Ketika memposting reel tentang VivoBook Go 14 ini di media sosial, salah satu teman saya bertanya: Apakah laptop ini juga cocok untuk anak kuliah? Jawab saya tentu saja tidak. Kebutuhan anak kuliah jaman sekarang rumit sekali, amat berbeda dengan jaman kita dulu. Laptop ini cocok untuk para pelajar saja.
Pantesan aku beliin ASUS X441 M anakku tidak mau, begitu lanjut teman saya. Kalau laptop itu sih dipakai emaknya saja, buat nonton drakor.
Memilih laptop untuk anak-anak pelajar memang gampang-gampang susah. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Namun biasanya ada satu hal yang kita semua umumnya sepakat: Harga terjangkau. Meski harga terjangkau itu sendiri memang relatif. Di sini saya berasumsi harga laptop terjangkau adalah yang di bawah Rp 10.000.000,-
Pertimbangan berikutnya menurut saya adalah desain. Anak-anak pelajar kita sekarang adalah anak-anak yang dibesarkan oleh Instagram dan Tiktok. Penampilan dan kebutuhan menunjukkan jatidiri adalah identitas dan karakter mereka. Itulah mengapa orang tua harus memberi ruang untuk mereka memilih laptop dengan desain keren menurut ukuran para pelajar. Sayang bukan bila anak-anak tidak mau memakai laptop pilihan orang tua karena masalah desain yang kurang sesuai dengan karakter Gen Z.
Performa dan kinerja adalah hal yang tidak bisa ditawar dalam sebuah laptop untuk pelajar. Kebutuhan pembelajaran anak-anak pelajar saat ini sangat demanding. Laptop pelajar harus mempunyai kinerja multitasking yang bisa diandalkan.
Bayangkan sebuah laptop digunakan untuk menjalankan aplikasi office, aplikasi pembelajaran seperti Google Classroom, Canva, Google Meet, Streaming, dan lain-lain.
Barangkali para orang tua belum tahu. Saat ini semua pelajar di Indonesia mempunyai akun belajar.id yang dibagikan oleh Kementerian Pendidikan. Akun belajar.id merupakan satu akses untuk membuka berbagai platform pembelajaran dan administrasi pembelajaran secara online. Ini mau tidak mau sebuah laptop pelajar harus cukup bisa diandalkan untuk membuka banyak tab Google Chrome sekaligus di samping menjalankan aplikasi-aplikasi offline sekaligus.
Anak-anak pelajar adalah representasi dari gaya hidup aktif dan gaya hidup eksploratif. Mereka penasaran, selalu ingin menemukan, mencoba, dan merasakan hal-hal baru, dan bereksperimentasi. Mereka tidak takut salah. Mereka tidak takut jatuh. Itu adalah harga sebuah proses pembelajaran. Itulah mengapa mereka membutuhkan laptop yang durable yang bisa mengantisipasi segala kemungkinan.
Selengkapnya, silakan baca-baca press release dari ASUS tentang VivoBook Go 14 E1404F berikut ini:
ASUS memperkenalkan Vivobook Go 14 (E1404F), laptop thin and light entry-level terbaik. Dibanderol dengan harga mulai dari Rp6.299.000, laptop untuk pelajar yang satu ini hadir dengan desain bodi yang tidak hanya trendy, ringkas, dan ringan, tetapi juga tangguh dan telah mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS (US Military Grade MIL-STD-810H).