ASUS VivoBook S14 S433: Memenangkan Hati Kawula Muda dengan Desain, Performa, dan Harga Terbaik

ASUS VivoBook S14 (S433)

Baru-baru ini ASUS kembali menghadirkan laptop terbaru yang ditujukan untuk kembali memenangkan hati kawula muda. Masuk keluarga VivoBook laptop terbaru besutan ASUS tersebut adalah VivoBook S14 (S433). Menyandang kode S berarti VivoBook S14 S433 merupakan produk laptop premium yang dibekali dengan sejumlah fitur terbaik di kelasnya agar mampu menjawab ekspektasi Gen-Z yang semakin tinggi.

Pertanyaannya adalah seberapa mampu ASUS VivoBook S14 (S433) menjawab ekspektasi Gen-Z?

Baca lebih lanjut

Seru Banget! Gabung Ngabuburit dan Buka Puasa Bareng FWD

 

FWDRamadan kali ini kita menjalankan ibadah puasa dalam situasi yang sama sekali berbeda. Dalam situasi pandemi yang menuntut kita untuk selalu terus di rumah demi kebaikan bersama. Tidak ada shalat tarawih berjamaah di masjid-masjid, tidak ada ngabuburit, tidak ada sekedar jogging – jogging gemes menjelang buka puasa, dan yang bikin kangen adalah tidak ada acara buka bersama bareng berbagai komunitas.

Beruntung pekan lalu saya mendapat undangan Buka Puasa Virtual Bareng FWD melalui Zoom Meeting yang diselenggarakan pada 8 Mei 2020. Buka puasa virtual berarti berbuka puasa benerannya di rumah masing-masing. Bertemu teman berbuka puasanya? Bisa saling menatap wajah teman-teman kita sih. Melalui video conference di aplikasi Zoom.

Baca lebih lanjut

ASUS Hadirkan VivoBook S, Laptop Trendy untuk Generasi Kekinian

Untuk digunakan sehari-hari sebenarnya desain seperti apa laptop yang saya sukai? Silahkan bila Anda mengatakan saya ababil, galauan atau moody. 😀 Sejujurnya saya selalu mengagumi laptop – laptop dengan desain yang elegan dan classic. Itulah mengapa sehari – hari saya lebih banyak menggunakan lini notebook ASUS Zenbook yang terkenal dengan concentric circle di bagian belakang layar, penggunaan warna – warna yang classic yang membalut kemapuan yang powerful, serta desain body tipis dan minimalis.

Pada kesempatan yang berbeda saya menginginkan diri untuk tampil lebih ekspresif. Menjadi ekspresif saya merasa merupakan cara untuk mengeksplorasi sisi kreatif yang ada di dalam diri. Saya tidak tahu apakah ini watak natural seorang saya atau karena saya sehari – hari lebih banyak bergaul dengan anak-anak muda. Sehingga usia psikologis saya pun menjadi turut lebih muda. 😀

Tampil secara kekinian seolah telah menjadi sisi lain dari hidup saya. Saya suka tampil dengan warna – warna yang volt dan ekspresif. Saya suka keluar dari zona nyaman dengan tampil menggunakan laptop yang berdesain lebih berwarna. Seperti ketertarikan saya terhadap laptop Asus VivoBook S14 S433 ini. Sebuah laptop yang “tampil amat bersemangat” dengan berbagai pilihan warna sekaligus berkemampuan tidak jauh berbeda dengan seri Zenbook yang saya idolakan. Baca lebih lanjut

Telemedicine, Solusi Kesehatan Masa Pandemi Covid-19

Kejadian salah obat yang menimpa ayah saya beberapa tahun membuat kami trauma. Betapa tidak ketika pada tengah malam membutuhkan pertolongan cepat di fasilitas layanan kesehatan (faskes) karena diare yang parah, ternyata bagian farmasi/ apotik di faskes tersebut malah memberikan beberapa jenis obat yang salah satunya adalah amboxol (obat batuk). Padahal tidak ada gejala batuk yang menyertai diare yang diderita oleh ayah saya. Peristiwa selengkapnya bisa dibaca di tulisan lama saya di sini.

Semenjak peristiwa tersebut kami semakin berhati – hati dengan setiap layanan kesehatan yang kami gunakan sekaligus membuat kami sadar bahwa kesalahan tak disengaja selalu mungkin terjadi. Di fasilitas layanan kesehatan (faskes) kesalahan tak disengaja itu bisa berupa salah pemberian obat seperti kasus yang saya ceritakan di atas dan kesalahan atau kekurang akuratan diagnosa. Baca lebih lanjut

3 Rekomendasi Sport Headset Harga di Bawah 1.500.000 Rupiah

Bagi para penyuka olahraga lari, masa – masa phisical distancing atau #DiRumahSaja atau #StayHome merupakan masa – masa yang tidak mudah. Betapa tidak. Bila sebelumnya kita terbiasa menikmati berolahraga di jalan raya, di taman, di stadion dan di tempat – tempat terbuka publik lainnya, kini kita harus bisa menyesuaikan diri.

Misal kita mengganti olahraga lari luar ruang dengan indoor workout, spinning, treadmill, berlari statis, dan atau berlari di ruang atau halaman pribadi yang terbatas. Bagi saya pribadi dan mungkin banyak orang lain apa yang diperlukan adalah beradaptasi untuk mengatasi kebosanan ketika harus dihadapkan dengan situasi yang monoton dan sendirian pula.

Sebenarnya tidak ada yang lebih bisa membantu kita untuk melawan kebosanan ketika harus berolahraga sendirian di tempat yang itu-itu saja kecuali niat yang teguh dan kecintaan yang besar terhadap aktivitas olahraga lari. Baca lebih lanjut

Pilihan Membingungkan antara Coros Pace atau Garmin FR 45

Beberapa waktu yang lalu dalam sebuah event komunitas, salah seorang teman saya bertanya mengapa saya tidak lagi mengenakan sportwatch. “Jam Garmin saya rusak”, jawab saya singkat.

Mendengar jawaban saya singkat, kawan saya itu menyarankan sebuah brand sportwatch. Coros. Brand yang namanya saja baru saya dengar pertama kali dari rekomendasinya, apalagi melihatnya, saya belum pernah.

Andai kawan saya yang menyarankan itu mengenakan sportwatch Coros yang dimaksud mungkin saya bisa langsung melihat-lihat, mencoba mengenakannya, mempelajari fitur-fiturnya. Siapa tahu saya cocok menggunakannya sebagai pengganti jam rusak yang pernah memberi saya kenyamanan dan training log selama sekitar 2 tahun.

Bagi siapapun yang sudah terjebak dalam sebuah environmet teknologi, termasuk saya, berganti merk sebuah sportwatch tentu bukanlah hal yang mudah. Kalau berganti dari satu tipe ke tipe yang lain, apalagi tipe yang lebih high end, tentu saya akan senang – senang saja.

Baca lebih lanjut

Apa Saja Laptop ROG dengan Prosesor 10th Gen Intel Core H-series & Chip Grafis NVIDIA GeForce RTX SUPER

Di tengah kewaspadaan penuh akan wabah Covid-19 di Indonesia, ASUS meluncurkan serangkaian produk laptop gaming. Salah satu jajaran laptop gaming itu adalah laptop ROG yang menggunakan processor 10th Gen Intel Core H-series. Tidak tanggung-tanggung sisi grafis ROG jenis ini menggunakan nVidia GeForce RTX Super.

Ini seolah ingin mencuri momentum pada saat kabanyakan kita lebih banyak tinggal di rumah sebagai wujud dari gerakan Work From Home/Stay at Home untuk membatasi penyebaran wabah. Sebagai seorang gamer baik yang pro maupun musiman mungkin ini akan menjadi penawaran menarik.

Berikut ini kita simak press release yang baru saja saya terima:

ASUS mengumumkan jajaran laptop gaming ROG terbaru yang menggunakan prosesor 10th Gen Intel® Core™ H-series. Tidak hanya versi refresh, ASUS juga menghadirkan model baru yang mendefinisikan ulang sebuah laptop gaming serta laptop untuk para content creator. Prosesor 10th Generation Intel® Core™ tidak hadir sendirian karena laptop gaming ROG terbaru kali ini juga ditenagai oleh chip grafis NVIDIA® GeForce® RTX SUPER™ serta teknologi pendinginan baru yang inovatif.

Jajaran laptop gaming ROG terbaru terdiri dari Zephyrus Duo, laptop gaming pertama dengan ROG ScreenPad Plus, serta lini Zephyrus S, M, dan G yang kini semakin portabel dan powerful. Untuk gamer penggemar eSports, ROG Strix SCAR terbaru kini kembali hadir dengan dukungan chip grafis hingga GeForce RTX 2080 SUPER serta layar 300Hz. Selain itu, terdapat pula Strix G15 Electro Punk dengan tampilan baru yang penuh gaya.

A close up of a computer Description automatically generated

Jajaran laptop gaming ROG terbaru tidak hanya sekadar tampil dengan prosesor dan chip grafis terkini, tetapi juga dengan berbagai teknologi terkini yang akan menjadi standar baru industri. Mulai dari teknologi pendingin menggunakan liquid metal, penggunaan RAM DDR4 berkecepatan tinggi, serta layar kencang, semuanya merupakan terobosan dan inovasi agar gamer dapat menikmati game dengan kualitas dan performa terbaik tanpa kompromi.

Prosesor Next-gen dan Chip Grafis SUPER

Hadir dengan konfigurasi hingga 8 core, prosesor 10th Gen Intel® Core™ H-series dirancang untuk beban kerja tinggi mulai dari bermain game hingga pembuatan konten. Prosesor Intel memiliki reputasi yang sangat baik berkat clock speed-nya yang tinggi, dan kali ini prosesor 10th Generation Intel® Core™ H-series hadir dengan kecepatan pemrosesan terbaik, yaitu hingga 5,3GHz berkat teknologi Turbo Boost. Dipadukan dengan RAM DDR4 berkecepatan 3200MHz, jajaran laptop ROG terbaru dipastikan hadir dengan performa yang lebih baik dibandingkan pendahulunya. Baca lebih lanjut

Manfaat Mengenakan Sportwatch Meskipun Tidak Sedang Menjalankan Program Latihan

Ini mungkin pekan kedua atau ketiga kita menjalani masa-masa phisical distancing yang berat guna membatasi penyebaran virus corona yang mengakibatkan wabah Covid-19 di seluruh penjuru dunia. Usaha untuk tetap berada di rumah dan membatasi kontak fisik dengan orang – orang mendorong kita untuk melakukan banyak penyesuaian terhadap kebiasaan dan pola hidup.

Sebagai penghobi olahraga lari atau pelari rekreasional tentu kita paham bahwa menjalankan program latihan bukan lagi menjadi prioritas. Selain karena semua lomba lari di berbagai negara ditunda dan atau dibatalkan, tetap menjalankan program latihan berat justru kontra produktif dengan tujuan yang paling esensial dalam setiap olahraga yaitu menjadi bugar dan sehat.

Karena dalam taraf intensitas yang berat suatu jenis latihan mengakibatkan penurunan kekebalan tubuh secara sementara yang memberi celah masuk virus dan bakteri menyerang tubuh. Bila kita pernah mendengar istilah “Open Window” atau “J Window”, itulah yang terjadi sehabis kita menjelankan latihan intensitas berat.

Tidak lagi menjalankan suatu program latihan kemudian bisa jadi menjadi alasan kita para pelari rekreasional untuk menanggalkan sportwatch yang biasanya ia kenakan setiap hari untuk memantau kemajuan program latihan. Tetap memakai sportwatch bisa jadi mereka pikir tidak praktis mengingat jam jenis ini perlu diisi ulang baterenya setiap periode waktu tertentu sampai alasan berupa rasa bersalah meninggalkan olahraga dalam waktu berpekan-pekan.

Baca lebih lanjut

Review Asus Zenbook Duo UX 481, Notebook Tangguh untuk Multitasker Sebenarnya

Review Asus Zenbook Duo UX 481, Notebook Tangguh untuk Multitasker Sejati

Sekilas melihat orang bekerja menggunakan laptop Asus Zenbook UX 481 tidak nampak ada yang begitu istimewa. Sebuah laptop berwarna blue marple dengan logo Asus dan concentric circle yang elegan yang tidak terlalu berbeda dengan produk-produk Asus Zenbook lainnya.

Sisi lain dari Zenbook Duo baru akan terlihat mencolok begitu kita mendekat melihat dari sisi seseorang bekerja. Sebuah Laptop berlayar 14” yang berbingkai Nano Edge Display dengan layar kedua atau Asus menyebutnya sebagai Screen Pad yang terletak sebaris dengan papan ketik.

Kali ini saya tidak akan banyak membahas tentang performa dengan segala benchmark yang jamak digunakan untuk mengukur kinerja sebuah laptop atau komputer. Saya pikir apa yang perlu disanksikan dari kinerja proses sebuah laptop yang ditenagai dengan processor intel core i7 gen 10 yang dipadankan dengan RAM 16 giga, SSD 1 TB, dan graphic processor discreet nVidia MX 250. Semua sudah cukup yakin dengan spesifikasi seperti itu untuk pekerjaan kantoran dan bahkan pekerjaan seorang content creator pada umumnya akan bisa diselesaikan dengan tanpa beban yang berarti.

Kita mulai dengan fitur kunci dari Asus Zenbook Duo 481, yaitu Screen Pad atau boleh disebut dengan layar kedua.

Layar kedua berukuran setengah layar utama ini diletakkan sebaris dengan keyboard. Meletakkan second screen sebaris di atas papan ketik saya pikir bukan keputusan desain yang mudah. Keputusan desain ini jelas mengorbankan palm rest yang harus dihilangkan dan touch pad yang harus direlokasi. Asus memutuskan touch pad direlokasi ke samping kanan keyboard dan ukurannya pun disesuaikan alias diperkecil. Baca lebih lanjut

Cocokkah Business Cloud Hosting untuk Melayani Website Event Lomba Lari

Cocokkah Business Cloud Hosting untuk Melayani Website Event Lomba Lari

Mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan sebuah event lomba lari bertaraf nasional, saya dan komunitas lari dimana saya bergabung dituntut untuk mulai memikirkan solusi untuk beberapa permasalahan. Salah satu permasalahan yang harus dipikirkan solusinya lebih awal adalah tentang bagaimana membangun sebuah website untuk informasi dan pendaftaran event lomba lari tersebut.

Mungkin akan menjadi pertanyaan mengapa sebuah website teramat penting dan masuk dalam prioritas pengerjaan. Jawabannya adalah: karena website event lomba lari adalah pintu masuk peserta utama ke dalam sebuah event yang tentu saja akan mempengaruhi experience keseluruhan event. Bayangkan bila seorang pelari kesulitan mengakses informasi lomba seperti race day, race central, race course, dan informasi penting lainnya. Bagaimana jadinya ketika sistem pendaftaran online tiba – tiba macet ketika diserbu oleh terlalu banyak pendaftar dalam satu waktu. Akibatnya bisa jadi event lomba yang diselenggarakan menjadi tidak menarik dan calon pendaftar akan memilih lomba lain yang sistem pendaftarannya lebih mudah diakses. Baca lebih lanjut