Awan Melintang di Atas Desa
Pada th2006, awan melintang seperti ini dikait-kaitkan dgn akan terjadinya gempa besar, tp itu #takhayul ya lockerz.com/s/195342274
— jarwadi MJ (@jarwadi) March 24, 2012
Awan melintang seperti ini, di daerah dimana saya tinggal, pada tahun 2006 sempat dikait-kaitkan dengan gempa besar yang menjadi bencana di Yogyakarta dan sekitarnya. Memang tidak ada bukti ilmiah yang bisa menjelaskan keterkaitan awan melintang dengan gempa, maka sore tadi ketika awan ini saya lihat, dan saya menfoto-foto awan itu untuk kemudian men-tweet-nya, saya memberikan hashtag #takhayul. Hal itu memang saya anggap sebagai takhayul sampai ada yang bisa memberikan penjelasan ilmiah. 🙂
Langit senja tadi lama-lama menjadi kelihatan makin indah makin asyik untuk di-tweet-kan. Boleh foto-foto-nya dilihat di tweet-tweet berikut:
Tapi daripada mikirin #takhayul lebih baik sharing #photo saja, dunia lebih indah tanpa mikirin takhayul 🙂 lockerz.com/s/195343042
— jarwadi MJ (@jarwadi) March 24, 2012
God must be a painter. He has so many beautiful colors. No #takhayul #photo #sunset lockerz.com/s/195343503
— jarwadi MJ (@jarwadi) March 24, 2012
I see a lil star (maybe mine, hihi) in this intersection between day and night.No #takhayul #photo lockerz.com/s/195343960
— jarwadi MJ (@jarwadi) March 24, 2012
Now 2 stars, but the 2nd is too dimly due to insufficient ISO range on my cell camera #photo no #takhayul lockerz.com/s/195344710
— jarwadi MJ (@jarwadi) March 24, 2012
@jarwadi God must be a painter, and He was being surrealist when painted you.
— pall (@hey_pall) March 24, 2012
Lha, saya sering lihat awan seperti itu, tapi kok gempa besar ndak sesering itu ya? :D.
Mas, jangan didoakan gitu, ntar Yogya remuk lagi 😀
Maksud saya ndak cuma di Jogja, di banyak foto juga ada, tapi ndak ada yang bilang tuh terkait gempa :).
Mitos seperti ini pada tahun 2006 marak diperbincangkan dimana-mana, Pakdhe Rovicky pernah membahasnya di:
http://rovicky.wordpress.com/2006/07/22/mitos-awan-gempa/
ketoke apik awane..
sayange ketutupan pohon mas bro 😀
pemandangan seindah itu jangan dikait2 dg tahayul ah,sayang……….!
pemandangan seindah itu jangan dikait2 tahayul ah,sayang…
hem …. orang2 zaman dulu memang masih sangat dengan alam sesisinya, mas jar. fenomena alam yang terjadi selalu dikait-kaitkan dengan peristiwa yang bakal terjadi. sebagian masyarakat (khususnya jawa) pun belum sepenuhnya mampu meninggalkan kultur seperti ini.
Saya sendiri (sekarang) sudah tidak percaya dengan hal yang semacam ini. Samapai saya selalu berlawanan arah pandangan bila membicarakan ini dengan orang tua. Aku sih memilih jalan sendiri meskipun di depan mereka saya mengiyakan (tapi kelihatan nya semua keluarga dan saudaraku sudah tahu). Ya dari pada ribut, mendingan mengalah, api tetap saya tidak percaya 😆
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Orang tua dulu mungkin hanya menandainya sebagai tanda-tanda alam, tapi dengan kondisi bumi yang makin ancur, tanda-tanda itu seperti tidak berlaku lagi.
dhe baru tahu mas, kalo sebutan awan yang seperti itu namanya awan melintang.. tapi bagus lho fotonya.. 🙂
Syukurlah tidak ada bencana. Dan semoga tidak ada bencana lagi.