Tidak seperti biasanya yang mana saya mencoba – coba makanan dan “wedangan” yang ada di kota Wonosari dan sekitarnya, malam ini saya mengajak Maryanto untuk menjajal kulineran yang ada di daerah. Saya memutar arah tujuan 180 derajat dari biasanya. Mengajak Maryanto meluncur ke arah Pasar Trowono.
Kira – kira 15 menit perjalanan mengendarai motor melewati hamparan ladang yang ditanami singkong, hutan plecing, bukit sodong, telaga Namberan maka sampailah kami di Pasar Trowono.
Di sana Desymiuung sudah menunggu di tempat lesehan Bakmi Jawa. Desymiiung -lah yang ngasih tahu kuliner malam apa saja yang ada di Trowono. Secara dia adalah si embok yang sehari – hari jualan di sini.

Teh Nasgitel ala Pasar Trowono
Kami memesan wedang teh nasgitel dan bakmi jawa godog. Tidak perlu saya berpanjang lebar. Saya hanya bisa bilang Bakmi Jawa Godog di sini enak dan enak. Porsinya melebihi ekspektasi saya. Alias super banyak melebihi kapasitas tanki bahan bakar saya. Wedang teh nasgitel nya mantap dan mantap.

Bakmi Godog versi Pasar Trowono