Iedhul Adha 1437 H di Desa Grogol

14330169_10209806754552886_8171510848128857543_n

Iedhul Adha di desa dimana saya tinggal kali ini jatuh pada musim kemarau. Jadi shalat Ied diselenggarakan di lapangan desa Grogol. Tidak di dalam Masjid Ki Ageng Pemanahan tatkala Ied jatuh pada musim hujan. Baca lebih lanjut

Wow Incredible Asus Zenvolution

Asus selalu saja menghadirkan kejutan. Masih terperangah dengan satu kejutan, seolah kita dibuat wow dengan kejutan baru berikutnya. Kejutan-kejutan itu dibuat oleh Asus dalam tiap produk canggih yang diluncurkan maupun dengan gelaran event yang dibuatnya.

Mendapatkan private invitation untuk mengikuti Zenvolution event yang dihelat di Bali Nusa Dua Convention Center Bali membuat kami senang, bangga, sekaligus penasaran, kira-kira kejutan apa yang akan dibuat Asus di sana. Saya sendiri tahu untuk berpartisipasi dalam event itu apa yang harus disiapkan adalah jantung yang kuat. Agar bila di sana jantung tidak kebablasan berhenti berdetak bila dibuat amat terkejut.

Blogger dari Jogja Siap Meriahkan Zenvolution di BNCC Nusa Dua Bali Foto : Bagus Gowes

Blogger dari Jogja Siap Meriahkan Zenvolution di BNCC Nusa Dua Bali Foto : Bagus Gowes

Dari Jogja saya berangkat bareng narablogger tersohor, sebut saya Om Yahya, Om Gojeg, Om Afit, Mas Toro, Bagus Gowes, dan lain-lain. Baca lebih lanjut

Tambah Khazanah Islam dengan Mengetahui Sejarah Qurban

cara-memilih-hewan-kurban-e1472672801866

Selain Idul Fitri, ada satu perayaan lagi yang cukup besar dirayakan oleh seluruh Umat Muslim – ya, Idul Adha. Idul Adha adalah perayaan dimana seluruh Umat Muslim yang berkemampuan diharapkan memberikan qurban. Qurban sendiri adalah hewan sembelih. Hewan ternak yang disembelih ini dipersembahkan kepada Sang Pencipta.

Peristiwa ini dilaksanakan setiap setahun sekali. Sudah tahu asal-usul atau sejarah Qurban di Hari Raya Idul Adha? Yuk, mari kita kembali belajar dan mengingat. Meski mungkin sudah tahu, taka da salahnya untuk tambah khazanah Islam masing-masing dengan pengetahuan ini. Dengan begitu, kita semakin memaknai Hari Raya Idul Adha tak hanya sebagai perayaan saja tetapi ibadah sepenuh hati dan tulus. Baca lebih lanjut

Review Ultrabook: ASUS Zenbook UX303UB

Asus Zenbook UX 303 UB

Asus Zenbook UX 303 UB

Dua minggu yang lalu saya meminang sebuah notebook baru. Sebuah Ultrabook. Asus Zenbook UX303UB. Banderolnya Rp 14.999.000,-.

Sebenarnya uang Rp 15 juta sudah cukup untuk membeli sebuah Macbook Air 2015. Ditambahkan sedikit juta lagi sudah dapat sebuah New Macbook 2016. Kali ini alasan saya memilih Zenbook dibanding Macbook adalah karena saya membutuhkan sebuah notebook yang cukup portable sekaligus cukup powerful.

Memang New Macbook mempunyai semua portabilitas itu. Sayangnya penggunaan processor Intel Core M saya pikir membuatnya kurang bertenaga untuk menyelesaikan proyek yang seyogyanya akan saya kerjakan dengan notebook baru ini. Begitu pula Macbook Air, ia masih menggunakan processor Broadwell core i5 yang kurang begitu bertenaga. Layarnya pun masih menggunakan panel jenis Fn dan belum retina display. Belum memenuhi standard minimal resolusi layar yang saya kehendaki.

Di atas kertas ASUS Zenbook UX303UB mempunyai spesifikasi yang lebih menjanjikan. Processor Intel Skylake core i7 6500U, RAM 8 GB, IPS LCD 1980 x 1020 dan graphic nVidia 940. Bobotnya pun cukup ringan, sekitar 1,4 kg saja.

Secara fisik Zenbook mempunyai desain unibody yang “menarik”. Saya menyebutnya ke-Macbook-Macbook-an. Sejujurnya Aluminium Unibody Zenbook yang membuatnya amat mirip dengan Macbook ini yang membuat saya mengubah keputusan pembelian sebelumnya. Maksudnya?

Sejujurnya sebelum memilih UX303UB saya seolah sudah mantab ingin membeli ASUS Pro B8430 yang memang dirancang sebagai profesional notebook. Kebetulan kali ini anggaran saya untuk membeli notebook memang leluasa. Memilih Zenbook dari AsusPro ini berdampak ada selisih anggaran yang nominalnya lumayan yang bisa saya tabung dulu. Kelak kalau proyeknya usai siapa tahu bisa dicarikan tambah untuk membeli Macbook Pro baru, hihi.

Rupanya pengantar yang saya tulis sudah sangat panjang. Baiklah. Review dimulai … Baca lebih lanjut