Pada akhir tahun 2016 lalu, saya sudah menuliskan secara panjang lebar sebuah Convertible Ultrabook besutan ASUS, Zenbook UX360UA di sini. Belum lama berselang, tepatnya awal tahun ini Zenbook Flip UX360UAK sudah nampak tersedia di beberapa toko komputer baik offline maupun online.

Zenbook UX360UAK merupakan update terhadap Zenbook UX360UA. Perhatikan kedua convertible ultrabook ini hanya berbeda huruf “K” di belakang.

Mencermati press release yang beberapa waktu lalu saya terima, apa yang saya tangkap sebagai perbedaan dari keduanya adalah penggunaan processor Intel generasi terbaru: Intel core 7th generation yang ber-code name Kaby lake (Intel® Core™ i7-7500U) dan RAM LPDDR 3 sebesar 16 GB untuk seri Zenbook UX360UAK tertentu.

Jadi kali ini saya akan lebih banyak membahas apa kelebihan penggunaan Intel Kabylake di Zenbook UX360UAK dibanding Intel Skylake di Zenbook UX360UA.

Intel Kaby Lake: 4K Video Ready Processor

Zenbook UX360UAK merupakan Convertible Ultrabook yang menggunakan layar IPS LCD dengan kerapatan pixel yang sangat tinggi. Dari lembar spesifikasi yang saya baca saya mendapatkan angka 3200 pixel x 1800 pixel. Resolusi layar yang sangat sanggup untuk menampilkan konten video 4K.

Processor Intel core 7th generation: Kaby lake secara native mendukung encoding dan decoding HEVC format 4K. HEVC atau High Efficiency Video Coding merupakan video codec yang semakin populer karena mampu memampaatkan ukuran video 4K sampai setengahnya (dibanding H264 video codec) tanpa sedikitpun menurunkan kualitas.

Berdasarkan klaim Intel, Kaby lake mampun memproses video berformat HEVC (H 265) sampai 2.6 kali lebih efisien tenaga batere dibandingkan dengan apa yang bisa dilakukan oleh Skylake.

Karena semua pekerjaan ini di offload ke GPU bawaan maka core processor Intel Kabylake bisa dioptimalkan untuk mengerjakan task lain yang diberikan.

Intel Kaby Lake : Faster Processor dan Higher Turbo Boost Frequency

Masing-masing varian processor Kaby Lake rata-rata 10% lebih cepat dibandingkan dengan pendahulunya, Skylake. Frekuensi Turbo boost pun rata-rata 20% lebih tinggi dibandingkan Skylake.

Seberapa signifikan hasil otak-atik dan peningkatan yang intel berikan terhadap processor terbaru ini ketika digunakan untuk pekerjaan sehari-hari maupun ketika di-benchmark?

Saya sendiri belum tahu. Saya pun penasaran ingin segera menjajal Convertible Ultrabook terbaru ini untuk pekerjaan sehari-hari saya dan membandingkan dengan Ultrabook yang saya gunakan sehari-hari yaitu UX303U yang masih menggunakan Intel Skylake 6500U.

Intel Kaby Lake : Native Support Newer Formats

Peningkatan lain yang diberikan Intel untuk Kaby lake adalah dukungan beberapa format baru secara native. Dukungan-dukungan itu antara lain adalah: support USB 3.1 gen 2 (yang mempunyai kemampuan transfer rate sampai 10 Gbps), support terhadap Thunderbolt 3.0, dukungan terhadap Intel Octane (teknologi SSD terbaru dari Intel), dukungan terhadap High Bandwidth Digital Content Protection (HDCP 2.2), dan lain-lain.

Sayangnya fitur-fitur Intel 7th generation Kaby lake yang saya sebutkan terakhir ini belum nampak diimplementasikan oleh ASUS di Ultrabook Convertible terbarunya.

Kesimpulan

Apabila Anda sudah menggunakan Convertible Ultrabook UX360UA apakah sebaiknya segera melakukan upgrade ke UX360UAK?

Jawabannya adalah ya bila Anda akan menggunakan Convertible Ultrabook ini untuk pekerjaan yang banyak melibatkan content creation 4K video. Bila kebutuhan Anda seperti saya, yaitu banyak melakukan olah data pekerjaan kantoran dan menikmati konten multi media secara umum maka ultrabook yang ber-processor intel Skylake masih akan mencukupi.

Selengkapnya mengenai Ultrabook 2 in 1 ASUS bisa Anda baca-baca di: http://www.asus.com/id/Notebooks/ASUS-ZenBook-Flip-UX360CA/