Cyber Shot K810i Rusak

Bisa dikatakan hari ini adalah hari paradox bagi saya. Betapa tidak. Ketika pada tanggal 01-11-2011 ini ada banyak orang di luar sana bersuka cita karena gajian. Saya malah sedang merasakan apes. Ponsel kesayangan Sony Ericsson K810i saya dapati hari ini rusak.

Ponsel dengan fitur kamera terbaik yang pernah saya punya itu  telah menjadi bagian berharga dengan membantu saya membuat rekaman hidup selama sekitar 3 tahun. Rekaman-rekaman  itu sebagian saya share di http://jarwadi.posterous.com, di facebook, flickr, picasaweb dan termasuk foto-foto ilustrasi di blog ini.

Ponsel ini selama sekitar 3 tahun saya pakai memang sudah jatuh berkali-kali. Body/chasing pun sudah lecet-lecet. Beberapa waktu lalu malah tutup baterai melonggar dan mudah sekali terlepas. Sehingga saya kepikiran untuk mengganti chasing/box ponsel saya. Chasing pun saya ganti seharga Rp 70.000,- Beberapa hari setelah ganti chasing sih rasanya baik-baik saja.

Sampai hari ini ketika akan saya pakai, beberapa tombol ponsel saya dapati tidak berfungsi, joystick juga hanya bisa digerakan ke atas. Hewduuuh.

Atau memang wajar ya, ponsel seusia itu rusak? Tapi saya tetep merasa belum rela sampai ada yang mau beliin saya ponsel dengan fitur camera bagus. 😀

Kenapa saya ngotot dengan ponsel berkamera bagus? Ya karena saya suka mobile photo blogging. Saya bahagia bila ada moment menarik bisa saya jepret dan langsung saya online -kan baik di blog maupun di jejaring social.

Jadi siapa nih yang mau beliin saya Camera phone yang bagus? 🙂

Picture taken using the k810i early 2010

Picture taken using the k810i early 2010

Contoh foto yang saya ambil dengan K810i tersayang pada awal tahun 2010.

Iklan

Framed Nature

Foto bunga kapas ini saya ambil pagi ini di depan rumah saya. Seperti biasa, saya menggunakan ponsel Sony Ericsson Cybershoot kuno untuk mengkonversi apa yang dilihat mata ini ke dalam citra digital agar mudah dibagikan di dunia maya.

Tombol shutter pada Cybershoot yang beberapa waktu lalu -sudah cukup lama- saya keluhkan, akhirnya diganti. Uang sekitar $ 14 telah saya barter dengan part ini. Tapi senang juga, saya bisa leluasa menfokus obyek sebelum menekan penuh tombol pengambil gambar.

PS : Posting ini saya buat dengan ponsel sekaligus saya siap – siap ditertawakan bila gambar yang saya pamerkan ini kelihatan jelek di monitor.

Sarapan Pagi

Morning Silent and Wet

Morning Silent and Wet

Jaman Bocah saya, binatang seperti diatas sering diburu di pagi hari di awal musim hujan, tibo labuh, seperti itu orang jawa menyebut hujan diawal musim basah. Laron bagi seorang bocah Jarwadi kecil segera menjadi menu sarapan.

Tadi pagi pun seorang Jarwadi menikmati sarapan pagi dengan fasilitas macro pada camera ponselnya –berlauk ^Laron. Jarwadi sangat menikmati sampai sampai ia mengorbankan waktu untuk mandi dan berdandan. Jadi jangan heran kalau pagi ini Jarwadi tidak berparas cantik seperti biasa. Waktu untuk merias dan memanjakan diri disunat demi sang Laron. Klik disini untuk foto lebih banyak atau langsung klik ke http://jarwadiku.multiply.com