Layar keren 6 inch Quad HD di Nexus 6 😘😘 #unboxingnexus6 @ErafoneStore @androidnationID pic.twitter.com/cvN0OpZag4
— RaRa™ (@rara79) July 31, 2015
Google Nexus 6 secara resmi telah hadir di Indonesia. Diluncurkan pada tanggal 31 Juli 2015 di Grand Indonesia Mall.
Sebenarnya saya ingin mengomentari kehadiran Nexus 6 di Indonesia ini sejak beberapa hari yang lalu. Bahkan sejak rencana acara peluncuran Nexus 6 mulai muncul di timeline Twitter. Karena ada-ada saja yang harus saya lakukan sampai pada pagi ini saya baru mulai mengetikan komentar saya ini.
Membaca-baca rencana peluncuran Nexus 6 di Jakarta pada pekan lalu membuat saya lupa-lupa ingat kapan sebenarnya Google telah meluncurkan flagship andalannya ini. Seingat saya, kalau tidak salah, Nexus 6 telah saya baca diluncurkan pada tahun lalu. Benar saja, dari penelusuran di internet, smartphone ini telah diumumkan pada bulan Oktober 2014 dan available release pada bulan November 2014. Berarti sampai saat ini orang-orang sudah bisa mendapatkan Nexus selama 9Â bulan.
Pertanyaannya kenapa Nexus 6 baru sekarang secara resmi tersedia di Indonesia? Siapa yang disasar Google untuk membeli Nexus 6?
Ini menurut saya. Bisa benar bisa salah. Benar bahwa kehadiran Google Nexus, flagship terbaru Google yang selalu mengusung OS Android terkini selalu ditunggu-tunggu. Oleh gadget savy. Bukan oleh pengguna awam, apalagi yang sebatas menggunakan smartphone sebagai bagian dari life style. Bagi pengguna kebanyakan (yang mempunyai cukup budget) mungkin brand seperti Samsung dan iPhone yang akan lebih dulu mereka lirik.
Tiap kali Google Nexus hadir, apa yang diharapkan? Dalam sebuah Nexus baru, spec sheet dan hardware terbaru menurut saya memang penting, tetapi kamera dengan resolusi terdepan, layar dengan kerapatan pixel QHD, RAM super lega dan sejenisnya bukanlah yang paling ditunggu.
Menurut saya apa yang diinginkan adalah pengalaman optimal menggunakan versi terbaru sistem operasi  Android dengan semua fitur yang dibawanya. Kemudian adalah harapan yang diletakan di atas janji bahwa Google akan menyediakan dukungan tiap perangkat Nexus selama minimal 2 tahun. Jadi bila kelak Google mengeluarkan versi Android yang lebih baru, perangkat Nexus yang dimiliki dipastikan bisa untuk menjalankan OS tersebut. Harapan yang tidak kalah penting adalah harga. Menurut tradisi yang sudah-sudah Nexus tidak dijual dengan harga yang sangat mahal.
Kenyataannya, kehadiran Nexus 6 secara resmi di Indonesia yang “terlambat 9 bulan” tidak akan membuat pembelinya cukup mempunyai pengalaman pertama menggunakan smartphone ber-OS Android 5.0 Lollipop, bahkan sekarang pun Android 5.1 sudah tersedia. Dalam waktu 9 bulan di pasar smartphone sudah akan tersedia banyak smartphone yang menggunakan Android Lollipop, termasuk smartphone-smartphone yang ber-spec sheet tinggi seperti Samsung Galaxy S6, LG G4, dan lain-lain. Harga Nexus baru yang diharapkan tidak terlalu mahal oleh Nexus 6 juga tidak terjawab. Di Indonesia Nexus 6 dibanderol dengan harga Rp 7.999.000. Mahal.
Bila Anda mempunyai budget sekitar 8 jutaan rupiah dan memutuskan membeli sebuah smartphone Nexus 6, apa yang menjadi pertimbangan Anda?
Sebagai pertimbangan Anda bisa membaca-baca:
- Halaman official Nexus 6 di:Â https://www.google.com/nexus/6/
- Halaman Review Nexus 6 di blog Anandtech di:Â http://anandtech.com/show/8701/the-google-nexus-9-review
Busyet 9 bulan, lama banget buat masukke indonesia 😦
Artikel yang bagus gan
numpang info yah gan, dicari reseller atau distributor untuk anti gores clear dan glear hd ugoscreen kualitas bahan dari korea dan teknologi potongan laser sehingga memudahkan dalam pemasangan, tersedia segala tipe anti gores dengan kualitas terbaik , tipe terlengkap dan harga bersain. Tersedia jenis Glare HD (anti minyak) dan Clear (bening) HD Samsung, Xiaomi, Lenovo, Oppo, Asus, Blackberry, Apple, Nokia, Advan, Evercoss, Sony, Acer, LG, HTC, Huawei, Polytron, Andromax, Motorola, Vivo, Coolpad, One+
anti gores http://goo.gl/v9kalp