Bila ditanya dimana tempat paling eksotis dari penjuru kecamatan Paliyan, tentu jawab saya, eksotisme itu terletak tepat di Puncak Bukit Sodong. Menjelang Matahari terbenam di ufuk barat, alam telah siap dengan sepenuh sensasi.
Other view on top of Bukit Sodong
Alam perbukitan dengan segenap pesonanya ini bisa ditempuh kurang dari 10 menit berkendara dari kota kecamatan Paliyan. Atau 15 menit dari rumah tinggal saya. Gardu Pandang yang ada di Puncak Bukit Sodong ini bahkan sudah kelihatan dari pojok tenggara Pasar Tahunan. Pasar terbesar sekaligus kebanggaan Kecamatan Paliyan.
High-pitched Path Way
Tentu saja anda tidak akan bisa berkendara sampai puncak bukit. Mau tidak mau anda harus memarkir kendaraan di pinggir jalan setapak yang sengaja dibuat berundak untuk memudahkan jalan – jalan mendaki. Jadi sebaiknya periksa apakah kunci kendaraan anda berfungsi selayaknya. Tidak ada mas – mas tukang parkir di sini.
Wild Pigeonpea Tree
Mendaki jalan setapak berundak yang curam membutuhkan stamina, nafsu dan semangat prima. Tidak lupa membawa air minum kan?
Tanaman berbunga kuning di atas adalah Pohon Gude yang tumbuh liar di kiri kanan jalan pendakian. Pohon Gude, mungkin namanya saja anda belum pernah dengar. Tetapi bagi saya yang dibersarkan dan sampai sekarang tinggal di pedesaan bahkan mengenalnya sebagai bahan makanan adat. Simbah saya, Nini Kuminem, dulu sering membuat Oblok – oblok, Contongan dan Bongko berbahan biji Gude. Pada musim hujan, di sini tumbuh beraneka tumbuhan. Karena tidak semua saya ketahui namanya saja saya tidak menempelkan fotonya di sini. Siapa tahu malah anda yang tahu nama – nama tumbuhan di bukit ini.
Landscape View Arround
Agar tidak tergelincir, memang anda harus sangat berhati – hati. Saran saya, jangan terperangah bila berpapasan dengan gerombolan kera berekor panjang. Mereka tidak sejahat manusia. Tidak akan mengganggu bila tidak diganggu. Kera – kera berekor panjang di sini dilindungi. Bukit Sodong adalah salah satu konservasi satwa milik Gunungkidul.
Sesekali boleh – boleh saja melemparkan pandangan mengecap panorama. Biasanya seperti inilah cara saya melepaskan segala penat.
Foto – foto di bawah ini eksklusif bagi yang asanya tidak tercecer di sepanjang terjal jalan pendakian. Kado alam buat siapa saja yang bisa menginjakan kaki di Puncak Bukit. Boleh duduk – duduk dulu sebentar di bangku bangku beton pada gardu pandang untuk melemaskan otot – otot dan pergelangan kaki. Selanjutnya terserah anda …
Light here is nothing but all magical
Have a sit pls, Light are all yours
Terakhir kali saya naik ke puncak ini pada saat menjelang buka puasa pada Ramadhan kemarin. Sudah hampir setahun. Saya dan teman – teman saya, Sumar dan Sigit, menikmati buka bersama dalam pelukan dan kedamaian alam yang jernih jauh dari polusi dan hingar bingarnya.
Berdasarkan apa yang tertera pada metadata foto, foto – foto yang saya tempel ini saya pungut dari sana pada tanggal 15 Maret 2009. Lebih dari 2 tahun yang lalu.
Rasanya dalam waktu dekat saya perlu berlibur menikmati Pesona Puncak Bukit Sodong lagi. Siapa mau ikut? 😉
Klik di sini untuk foto – foto lebih banyak. [link ke Picasaweb Album]
saya mau ikut, akomodasi gratis ‘kan? 😀
pesan 2tempat klo gratis hehehe
foto2nya keren, tapi kok rada burem? semoga saya salah 😀
indah bgt pemandangannya tuch 😀
Perasaan aku pernah dengar/melewati daerah yang namanya Paliyan. Kalau ga salah daerah Gunung Kidul ya Mas?
Btw… Nice pict!
mas jar opo saiki wis ora ono udan daerah gn. kidul, kok fotonya cerah banget?
sekarang saja hujan baru saja reda, lhaaa foto yang saya taruh di atas itu diambil tahun 2009, hehehe
Wah…keren yah tempatnya.
Viewnya mantep 😀
Tapi kok berasa capek ya lihat anak tangganya, kayaknya buanyak bener, hihihiih… 😆
Jadi kangen pulang kampuang hik…hik
Makanya sekali kali pulang ke Gunungkidul. Aku kangen sama teman teman kelas 3 B SMP Playen. Lumayan sih beberapa masih bisa kontak kontakan di facebook
Salam
aku suka sekali gambar yang pertama itu Mas Jar… kalau yang akhir-akhir, wow… berani sekali ya memotret matahari.. padahal aku g paham fotografi.. he he he
aku pernah ke Playen ke rumah temanku, trus ke Pantai Drini… Gunung Kidul memang eksotis…
Foto foto itu mengambilnya juga cuman pakai Camera Ponsel mas, kalaupun rusak ya ngga terlalu menyesal hehe
Kalau anda dari Playen ke Pantai Drini, tentu saja melewati Perbukitan Sodong ini. Jarak dari Playen sekitar 13 km. Tidak jauh 🙂
Foto-foto yang keren, matahari dan awannya kompak banget membentuk keindahan,,
NUMPANG INFO YA BOS… bila tidak berkenan silakan dihapus:-)
LOWONGAN KERJA GAJI RP 3 JUTA HINGGA 15 JUTA PER MINGGU
1. Perusahaan ODAP (Online Based Data Assignment Program)
2. Membutuhkan 200 Karyawan Untuk Semua Golongan Individu yang memilki koneksi internet. Dapat dikerjakan dirumah, disekolah, atau dikantor
3. Dengan penawaran GAJI POKOK 2 JUTA/Bulan Dan Potensi penghasilan hingga Rp3 Juta sampai Rp15 Juta/Minggu.
4. Jenis Pekerjaan ENTRY DATA(memasukkan data) per data Rp10rb rupiah, bila anda sanggup mengentry hingga 50 data perhari berarti nilai GAJI anda Rp10rbx50=Rp500rb/HARI, bila dalam 1bulan=Rp500rbx30hari=Rp15Juta/bulan
5. Kami berikan langsung 200ribu didepan untuk menambah semangat kerja anda
6. Kirim nama lengkap anda & alamat Email anda MELALUI WEBSITE Kami, info dan petunjuk kerja selengkapnya kami kirim via Email >> https://lowonganterbaik.wordpress.com/
Batu karangnya yang beterbaran itu sangat khas daerah Gunung Kidul, kalau mendengar kata Gunung Kidul, saya kangen ke Pantai Ngobaran :).
siluetnya menarik…. emang puas banget ya jalan2 kalo ramadhan. endingnya ditemani segelas es, wedewwwww
Jadi ingat jaman sekolah dulu selalu senang ikut kegiatan pecinta alam..kalau diajak jalan-jalan menikmati alam semesta, pasti saya paling suka sekali…boleh dong ikutan.. 😉
SALAM hangat dari Kendari… 8)
suka..suka…suka…….sukaaaaaaa
bahkan suara petasan pun tersapu desiran angin di atas bukit, #KhotbahDiAtasBukit 😀
Oblok-oblok gude, panganan jaman cilikan mbiyen….suwi ra ketemu meneh…..Marai kangen…..
Jd inget kampung kang.. tapi kok penghuni bukit sodong ga keliatan yaitu si kera ekor panjang, ngumpet kali yo.. 🙂
baru tahu, bahasa inggrisnya gudhe adalah pigeonpea, wkwk. Kirain yang ada gudhe cuma di gunungkidul aja
masih banyak tempat yang belum saya jelajahi..
makasih kang atas sharenya..
besok gaetin kesini ya 😀
Ping balik: Merayakan Buka Puasa Terakhir « Menuliskan Sebelum Terlupakan
cakep tempatnya,, arah pantai ngobaran y mas ini klo dr jogja?
benar mas, ini arah pantai Ngobaran 🙂
Ping balik: Melihat Potensi Wisata di Wilayah Kecamatan Paliyan – Menuliskan Sebelum Terlupakan
Ping balik: Nonton Babad Dalan di Desa Sodo | Menuliskan Sebelum Terlupakan
Ping balik: Gunung Bagus di Gunungkidul, Petilasan Mistis yang Kurang Terawat | Menuliskan Sebelum Terlupakan