Baca aturan pakai. Bila sakit berlanjut hubungi dokter. Seperti itu biasanya pesan penutup suatu iklan obat. Saya tidak tahu berapa banyak orang mengacuhkan pesan itu. Saya sendiri rupanya menyepelekan.
Untuk mengobati sariawan di bagian bawah lidah yang sulit dijangkau bila menggunakan obat tetes/oles seperti Albotyl, pagi tadi oleh apoteker saya disarankan untuk menggunakan Efisol. Efisol dikemas berupa tablet. Seperti umumnya menggunakan obat berbentuk tablet, saya segera mencari air putih dan meminumnya. Ada rasa manis sedikit terasa pada saat Efisol melewati rongga mulut saya.
Saya jadi berpikir. Tablet yang aturannya diminum biasanya mempunyai rasa pahit. Efisol ada manisnya. Jangan-jangan ini tablet hisap. Saya ingin tahu lebih pastinya bagaimana. Saya mencari kemasan Efisol untuk membaca aturan pakainya. Sayangnya kotak Efisol saya tinggal di apotik.
Setelah googling, akhirnya saya tahu, Efisol benar merupakan tablet hisap. Jadi saya salah cara pakai. Hmmm. RTFM, Read The F*ck Manual ternyata berlaku dimana-mana. RTFM tidak hanya melulu ada di dunia geek. 😦
efisol ya namanya, aku ingat2 ah siapa tau butuh
Hahah…. ya memang banyak yang malas baca aturan pakai. Sama kayak yang main instal apa-apa terus komplen bilang kok gak jalan, eh ternyata karena dia tidak memulai dengan benar, yaitu membaca read me dulu…. 🙂