aku benci banget sama kamu
aku benci banget sama kamu
aku benci banget sama kamu
Bagaimana kalau kalimat kalimat tersebut diucapkan, diungkapkan dengan stressing dan intonasi (dan ekspresi dan situasi yang beragam).
Terserah bagaimana aku (dan kamu) menterjemahkan. Asal Usul (asal usil) ada idekah bagaimana membuat kamus baku yang lebih manusiawi?