Cu
Cave tubing inside Goa Pindul
Sebagai orang Gunungkidul saya merasa agak malu mendengar banyak cerita dan sensasi ber-cave tubing di Goa Pindul oleh orang-orang non Gunungkidul. Saya sendiri waktu itu belum pernah ke Pindul.
Lebih memalukan lagi ketika pada Minggu kemarin (23 Oktober 2011) saya perlu bertanya beberapa kali sebelum akhirnya sampai dengan selamat di sekretariat II Wira Wisata (pengelola wisata minat khusus Goa Pindul) desa Bejiharjo.
Dari kota Wonosari menuju Goa Pindul saat ini memang belum dipasang penunjuk arah yang memadai. Papan penunjuk arah yang ada saat ini berukuran kecil-kecil dan tidak mudah dilihat oleh pengendara kendaraan. Lagi pula sebagian jalan menuju lokasi wisata benar-benar mengukuhkan Goa Pindul sebagai wisata minat khusus.
Maksudnya, jalanan aspalan berkubang di sana sini dan sebagian masih berupa cor-blok. Kira-kira mirip dengan jalan menuju Air Terjun Sri Gethuk yang saya ceritakan beberapa bulan lalu.
Untungnya, belum mudahnya akses ke Goa Pindul ini dimengerti dengan baik oleh Wira Wisata sebagai pengelola Wisata minat khusus Goa Pindul. Di beberapa ruas jalan disiagakan pemuda-pemuda yang siap menunjukan arah dan bila perlu mengantarkan wisatawan ke sekretariat Wira Wisata. Saya pun kemarin sangat terbantu dengan inisiatif mereka mengantarkan saya sampai ke pintu Sekretariat.
Cuaca Minggu siang itu cukup terik dan gerah. Saya jadi makin tidak sabar untuk menceburkan diri ke sungai yang menembus Goa Pindul. Setelah Novye, putri Pindul yang beberapa hari sebelumnya janjian menemani saya menyusuri gua tiba di sekretariat, saya pun segera bersiap. Mengenakan celana pendek, sandal gunung, kaos dan yang tidak boleh kelupaan adalah Sun Block.
Wearing life jacket/Life Vest
Oleh dua orang pemandu, kami dibantu memakai life vest/life jacket, dijelaskan bagaimana tubing yang aman, etika memasuki goa dan tentu saja berdoa agar kami bisa bersenang-senang sekaligus selamat sampai usai Cave Tubing. 😉
Saatnya menuju Goa!
On foot to Pindul Cave
Adegan berjalan dengan bertelanjang kaki di atas tanah berbatu seperti pada foto sebaiknya jangan Anda tiru. Mereka adalah putra putri Pindul yang oleh Tuhan dianugrahi telapak kaki dengan spesifikasi sekeras tapal kuda khusus yang mana onak duri, kerikil, batuan karst yang tajam tidak membuatnya cidera. Sebaiknya orang-orang normal seperti kita mengenakan Sandal Gunung yang layak. Perjalanan kaki dari Sekretariat II Wira Wisata menuju mulut gua kira-kira bisa ditempuh dalam 10 menit.
Gua Pindul
Nah! Bener kan, air sungai yang membiaskan bayang pepohonan ini menggoda Iman. 😀
Gua Pindul, here we go Cave Tubing
Are you ready, Dude
Entering Goa Pindul
Wandering Pindul
Berhati-hati duduk di atas ban karet yang bergerak memasuki mulut Goa Pindul membuat saya kesulitan mengambil foto-foto. Salah-salah malah Kamera Ponsel yang saya bawa ini jatuh ke air dan dimakan ikan penunggu Pindul. Dan sebaiknya saya berhenti berfoto-foto. Kali ini kenapa tidak menikmati petualangan menembus remang dan gelap Gua Pindul nan gulita sekaligus jelita. Lain waktu saya bisa datang lagi khusus untuk berburu foto dengan kamera yang lebih baik.
Seperti apa yang dikatakan Pemandu pada saat briefing di sekretariat tadi, pokoknya, memasuki Pindul harus bersenang-senang dengan hati riang. Jangan khawatir dengan sekitar 7 meter kedalaman air. Mas – mas yang mengenakan helm dan flashlight itu bertugas menjaga keselamatan kita.
Saya suka cara gaya Mas Pemandu ini menjelaskan bagian-bagian dan hal menarik di dalam Goa. Memasuki bagian gelap abadi dari Goa, dijelaskan ada batuan stalactit/stalacmit yang masih hidup dan volumenya terus bertambah seiring waktu.
Growing staclactit in Goa Pindul
Ada bagian yang disebut Batu Gamelan karena bila ditabuh atau dipukul mengelurkan bunyi seperti alat musik karawitan Jawa. Ada bagian langit-langit gua yang dimitoskan bila ada pengunjung pria yang tangannya bisa menggapai, maka keperkasaannya akan bertambah. Ada batuan berair yang dimitoskan bila ada cewe yang mengusap ke wajah, maka ia akan berwajah lebih cute.
Bekas Kelelawar di Goa Pindul
Ornamen yang saya foto dari langit-langit Goa. Merupakan lukisan dari kelelawar yang menghuni goa ini. Konon syahdan dulu kala ketika penduduk setempat berburu kelelawar untuk dijadikan lauk makan, penduduk berpenerangan obor memburu kelelawar. Dari kisah pemburu kelelawar ini, kata Pindul disematkan sebagai nama gua. Dari pemburu kelelawar yang pipinya kadang kala kebendul batu batu gua.
Versi lain dari asal nama Pindul adalah petualangan seorang Joko Singlunglung mencari ayahnya dan berakhir pipinya gebendul bendul bebatuan gua ini. Entah dari kedua versi ini mana yang benar. 😀
Ada yang tahu apa itu Sink Hole? Sink Hole bisa dikatakan sebagai lubang. Lubang dilangit-langit gua yang merupakan bentukan proses geologis. Bila cuara hari sedang cerah, melalui Sink Hole ini, cahaya matahari menerobos bagian gua mengirmkan cahaya surga. Beneran. Silakan dibuktikan sendiri.
I wand a or two free fall 😀
Lelaki pada foto di atas bukan sedang frustasi dan ingin bunuh diri, hehe. Ceritanya ia ingin mengulang kenangan masa kecil meloncat ke sungai dari sisi atas jembatan Karangmojo. Tetapi kali ini ia melakukanya di dalam Goa Pindul . 🙂
Setelah puas naik loncat dan naik loncat lagi, kini Pemandu mengajak meneruskan perjalanan susur gua.
Dan, aaarghhhhhhhhhh … Kok tiba-tiba kami sampai di mulut keluar goa. Petualangan Susur Goa usai sampai di sini.
Goa Pindul Escape
Kali ini waktu Cave Tubing memang terbatas untuk memberi kesempatan pada pengunjung antrian berikutnya. Pada Minggu itu pengunjug Goa Pindul sangat ramai. Goa pindul sudah mulai terkenal hanya dalam waktu kira-kira satu tahun setelah diresmikan oleh Almarhum Prof Sumpeno, bupati Gunungkidul yang hanya menjabat beberapa hari sebelum beliau ditimbali Gusti Alloh.
Saya dan teman-teman istirahat sebentar di Sekretariat Wira Wisata, berpamitan dan membayar paket wisata sebesar Rp 25.000,-/orang dan segera meluncur ke kota Wonosari yang berjarak sekitar 10 km untuk mencari makan siang di Pondok Seafood Bandar Jakarta seperti yang saya ceritakan pada posting terdahulu.
Sampai kunjungan berikutnya yah …
Gadget, Running, Travelling Light 
wah asyik sekali ya, aku dulu pernah masuk goa di daerah saya sana tapi cuma goa yang katanya dulu buat tempat berlindung dari penjajah… namanya goa lawa… ya namanya memang diambil dari kelelawar dalam bahawa jawa….
mas e kebendul g waktu masuk?
saya juga pernak ke sana mas,terasa bukan di gunungkidul, dimana dimusim kemarau panjang masih terdapat air mengalir yang berlimpah serta hamparan sawah yang menghijau. top banget………….
Petualangan yg penuh tantangan..menyenangkan,mendebarkan,mengasikan,kalau tanpa pengawalan khusus kayaknya aq sendiri tk berani..aplagi masih tergolong nuansa alami..menyenangkan tp jg menegangk.msti blm tahu sama skli tp dlihat dr foto2ny terkesan mistis menyatu banget dg alm skllgny.
Jadi pengin untuk berpetualang ke sana juga sobat….
mas sujar, kaya’nya sungainya oke deh, pasti banyak ikannya tuh…
boleh kapan2 ajak saya, yang jelas saya gak ikut cave tubing melainkan mancing he he..
hmm.. keren bgt … 😀
Kunjungan silaturahmi petang hari sahabat menjelang sholat Ashar di Menuliskan Sebelum Terlupakan…
Terima kasih sahabat atas berbagi cerita petualangannya di Gua Pindul…
waah, kalau deket bisa tiap hari main kesono.. 😀
Pena hadir dan absen sore sob…pena suka berpetualang…Sayang jauh tempatnya
wiih sru banget
jdi iri niiih
wkwkwk
kunjungannya yah gan!
Jauuuh, pasti ngga bakalan nyampe sono. Tapi gua2 seperti itu jarang menjadi tempat tujuan wisata, di negeri sendri bisa dihtung jumlahnya 🙂
wow sepertinya menyenangkan mas.pengen mencoba nich
salam buat petualang kapan boleh gabung
jadi makin pengen k gunung kidul >.<
Wah bentar lagi bakalan di serbu wisatawan nih kalau melihat foto yg paling atas. Jadi pengen kalau berkunjung ke jogja nanti..
Wuah…. Kebetulan teman-teman kantor saya lagi pengen berwisata di seputar Jogja, tapi bingung mau ke mana. Gua Pindul ini bisa menjadi pilihan yg menarik utk berwisata di akhir pekan 🙂
hah, kamera dimakan ikan?? serius mas??
kapan2 mau ikutan kesana mas, menarik sekali padahal cuma sebelah timur wilayah saya par
kapan2 mau ikutan kesana mas, menarik sekali padahal cuma sebelah timur wilayah saya parangtriris
Weh apik e…
Saya juga sebagai orang Jogja malu gatau kalo ada Goa Pindul di GK, huehehe…
wooogh,asyik yah, kyk yg di green canyon jabar, ooke,kita catat sbg tuj wisata selanjutnya 😀
sayang waktu itu aku ga bisa ambil foto bekas kelelawar…yang bisa kurasa adalah air mata bidadari..hahaha
sumpeh, kereennn 😮
saya orang gunungkidul asli mas, tapi hidup di seberang lautan; saya tertarik dengan artikel dan foto2 gua Pindul……kok waktu saya muda dulu belum pernah dengar………. di mana tepatnya mas, siapa tahu nanti kalau pas liburan kunjungi orang tua di Gunung Kidul bisa ke sana. salam.
lha ini..
tujuan selanjutnya, makasih inponya 🙂
Mas, mohon info CP pengelola Cave Tubing……thx
no telpon yg bisa dihubungi pemandu disana berapa ya? makasih sebelumnya
Saya pemandu di WiraWisata,Anda bisa hub saya di no ini mbak/bu..081904422204(deddy) atau langsung ketua juga bisa di no ini, 085959656561(Haris)…Kami siap melayani dan memandu anda…
Makasih sebelumnya infonya..
Bagi yg ingin berwisata ke goa pindul,caving goa si oyot dan river tubing sungai oyo bisa datang ke sekretariat WiraWisata Gelaran 2,Bejiharjo…Saya sebagai pemandu dan crew2 WiraWisata lainya siap memandu anda…Dan bagi yang ingin pesan dulu bisa hub.085959656561(haris).Jgn lupa add facebook ku ya…Hehe,Email(deddyfratama@yahoo.co.id)
sekali pandu maximal kapasitas berapa orang mas??
salut dengan pengembangan obyek wisata di gunung kidul. saya tahu goa pindul karena teman di jakarta cerita. dia ceritanya bukan nama tapi katanya di gunung kidul ada obyek wisata yg tinggal duduk di ban lalu mengalir melalui goa2. oalah ternyata goa pindul yg dimaksud. aku akan ke sana dan foto2
tgl 27 kesana, apakah save u saya yg ga bs renang?
Maksudnya gak bisa renang ya…?Yg gak bisa renang dijamin aman kok…Ntar udh pake baju plampung+ban…Jadi aman gak bakalan tenggelam…Pemandu” siap membantu pokok’nya…Ok,Kami tunggu kedatangannya ya…
kayaknya assekk ya,,,bulan depan pengen kesana
Saya baru saja ke sana hari Kamis kemarin mas, dan memang keren 😀
sekali masuk maksimal bisa 20orang…dan minimal 2orang pun dilayani kok…ma’af telat yg beritahu…hee
Gunung kidul ada dimana ya ?
Ok… Yang kesulitan mau kemana saat liburan, kunjungi saja Wira Wisata Goa Pindul…
Wisata yang benar-benar menyatu dengan alam. Di Wira Wisata juga ada paket wisata lain, yaitu Rafting Sungai Oyo.., cocok buat musim seperti sekarang ini…, bisa rafting sejauh kurang lebih 5km dengan jeram yg cukup menantang…
Untuk lebih jelaznya add facebook saya di email: dwi.suryanto89@yahoo.com
atau follow twitter di: dwy_suryanto
Dan kami sebagae crew pemandu Wira Wisata selalu menunggu untuk kunjungan Anda…..
wahh bsk minggu kesana jg mas.. ambil yg full paket
.ok maz tomi…, ,.tak tunggu kedatangannya…, .dan jangan lupa nama sekertariatnya Wira Wisata yha maz…, .
Desa bejiharjo itu masuk Kec.mana mas. Soalnya goa ini termasuk baru dipromosikan. Kalo dari pertigaan Gading arahnya kemana. Salam
dari gading lurus saja pak menuju arah kota wonosari, nanti di bundaran siyono, ambil yang belok kanan, sudah ada papan penunjuk ke arah goa pindul 🙂
rencana bulan ini mau kesana ber-cave tubing ria di goa pindul, asyik… 😀
Ok maz… .pokokke nanti tak tunggu buat kunjungane…, ,.tapi usahakan kalau mau ke Wira Wisata Goa Pindul jagan paz hari sabtu sama minggu.. .karena sgat rame sekali paz hari itu jd usahakan ambil hari diluar sabtu minggu… .kalau nanti mengalami kesulitan dijalan’ hubungi saja d’no.087839163254… .
.saya d’sini dari anggota pemandi Wisata d’sini selalu siap memandu Anda
.Buat Maz Jarwadi terima kasih untuk pengarahannya….
waduh, saya sendiri malah belom pernah mengunjungi goa Pindul, apalagi ikut cave tubing, hehehe
.yho kpan2 lo da waktu luang coba maen aja k’Goa Pindul… .pokokke jijamin asyik…, ,.bla ada kesulitan d’jalan hubungi saja no.saya yga sugah ada d’atas yha….,’,.
kalo naik angkutan umum dari pusat kota jogja, mungkin ga gan? kalo mungkin, angkotnya apa aja yang bisa dipake buat sampe sana?
.ouw…, ,.bisa sekali..
.nanti mlah bisa langsung sampae kesekertariat wira wisata goa pindul…, .
dari jogja bisa naik bis jurusan jogja-wonosari, tarif Rp 6.000,-
kemudian turun di perempatan bejiharjo.
di perempatan bejiharjo bisa naik ojek atau nelpon sekretariat dan disediakan jemputan.
selengkapnya bisa tanya mas Dwi Suryanto 🙂
itu rumah sodara saya mas bani..hihi..gelaran itu kampung saya..
Cave pindul very exotic, but I never been there. I will someday
mauu ihhh kesanaa B)
Ping balik: Susur Goa Pindul itu Dahsyat! | blognya si oom!
Terimakasih telah berkunjung ke wisata goa pindul, semoga memberikan pengalaman tersendiri. Bila membutuhkan informasi lebih lengkap silahkan berkunjung ke http://www.goapindul.net .Tengkyu Bro….:D
sundul agan aan..:))
Ping balik: 4 Hal Menarik di Puncak Green Village Mertelu, Gedangsari-Gunungkidul | Menuliskan Sebelum Terlupakan
udah katam aku kesini mas, tapi ingin mengulang lg dan lg