Untuk ketiga kalinya kemarin saya menonton Upacara 17 Agustus -an yang dilaksanakan bertepatan dengan bulan Ramadhan sekaligus bertepatan dengan musim kemarau yang kering dan panas.
Upacaranya sendiri berlangsung lancar. Hanya saja kelihatan kurang khitmad dan tertib. Barisan kurang terlihat tegap dan rapi. Tidak mudah melaksanakan Upacara Bendera di lapangan di tengah lapangan terbuka di bawah terik matahari yang mana sebagian besar peserta upacara merupakan siswa-siswa yang kebanyakan juga sedang menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Peserta upacara dari kelompok masyarakat umum pun tidak ubahnya seperti siswa-siswi itu.
Tidak banyak kemeriahan sepanjang peringatan tahun (tahun) ini.
Saya jadi membayangkan, betapa penuh perjuangan dan dedikasinya para founding father dan pahlawan pejuang kemerdekaan yang mempersiapkan kemerdekaan kita 67 tahun yang silam yang juga dilaksanakan bertepatan dengan bulan Ramadhan. Sekaligus berhadapan dengan ancaman Jepang dan Belanda. 🙂
hmmm terakhir upacara aku tahun 99 nih 🙂
Dirgahayu Republik Indonesia ke 67 kawan. Terakhir upacara pas zaman SMU hehehe
wah baris tidak rapih tidak masalah.. sudah ikut upacara saja sudah pengabdian yang luar biasa buat saya….