Jalani Gaya Hidup Aktif Sekaligus Wajah Tetap Sehat dan Glowing dengan Serum Pencerah Wajah

Pond’s bagi saya bukanlah brand yang terdengar asing. Ia adalah brand kosmetik yang beberapa produknya sudah saya pakai sejak lama. Sebut saja Pond’s Men White Boost Mousturiser dan Pond’s Men Energy Charge Sun Dullness Fighter Icy Gel Scrub. Kedua produk itu merupakan andalan saya untuk merawat wajah agar tetap nampak sehat sehabis terpapar matahari saat olahraga. Jadi begitu melihat produk serum pencerah wajah Pond’s triple serum berseliweran di media sosial beberapa pekan terakhir, saya langsung penasaran.

Saking penasarannya, saya segeramencari tahu apa itu serum pencerah wajah Pond’s triple serum, bagaimana produk itu bekerja mencerahkan wajah, bagaimana cara pakainya, dan testimonial netizen yang sudah mencoba produk serum pencerah wajah ini lebih dulu.

Mengapa saya sebegitu penasarannya? Padahal saya cowok. Orang bilang, cowo berpenampilan rapi saja sudah cukup.

Saya adalah pekerja kantoran. Saya sekaligus pegiat gaya hidup aktif dan sehat. Saya seorang penghobi olahraga lari jarak jauh. Iyah, para pembaca blog ini pasti sudah tahu. Saya sudah sering menuliskan dari perjalanan saya menekuni olahraga lari, mengikuti berbagai perlombaan lari, menjadi pacer di even bergengsi Borobudur Marathon, tips latihan marathon sampai mereview berbagai lomba marathon paling bergengsi di tanah air.

Baca lebih lanjut
Iklan

Hidup Belum Lengkap Bila Belum Swab Tes

Sebagai orang yang disuntik saja takut, bagi saya menjalani rapid test dan PCR swab test bukanlah hal yang mudah. Bila bukan karena terpaksa tentu saja tidak akan mau melakukannya.

Alhamdulillah memang bukan karena saya merupakan seseorang yang merupakan suspect terinfeksi Covid-19 dari suatu contact tracing, riwayat perjalanan, atau gejala-gejala fisik. Saya melakukan Rapid Test sebagai persyaratan untuk mengikuti sebuah event. Event itu adalah Sosialisasi CHSE Marathon yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan Marathon Owner yang bertempat di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta.

Baca lebih lanjut

Benarkah Olahraga Lari Bisa Membakar Lemak Daging Korban

P_20191109_071149_050.jpg

Jum’at pekan depan ( 31 Juli 2020 ), umat Islam di seluruh penjuru dunia akan merayakan Hari Raya Idhul Adha atau Hari Korban. Hari raya ketika umat Islam memotong hewan – hewan korban sebagai peringatan terhadap ketaatan Ibrahim akan perintah Allah SWT untuk berkorban. Baca lebih lanjut

5 Manfaat Penting Konsumsi Milagros untuk Kesehatan

Milagros merupakan produk air alkali yang mempunyai kadar pH 9.8 sekaligus mengandung antioksidan serta energi skalar yang kuat. Bukan hanya untuk menghilangkan dahaga, manfaat milagros untuk kesehatan ternyata juga sudah dipercaya oleh seluruh kalangan masyarakat sebagai obat berbagai macam penyakit. Baca lebih lanjut

9 Tips Praktis Kembali Berolahraga Secara Aman pada Masa New Normal

IG: @uburuburlari

Pandemi Covid-19 yang melanda selama kurang lebih setengah tahun telah menggugah kesadaran masyarakat dunia tentang arti penting menjalani pola hidup higienis, dan sehat. Saat ini di perkantoran, di pertokoan, di tempat publik lainnya kita lihat masyarakat menyediakan tempat cuci tangan dan sabun anti septik. Masyarakat yang tiap keluar rumah menggunakan masker kini bukan lagi pemandangan baru. Baca lebih lanjut

Seru Banget! Gabung Ngabuburit dan Buka Puasa Bareng FWD

 

FWDRamadan kali ini kita menjalankan ibadah puasa dalam situasi yang sama sekali berbeda. Dalam situasi pandemi yang menuntut kita untuk selalu terus di rumah demi kebaikan bersama. Tidak ada shalat tarawih berjamaah di masjid-masjid, tidak ada ngabuburit, tidak ada sekedar jogging – jogging gemes menjelang buka puasa, dan yang bikin kangen adalah tidak ada acara buka bersama bareng berbagai komunitas.

Beruntung pekan lalu saya mendapat undangan Buka Puasa Virtual Bareng FWD melalui Zoom Meeting yang diselenggarakan pada 8 Mei 2020. Buka puasa virtual berarti berbuka puasa benerannya di rumah masing-masing. Bertemu teman berbuka puasanya? Bisa saling menatap wajah teman-teman kita sih. Melalui video conference di aplikasi Zoom.

Baca lebih lanjut

Cukup Istirahat dan Gunakan Vitamin A Untuk Atasi Keluhan Mata Lelah dan Berair

Mata mudah berair, terasa pedih, dan merasa kesulitan ketika membaca teks baik di layar monitor komputer mapun dilayar smartphone membuat siang itu saya cukup panik. Saya khawatir apakah mata saya mengalami gangguan serius seperti mata minus atau karena mata saya terkena gangguan sebagai efek samping obat anti inflamasi yang saya gunakan dalam beberapa bulan terakahir.

Sebagai orang yang sehari-hari harus bekerja di depan monitor komputer, mata yang kurang / tidak sehat bagi saya merupakan masalah. Itulah mengapa saat ini saya berusaha mengambil tindakan pertolongan pertama.

Bila saat itu pertolongan pertama tidak cukup membantu maka mau tidak mau saya harus berkunjung ke dokter spesialis mata. Tetapi langsung ke dokter spesialis mata rasanya bukan pilihan, belum memungkinkan.

Saya mendapat semacam kabar bahwa banyak dokter yang tidak membuka praktek di tengah pandemi Covid-19 ini. Saya pun banyak membaca himbauan agar menghindari fasilitas layanan kesehatan, termasuk dokter praktek untuk mencegah terkontaminasi virus nCov v2 yang sangat menular itu. Baca lebih lanjut

Telemedicine, Solusi Kesehatan Masa Pandemi Covid-19

Kejadian salah obat yang menimpa ayah saya beberapa tahun membuat kami trauma. Betapa tidak ketika pada tengah malam membutuhkan pertolongan cepat di fasilitas layanan kesehatan (faskes) karena diare yang parah, ternyata bagian farmasi/ apotik di faskes tersebut malah memberikan beberapa jenis obat yang salah satunya adalah amboxol (obat batuk). Padahal tidak ada gejala batuk yang menyertai diare yang diderita oleh ayah saya. Peristiwa selengkapnya bisa dibaca di tulisan lama saya di sini.

Semenjak peristiwa tersebut kami semakin berhati – hati dengan setiap layanan kesehatan yang kami gunakan sekaligus membuat kami sadar bahwa kesalahan tak disengaja selalu mungkin terjadi. Di fasilitas layanan kesehatan (faskes) kesalahan tak disengaja itu bisa berupa salah pemberian obat seperti kasus yang saya ceritakan di atas dan kesalahan atau kekurang akuratan diagnosa. Baca lebih lanjut

5 Vitamin dan Mineral Penting Lindungi Kita dari Osteoporosis

Osteoporosis secara harfiah diterjemahkan sebagai kondisi tulang yang menjadi tipis, rapuh, keropos, dan mudah patah akibat berkurangnya massa tulang dalam jangka waktu yang lama.

Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Gizi Departemen Kesehatan RI pada 2005 meluncurkan hasil analisa data risiko Osteoporosis yang dilakukan di 16 wilayah di Indonesia.

Analisa itu menunjukkan prevalensi osteopenia (osteoporosis dini) mencapai 41,7% dan prevalensi osteoporosis mencapai 10,3%. Hal ini berarti 2 dari 5 penduduk Indonesia memiliki risiko terkena osteoporosis, yang mana 41,2% dari keseluruhan sampel berusia kurang dari 55 tahun terdeteksi menderita osteopenia.

Singkat kata risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis tidak hanya ancaman bagi para lansia, melainkan juga bagi generasi berusia produktif seperti kita.

Memang sebagai penggiat olahraga lari kita diuntungkan dengan aktivitas fisik dan latihan beban yang sudah kita lakukan secara rutin. Aktivitas latihan yang terbukti membantu memperlambat penurunan kepadatan tulang seiring bertambahnya usia. Namun demikian tetap saja kita harus mewaspadai sejumlah penyebab ostoeporosis yang lain seperti: diet yang buruk, gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, dan kecenderungan genetik.

Paul Chamberlain, Nutrition and Education Director di Solgar, mengatakan pentingnya makan dengan diet yang tepat untuk mencegah osteoporosis di usia tua: Nutrisi yang buruk adalah faktor utama dalam peningkatan risiko terkena osteoporosis.

Berikut ini adalah nutrisi utama yang dianjurkan oleh Paul Chamberlain agar terhindar dari peningkatan resiko osteoporosis :

1/ Kalsium

Kalsium sangat penting karena tubuh membutuhkan kalsium untuk banyak sekali proses, termasuk dibutuhkan oleh fungsi sitem syaraf. Ini berarti bahwa ketika tubuh mengalami kekurangan protein, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang kita.

Makanan Sumber Mineral Kalsium

Chamberlain menjelaskan, bila asupan makanan kekurangan kalsium maka tubuh akan melepaskan hormon yang akan menstimulasi apa yang disebut rearsorbsi kalsium dari tulang –memecah tulang untuk melepaskan kembali ke sistem peredaran darah untuk menjaga apa yang disebut: calcium homoeostasis. Baca lebih lanjut