Sekitar 30 menit yang lalu, saya merasakan sebuah gempa yang cukup mengagetkan. Posisi saya di lantai dua di suatu perkantoran di kota Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Teman-teman saya di sini juga terkejut karena gempa pagi ini.
Tidak beberapa lama kemudian, di facebook dan twitter menjadi ramai dengan update gempa yang baru saja terjadi. Gempa rupanya terasa di Yogyakarta dan sekitarnya. (berdasar update dari teman-teman saya di jejaring sosial).
Saya penasaran berapa SR intensitas gempa pada pagi hari ini. Saya mengecek twitter @infoBMKG. Namun gempa yang terakhir diupdate oleh BMKG terjadi pada tanggal 17 Maret 2012, 2 hari yang laluu. Begitupun dengan USGS yang biasanya lebih responsif dari BMKG. Pantauan gempa world wide secara real time pun tidak melaporkan gempa pagi ini. Jadi harus kemana mencari tahu.
Pak Yahya Kurniawan hanya bisa bilang kalau pusat gempa biasanya di Gunungkidul. Memang sumber gempa yang paling sering terjadi di perbatasan Gunungkidul – Bantul. Pusat gempa terdahsyat beberapa tahun lalu.
Kalau kata Mas Joko, kita jangan hanya mengandalkan BMKG dan USGS tapi harus mengembangkan sistem tengara dini dengan teknologi lokal. Kata Mas Joko ada ramalan seorang tua/kyai dari Panggang akan terjadi gempa/lindu antara hari Senin sampai Selasa ini. 😀
Sampai saat ini memang saya belum mendengar ada berita/laporan kerusakan. Semoga tidak terjadi. Semoga tidak terjadi gempa susulan/gempa berikutnya yang lebih besar.
UPDATE:
Rilis resmi BMKG : Kekuatan 4,2 SR 8.0 LS – 110.35 BT 20km Tenggara Bantul Kedalaman 10km, Jam 09:19:30 WIB
SUMBER dari sini.